¹²

737 57 3
                                    


' PENCULIK? '
Chapter 12

________________________________
____________________

🐧🦌

"Jadi gini chen-"

Flashback°

Minho, Chan, changbin serta hyunjin sudah berada di sekolah SMA tempat sekolahnya sunghoon berada dan tentu saja tempat sekolah mangsa mereka. Mereka dengan menunggu di depan gerbang sampai pulang sekolah pastinya.

"Lama banget sih Hyung! Gue masih mau kelon nih sama Ayen" kata hyunjin, Minho menatap tajam kepada pria bibir tebal itu.

"Ck, beban emang ya Lo jin! Kita di sini punya tujuan ! Lo lupa ya?" Ujar Chan kepada hyunjin, hyunjin mengangguk malas dia tau itu tapi ini terlalu lama. Anak anak pulang 30 menit lagi, selama 30 menit itu mereka mau ngapain? Diem di depan gerbang kek orang gila? Satpam aja punya pos sendiri lah mereka berdiri doang kek ga punya tujuan hidup.

"Kapan mereka pulang sih ho? Lama amat gue liat liat. Mau makan sate dulu ga?" Langsung saja Minho menggeplak kepala Chan cukup keras, bahkan changbin sama hyunjin ngilu liatnya.

"Kalo mau Lo bawain aja satenya kesini, sekalian sama gerobaknya" sinis Minho, Chan mah cuman bisa sabar. Kalo bukan temennya udah dia lempar ke angkasa

"Galak amat ho, sebegitu nya Lo sama sunghoon ya" mata kucing itu menatap changbin tak bersahabat, sepertinya nyawa changbin terancam

Minho mengalihkan pandangannya ke arah sekolah besar dan elite itu "gue cuman gamau jisung khawatir sama sunghoon gegara luka sayatan itu" semuanya menatap Minho datar, tinggal jujur apa susahnya sih!

"Ya.. suka suka Lo dah" akhirnya changbin milih nyerah daripada harus ngorbanin dirinya

"SATE SATE!"

"Weh tukang sate beneran anjing!!"

-

Selagi menunggu siswa siswi keluar atau pulang sekolah, mereka lebih milih makan sate dulu daripada pegel harus berdiri di depan pager di cuaca yang panas bisa bisa mereka ke bakar

"Enak ga tadi satenya ho?" Tanya Chan , Minho mah ngangguk ae.

"Enak banget bjir, kayaknya si minho bener beli aja gerobaknya Hyung!" Lagi lagi dapet tatapan tajam dari mata kucing itu

"Bisa bisanya ya Lo! Panggil ke Chan aja pake embel embel 'hyung' lah ke gua, kayak seumuran!"

"Geli bang"

"AWAS LO YE DOERR!"

"Diem gubluk! Itu mangsa nya udah keluar, tawarin permen Sabi kali" ujar changbin , Minho yang lagi naik darah ikutan nyahutin dengan masih kesal

"Mana mau dia permen Lo bin" kata Chan, semuanya menatap nya dengan aneh

"Ambigu Lo anjir" - changbin

"Udah cepet kita keluar, itu si Karina kan?" Hyunjin mengalihkan pembicaraan mereka yang sus, dan langsung nunjuk orang yang baru aja keluar di sekolah elite itu

 [ H&S ] 𝚃𝚎𝚖𝚎𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚗𝚐𝚔𝚞  - Heehoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang