3

323 50 2
                                        

Hubungan Jimin dan Wonho terlihat semakin dekat. Wonho juga tidak segan merangkul pundak Jimin atau bahkan menggenggam tangannya di depan umum. Dan Jimin juga terlihat sama sekali tidak menolak sentuhan-sentuhan dari Wonho. Teman-teman Wonho tentu saja selalu menggoda mereka berdua yang terlihat mesra seperti sepasang kekasih namun mereka berdua tidak mengiyakan ataupun membantah setiap asumsi orang-orang terhadap mereka berdua.

Walaupun yang sebenarnya terjadi Wonho masih belum mendapat jawaban atas ungkapan cintanya pada Jimin dan Jimin juga belum mengatakan 'Iya' saat Wonho mengajaknya berpacaran tapi Jimin juga tidak menolaknya. Jimin hanya mengatakan kalau ia akan menerima Wonho disaat hatinya sudah mantap dan siap untuk menjadi kekasih Wonho dan tentu saja Wonho tidak memaksanya. Bahkan kepercayaan dirinya begitu tinggi karena Jimin terlihat menyukai Wonho juga.

Apalagi mereka sudah pernah berciuman kemarin. Mungkin Wonho hanya perlu sedikit bersabar saja demi mendapatkan Jimin.

"Aku boleh coba gak?" Jimin melirik makanan Wonho yang terlihat enak. Jimin sampai menyipitkan matanya agar terlihat imut dan Wonho mau berbagi sedikit makanannya.

"Gak usah aegyo gitu ah. Kamu udah lucu tau." Wonho yang gemas reflek mencubit pipi Jimin dan menyodorkan piringnya untuk Jimin.

Tentu saja Jimin menyendokkan makanan itu ke mulutnya dan membulatkan matanya karena makanan milik Wonho ternyata sangat enak.

"Ih enak. Tau gitu aku pesen ini aja." Jimin mencebikkan bibirnya dengan gemas.

"Habisin kalo kamu mau." Wonho tersenyum dan mengambil mangkuk milik Jimin supaya Jimin bisa makan makanan miliknya.

"Beneran? Makasih, Sunbae." Jimin tersenyum dan makan dengan lahap makanan Wonho.

Tanpa mereka sadari, ada sepasang mata yang menatap mereka berdua dengan penuh amarah. Tangannya bahkan mencengkram sumpitnya dengan keras seolah ingin mematahkannya.

"Kookie, kamu gak denger omongan aku?"

Jeon Jungkook yang sejak tadi menatap pasangan Jimin dan Wonho bahkan sejak pertama kali mereka berdua datang ke kantin kampus. Jungkook bahkan melihat dengan jelas bagaimana wajah Jimin berubah sangat lucu saat Wonho mau bertukar makanan dengannya. Dan Jungkook juga menyaksikan bagaimana Wonho mengelus-elus Jimin dan bahkan Jimin juga makan menggunakan sendok bekas Wonho. Benar-benar menjijikkan.

"Kamu ngomong apa tadi?" tanya Jungkook mengalihkan atensinya pada kekasihnya, Han Sohee.

"Gak tau aku juga lupa." Sohee mengaduk-aduk jusnya dengan kesal karena mata dan fokus Jungkook sejak tadi terus menatap sesuatu di sana. Dan saat Sohee melihat ke arah pandang Jungkook, Sohee baru sadar kalau ada Wonho dan Jimin duduk bersama di meja agak pojok.

Sohee sadar kalau Jungkook sering melirik Jimin di beberapa kesempatan. Sohee juga tidak tahu kenapa kekasihnya suka sekali curi-curi pandang ke arah Jimin. Sohee tentu saja merasa tersaingi dan mulai membenci Jimin walaupun Jimin tidak pernah menanggapi Jungkook, bahkan Jimin sepertinya tidak menyukai Jungkook.

Dan saat Jimin tidak sengaja melihat kearah Jungkook dan Sohee. Wajahnya yang mulanya tersenyum berubah kesal dan langsung membuang muka karena tidak mau melihat Jungkook lebih lama.

Apalagi sejak kejadian di perpustakaan beberapa hari yang lalu. Rasa benci Jimin semakin besar saja.

"Gue kenyang. Mau ke kelas dulu." Jungkook sedikit membanting sumpitnya dan menyambar tasnya meninggalkan Sohee di kantin.

Sedangkan Jimin tidak melihat Jungkook lagi karena ia fokus menatap Wonho yang ada dihadapannya.

🐇🐇🐣🐣

Married By Accident {PDF} {45K}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang