"CLARA"Mereka semua menoleh ke belakang clara termasuk Clara sendiri.clara seketika terkejut siapa yang telah meneriaki nya itu.
Pisau di tangan clara seketika jatuh ke lantai. saking tidak menyangka apa yang dia lihat sekarang. Apakah Kelvin melihat semuanya pikir clara apa Kelvin akan membencinya kenapa dia sebodoh ini kenapa dia tidak melakukan aksinya ini di luar sekolah saja dirinya benar-benar bodoh. Clara masih terdiam di tempat dan tidak menyadari Kelvin sudah berada di depannya.
"Clara"bentak Kelvin penuh amarah. Dia ke kantin sebenarnya mau melihat Alexa sebab dari tadi pesanannya belum juga datang padahal Azalea sudah sadar.
"Lo ada masalah apa sama Alexa"coba clara laki-laki mungkin sudah dari tadi Kelvin pukul tapi sayang yang ada di hadapannya ini seorang perempuan.
Clara masih terdiam, clara tidak tau mau menjelaskan apa sebab disini Memang ia yang salah. Ga mungkin kan dirinya menyalahkan Alexa sedangkan disini banyak yang melihat kalo dirinya yang mulai duluan.
"Clara Lo bisa ngomong kan, Lo gak bisu kan"tanya Kelvin lagi.
"Apa Kelvin"clara menjawab dengan setenang mungkin, padahal clara sudah mau menangis bagaimana tidak orang yang ia sukai selama ini telah membentak nya di depan banyak orang seperti ini.
"Lo punya masalah apa sama Alexa,sampe Lo senekat ini mau nusuk Alexa pake pisau itu"tunjuk Kelvin ke pisau yang sudah tergeletak di lantai kantin.
"Ayah Lo emng kepala sekolah disini,tapi Lo gak bisa seenaknya bikin ulah di sekolah ini"
"sekolah ini punya kakek gue Clara, gue gak mau sekolah Kakek gue jadi buruk gara-gara tingkah laku Lo yang seenaknya ke semua orang yang ada disini"ucap Kelvin dengan tegas.
Clara yang mendengarkan itu pun merasa sangat malu,semua yang di kantin melihat ke arah dirinya. harga dirinya serasa di injak-injak oleh omongan Kelvin barusan.
"Makanya clara jangan mentang-mentang Lo anak kepala sekolah jadi bisa seenaknya ke kami semua,ya gak teman-teman"ucap salah satu siswi yang sudah lama muak melihat tingkah clara yang sok berkuasa.
"Bener tuh, apa yang dikatakan Laila"sahut salah satu siswa yang juga tidak menyukai Clara
Alexa yang melihat itu pun hanya acuh dia juga tidak tau apa masalah yang sebenarnya dilakukan clara. sampai-sampai semua orang tidak menyukai Clara. Alexa merasa bosan melihat drama yang tak kunjung selesai. Alexa langsung pergi tanpa mengatakan apapun, emang apa yang harus dirinya jelaskan pikir Alexa.
Kelvin yang melihat Alexa sudah pergi dari sana dia pun juga beranjak dari sana. Clara yang melihat Kelvin pergi mengikuti Alexa dari belakang sungguh dirinya sangat marah saat ini. tangannya terkepal sampai kuku yang panjang nya melukai tangannya sendiri. Kenapa setiap hari saingannya bertambah terus, kemaren Azalea sekarang Alexa ia harus menyingkirkan mereka berdua apapun caranya.
Setelah di rasa Kelvin sudah menghilang dari balik tembok. Clara langsung menatap tajam semua orang yang ada di kantin.
"LO SEMUA TUNGGU AJA GILIRAN NYA! FUCK!"teriak Clara,ia langsung mengacungkan jari tengah nya ke semua orang yang ada di kantin, setelah mengatakan itu clara langsung pergi dari sana ia harus memikirkan cara buat menyingkirkan mereka berdua.
mereka semua yang mendengarkan itu langsung ketakutan, apa mereka akan di bully pikir mereka.
"Lai-la gi-ma-na do-ng"ucap salah satu dari mereka dengan tangan yang sudah bergetar.
"A-ku gak mau di bu-lly"
"Gue juga gak tau, rasanya gue nyesal udah ngomong kek gitu tadi"ucap Laila sama takut nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
AZALEA
Teen FictionAzalea tidak pernah sekalipun mendapatkan kasih sayang dari kedua orangtuanya, dia hanya mendapatkan kekerasan yang dimana pelakunya adalah orangtuanya sendiri. Azalea selalu dibandingkan sama kakak ny sendiri yang dimana kakak ny selalu unggul dala...