part 6

78 60 7
                                    


Disini lah Azalea sekarang, sudah berapa lama dia di kamar mandi, badan ny pun sudah mengigil kedinginan

"Tuhan masih pantaskah Azalea sebut dia papa,papa mana yang tega merusak anak ny sendiri demi nafsu jelata hiks"ingatan tentang kejadian tadi malam membuat sesak dadanya, Azalea tidak habis pikir kepada papa ny

"Pa-pa ja-hat hiks"lirih Azalea

"Sekarang Lebih baik aku mati saja rasanya, daripada hidup Dengan tidak ada kata bahagia sma sekali" Azalea menyalurkan rasa sakit di hatinya dengan menarik rambut ny kasar

Azalea rasa sudah cukup lama ia menangis, akhirnya Azalea mencoba keluar dari kamar mandi dan menuju tempat lemari pakaiannya berada.

Azalea sekarang sudah selesai dengan pakaiannya sekolahnya,dia melihat jam berapa sekarang,mata ny sedikit melotot kala melihat jam sudah menunjukkan pukul 07.50 berarti berapa menit lagi gerbang sekolah akan tutup, cepat-cepat ia keluar dari kamarnya dan langsung turun kebawah,pas sudah sampai di ruang tamu ia tidak sengaja melihat papa ny yang sedang makan di meja makan,tapi papa ny cuman sendirian mungkin mama ny masih di rumah sakit menemani kakaknya pikir Azalea.

Dia langsung berlari keluar dari rumah, dia masih takut kepada papa ny, ingatan kejadian tadi malam masih membekas di pikiran ny, sepertinya dia trauma.

Azalea telah sampai di depan rumah ny tapi ia harus berangkat pakai apa ke sekolah pikir Azalea apa dia minta tolong sama Kelvin lagi tapi Azalea tidak mau merepotkan Kelvin terus-menerus setelah cukup lama berpikir Azalea tiba-tiba kaget dengan suara klakson mobil seseorang

TIN TIN

Azalea sedikit heran mobil siapa itu apa mungkin mobil teman papa ny pikir Azalea,di saat dia tengah berpikir turun lah seseorang gadis cantik dengan rambut pendek seperti dirinya tapi wajah gadis itu terlihat sedikit cuek

"Lo masih mau disitu"ucap gadis itu kepada Azalea

"Ka-mu sia-pa y-a"ucap Azalea kaget

"Ck"gadis itu berdecak kesal

"Mau sekolah ga, bentar lagi gerbang sekolah tutup"setelah mengatakan itu, gadis itu langsung masuk ke mobil

"Woy ayo naik, malah jadi patung"teriak gadis itu dari dalam mobil

Azalea yang mendengarkan teriakan itu pun sedikit terkejut, Azalea langsung tersadar dari lamunannya

"Ehh iya-iya"ucap Azalea sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal itu, buru-buru dia berlari masuk ke mobil.

Sekarang Azalea sudah berada di dalam mobil, keduanya terasa canggung, akhirnya Azalea yang memecahkan suasana yang sedang canggung ini

"Nama kamu siapa"tanya Azalea sambil melihat ke arah gadis yang disebelah ny

"Alexa, Lo "ucap Alexa tanpa mengalihkan pandangannya dari luar mobil

"Nama aku Azalea Clarissa Anderson"jawab Azalea tersenyum

"Kamu pindahan dari mana, "tanya Azalea masih tersenyum

"London"ucap Alexa singkat

"Oh"

"Iya"ucap Azalea singkat

"Semoga kita jadi temen ya xa"

"Hm"Alexa hanya berdehem saja

Tidak terasa Mereka pun telah sampai di depan gerbang sekolah tapi gerbangnya sudah tertutup Azalea yang melihat itupun sedikit sedih bagaimana dia bisa masuk ya pikir Azalea dia tidak mau di hukum lagi

"Ayo turun"ucap Alexa dan langsung turun dari mobil

"Tungguin xa"Azalea buru-buru turun dari mobil tapi dia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada sopir mobil yang ia tumpangi

AZALEATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang