HbL / 3

44 3 0
                                    

KRINGGG KRINGGG KRINGGG

Tak terasa waktu pulang pun tiba.

Anggun dan teman-temannya bergegas untuk turun dari rooftop dan pergi ke parkiran untuk pulang.

Saat tengah berada di dekat perpustakaan, anggun di tahan oleh seseorang membuat nya berhenti berjalan dan memanggil teman-temannya.

Teman nya yang mendengar di panggil pun langsung berbalik arah ke belakang dan terlihat anggun yang sedang beradu cekcok dengan seseorang murid lelaki.

"Apa-apaan si, lepas babi!" Ucap anggun seraya menaikkan volume nada bicara nya pada seseroang itu.

Seseorang itu pun langsung melepaskan tangan nya yang mencengkram tangan anggun.

"Mau lu apa?" Tanya anggun karna bingung dengan seseorang itu yang tiba-tiba mencengkram tangan nya secara kasar hingga meninggalkan merah pada pergelangan tangan nya.

"Tanding basket," ketus seseorang itu secara to the point

Anggun yang sudah tak ingin ada urusan dengan orang itu menolak ajakan nya. "Gua gamau."

"Harus mau,"

"Lu apa-apaan si main paksa-paksa orang, gua gamau Nalen." ucap nya pada cowo bernama Nalendra Bessara.

Ia memang sering sekali mengajak anggun untuk bertanding basket setelah anggun memutuskan nya. Nalen memang mantan anggun, mereka berdua pernah menjalin hubungan 'pacaran' saat anggun belum berada di sekolah itu.

Anggun dari dulu sudah tau nalen dan bahkan demi nalen lah ia mau pindah ke sekolah nya sekarang, SMA Trisakti.

Entah mengapa dulu ia begitu mencintai nalen hingga satu hari sebelum hari ulang tahunnya nalen justru menghiyanatinya begitu saja. Nalen berselingkuh dengan wanita yang ia tidak tau nalen kenal wanita itu dari mana, anggun melihat itu saat ia pergi ke rumah nalen untuk mengajak nalen jalan-jalan namun nalen saat itu sedang berduaan di ruang tamu nya dengan wanita selingkuhannya itu.

Sejak saat itu nalen berambisi mengalahkan anggun karna memang ia selalu ingin menang dari anggun dengan kesepakatan bahwa jika ia menang anggun akan menjadi milik nya lagi.

"Oke kalo lu gamau hari ini berarti besok." ucap nalen yang langsung pergi begitu saja tidak menunggu jawaban dari anggun.

Teman-teman anggun hanya bisa melihat itu karna memang sebelumnya anggun yang melarang mereka jika sedang berbicara dengan nalen karna nalen bisa saja melakukan hal-hal yang tidak di inginkan jika mengganggu nya berbicara dengan anggun.

Nalen memang begitu terobsesi dengan anggun membuat nya tidak bisa lupa dengan anggun dan ingin memiliki anggun setelah ia memutuskan pacar selingkuhan nya itu.

"Lu gapapa?" Tanya Septi

"Udah ayo balik."

Anggun dan teman-temannya pun langsung bergegas ke parkiran.

Anggun baru ingat jika ia memarkirkan mobil nya di warung dekat sekolah bukan di parkiran.

Ia langsung pergi keluar sekolah dan menuju ke mobil nya yang terparkir. Saat sudah di dalam mobil, ia melihat Ryan dan teman-temannya yang sedang mengumpul di warung tersebut.

Anggun yang penasaran dengan apa yang di bicarakan oleh anggota gerxand pun langsung pergi ke warung itu dan membeli sebuah cemilan.

Saat membeli cemilan, anggun menajamkan pendengarannya.

"Eh nanti jadi kan?"

"Jadi, jangan ada yang ngaret."

Anggun bingung apa yang di maksud oleh anggota Gerxand, jadi? Jadi kemana?..

HATE becomes LOVE (HbL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang