capter 2. Pov Qata

44 18 42
                                    

Udah hari sabtuu, waktunya updateee hehehe.

Lagi banyak yang sakit, jaga kesehatannya. Lagi musim hujan, jangan lupa selimut karena malam malam sering banget dinginn.

Kalau udah selimutan, enaknya pasti baca dark moon.

Jangan lupa read, vote, dan komennn.

Selamat membaca semuaa🤗🤗











••••••••••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Semenjak keluar dari kafe Kedo, Qita termenung menatap jalanan. Qata sudah tahu bahwa hal buruk akan terjadi setelah Qita menyuruhnya mencuri mobil Kak Gemi dan membawanya menuju ke kafe Kedo. Weidra adalah pemuda yang ingin ditemui oleh Qita. Hal ini terjadi karena Weidra selalu hadir dipenglihatan Qita dan entah mengapa Qita selalu menjaga Weidra di dalam penglihatannya.

Seperti dipenglihatan tempo hari.

Qita memang bercerita kalau dia mendapatkan penglihatan sewaktu di zebra cross saat akan menyebrang. Kak Gemi berjalan di depan sementara Qita berjalan di belakang seperti biasa. Namun saat menyadari Qita tidak mengikutinya seperti biasa, Kak Gemi tampak panik saat mengetahui Qita sudah memejamkan mata di tengah jalan, disaat truk besar akan melintas melewati dirinya. Untung saja Kak Gemi bertindak cepat, dan resiko Qita untuk menjadi tikus yang tertabrak di jalanan menjadi hilang. Qata mual saat membayangkan organ dalam tikus keluar dari perut.

Saat Qita bercerita tentang penglihatan yang terjadi di zebra cross waktu itu, membuat Qata bertanya tanya, seberharga apa pemuda itu sampai mendapat perhatian qita begitu mendalam.

Saat terjadi bencana, berlari menyelamatkan diri sudah menjadi radar bagi semua manusia. Kebanyakan akan melarikan diri memastikan dirinya aman sebelum membantu orang lain. Mengorbankan dirinya tertabrak truk demi seseorang itu sungguh gila.

Dan kembarannya itu memang sudah gila.

Yang pertama kali diucapkan setelah terdiam begitu lama adalah ....

"Jangan memberi tahu Kak Gemi dan Ayah. Rahasiakan saja hari ini sampai mati."

See? Sudah Qata bilang kalau kembarannya itu sudah gila.

"Sebenarnya apa yang terjadi dipenglihatan?" Tanya qata penasaran.

Qita membulatkan mata kaget, sepertinya kembarannya itu tidak menyangka kalau Qata akan bertanya.
Qata menepikan mobil, tinggal 10 menit perjalanan menuju rumah. Namun dia harus tahu apa yang terjadi dipenglihatan tadi.

"Yang terjadi dipenglihatan ... "

Dan cerita itu mengalir.

^.^

Qita menatap Qata seakan mengumpatnya melalui mata. Hal itu bisa dimaklumi saat qata tidak sengaja keceplosan bilang kalau Qita mendapat penglihatan plus pelukan dari orang yang tidak Qita kenal. Lagi pula Qata tidak mengiyakan larangan Qita. Reaksi Kak Gemi begitu murka seperti biasa.

Dark Moon (New)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang