Janji Cinta di Barcelona

La rambla, Pita dan Bunga

⚠️CERITA INI HANYA FIKSI DIHARAPKAN JANGAN MENYANGKUT PAUTKAN DENGAN KEHIDUPAN ARTIS BERSANGKUTAN, THANKYOU⚠️

Setelah seharian penuh aubrey merebahkan diri menikmati kasur hotel yang nyaman, akhirnya siang ini aubrey harus berpisah sejenak dari kenyamanan ini. Wanita berambut panjang ini baru selesai mengeringkan rambutnya dan memilih bajunya yang bahkan masih rapi berada didalam kopernya.

Ketika menimbang memakai baju apa, aubrey mengambil sebuah long dress putih yang tidak pernah sekalipun ia pakai. Bukan tanpa sebab, dress ini pemberian dari mantan kekasihnya entah kenapa baju ini bisa terbawa sepertinya saat packing anne yang membantunya berkemas memasukan dress ini. Sepertinya anne tidak mengetahui dress ini pemberian siapa karena jika anne tahu dress ini pasti berakhir mengenaskan.

Aubrey menjalani 5 tahun terakhir hidupnya bersama dirfi mantan kekasihnya, ia mengenal pria ini sejak bangku kuliah tapi sayangnya kisah cinta itu harus terhenti ditengah jalan. Melupakan dirfi bukan hal mudah bagi aubrey, banyak fase dalam hidupnya yang ia lalui dengan pria tersebut. Masa-masa paska perpisahannya dengan dirfi ia lalui dengan menulis sebuah buku, tapi harus terhenti karena bersamaan dengan kondisi kesehatan bunda yang menurun.

Namun kini tidak ada perasaan apapun yang bersinggah dihatinya, bukan hal sulit baginya ia hanya berdiam diri selama 2 minggu. Terimakasih buat dirfi yang meninggalkannya dengan cara sangat menyakitkan, membuat aubrey bahkan bersyukur tidak lagi menjalin kasih dengan pria tersebut. Tak salah bukan kalau dia memakai pemberian pria itu?

"Selera yang buruk" Aubrey mengangkat dress putih tersebut dan membolak baliknya

Bunyi dentingan garpu dan pisau serta hiruk pikuk ditelinga sang wanita, tanda ia telah menyelesaikan sarapannya seharusnya sudah menjadi makan siangnya. Aubrey mempunyai beberapa agenda tour untuk hari ini, tapi sepertinya badannya sangat tak bisa diajak kompromi. Alhasil dia hanya berjalan disekitar hotel dikawasan la rambla ini.

Menggunakan long dress berwarna putih dengan pita besar dipunggungnya, sangat pas dibadan wanita ini. Walaupun sejujurnya dia enggan menggunakan baju yang menurutnya aneh ini. Tak ingin berlama ia langsung menyusuri jalanan wajib turis jika berkunjung ke barcelona. Menyusuri jalanan mulai dari plaza catalunya kawasan sepanjang 1.3 km ini berakhir di port vell.

Kaki jenjang aubrey membawanya terus menulusuri kawasan ini, mengambil ponselnya sekedar mengabadikan beberapa momen disini. Isla tampak tenggelam di kerumunan manusia yang sedang menghabiskan waktu ditempat ini. Ia terhenti di air mancur ikon la rambla, melihat beberapa orang yang sedang berfoto didepan air mancur. Aubrey memilih duduk melihat bangunan-bangunan kuno yang di isinya segala macam toko dan restaurant.

Diperjalanan tadi, ia singgah membelikan beberapa box coklat untuk anne dan aru. Selagi menikmati suasana, tiba-tiba seorang anak kecil penjual bunga mendatangi aubrey. Membuat gadis cantik ini sedikit terkejut, kala sang anak langsung menyodorkannya setangkai bunga lily putih kehadapannya.

Aubrey langsung menggerakkan tangannya pertanda bahwa ia tak ingin membeli bunga ini, sang anak tak bergeming dan tetap memberikan bunga itu.

"Th-this for you" katanya sambil menunjuk kearah lain, aubrey mengikuti kemana tangan anak kecil itu menunjuk

Tampak seorang pria dengan sweater brown dan celana putih berjalan melawan arah pandangan isla, yang tampak hanya punggung kekarnya.

"From him?" Tanya isla sambil menunjuk kearah yang sama dengan anak tadi, anak perempuan yang memakai dress bunga itu mengangguk dan terseyum kearahnya

Dengan raut bingung, aubrey tersenyum kearah anak yang mempunyai mata biru ini. Dia teringat, saat membeli coklat toko tersebut memberinya hadiah berupa coklat dengan box kecil karna sudah membeli banyak ditoko tersebut. Sebelum anak ini pergi, aubrey dengan cepat memberikannya coklat dengan box kecil kepada anak itu.