****
' temen sebangku '
Chapter 10________________________________________
________________________________________Heeseung sekarang bingung mengapa sunghoon pindah dari kursinya? Apa ini gara gara Heeseung? Dan lebih menyebalkan laginya itu dirinya harus sebangku sama lelaki jangkung yaitu Jung sungchan. Malesin banget kalo kata heeseung mah.
Enak banget jadi chenle si suaranya nyaring mirip lumba lumba itu. Dirinya dapat merasakan bagaimana manjanya dan cerewet nya sunghoon. Apa dirinya harus menjadi lelaki manis itu? Oh kurasa ide buruk
Kedua lelaki dominan itu saling bertatapan tak suka, keduanya tampak tak suka sama lain.
"Males banget gue sebangku sama Lo" kata sungchan, Heeseung menatap lelaki jangkung itu datar. Siapa juga yang mau denganya? Gr sekali dia, kalau bukan Karna chenle ini semua tak akan terjadi. Ah ralat— maksudnya gara gara Heeseung.
"Heh Titan! Dikira gue mau apa? Engga! Malesin banget sama cowok kayak Lo! Kerdus!" Sungchan menatap tak terima kepada Heeseung, sepertinya lelaki di depannya ini tak berkaca
Tiba tiba chenle meng gebrak meja Heeseung dengan kencang, sontak keduanya tersentak kaget dan langsung tegak lurus menghadap tuan muda.
"Berisik banget Lo pada! Bisa diem ga sih?!" Kedua lelaki dominan itu meneguk Saliva mereka dengan susah payah, sunghoon menatap keduanya dengan datar tapi enggan menatap netra hitam milik Heeseung.
"Y-ya maaf Chen.." ucap sungchan pelan sembari menunduk
Chenle menatap kesal kepada keduanya, sunghoon terkekeh geli melihat ekspresi keduanya.
"Ini balesan karna Lo—" chenle menggantung kan kalimat nya lalu menunjuk Heeseung dengan jari telunjuk nya "udah nyakitin temen gue!" Heeseung menatap heran kepada chenle , apa salahnya? Dan apa katanya? 'nyakitin temen gue?' maksudnya apa? Temen siapa?
Time skip!
Hari ini sunghoon ada les privat bahasa inggris, ya ga setiap hari hanya setiap kamis sampai Minggu. Gatau lah kenapa mamanya (jisung) menempatkan dirinya les padahal sunghoon ga bodoh banget lah ya.
Sunghoon les setelah pulang sekolah itu pun sunghoon sering bolos Karna males apa lagi?, untung aja kemarin chenle daftar les juga . Jadi sunghoon ga sendirian dan punya temen main di tempat les, sekarang kedua pria manis itu sedang berjalan menuju parkiran .
Entah sunghoon sial atau gimana dia ketemu Heeseung yang lagi diem sambil nyender di motornya. Gatau pria tampan itu sedang apa di sana yang pasti sunghoon ga peduli.
Sunghoon tetap acuh dengan Heeseung, padahal Heeseung udah coba ngomong dan minta maaf kalo dia ada salah. Tapi sunghoon tetaplah sunghoon dirinya hanya diam saja tak menanggapi Heeseung.
"Sunghoon-ah, maafin gue dongg kalo gue ada salah. Gue ga ngerti kenapa sikap Lo kayak gini" sunghoon menundukkan kepalanya dalam dalam, chenle menatap tak suka kepada Heeseung. Dasar semua cowok sama aja, pikirnya
"Heh! Udah gausah gangguin sunghoon lagi, mulai detik ini Lo gausah deketin sunghoon ataupun caper segala macem. gue harap Lo ngerti" setelah berkata demikian, Heeseung terdiam sejenak.
Tin! Tin!
Akhirnya mobil yang mereka tunggu tunggu Dateng, chenle langsung menarik tangan sunghoon masuk kedalam mobil itu.
Setelah kepergian keduanya Heeseung mengepalkan tangannya, tiba tiba tepukan tangan menyadarkan nya sontak ia mendongak .
"Seung? Lo ngapain dia disini?" itu yeonjun, Heeseung menggaruk tengkuknya yang tak gatal dengan canggung
"Eh bang Jun, gapapa kok bang. Kok Lo belum pulang?" Tanyanya basa basi
"Ini gue mau pulang, tapi saat liat Lo gue pikir Lo udah pulang. Jadi gue inisiatif nyamperin Lo" ucapnya
Heeseung tersenyum canggung lalu mengangguk "gue ga lagi apa apa kok bang" yeonjun mengerutkan keningnya
"Kayaknya gue ngerti permasalahan Lo sama sunghoon deh" Heeseung langsung penasaran dan meminta yeonjun untuk menjelaskan apa salah dirinya kepada sunghoon?
"Gapapa nanti gue kasih tau, tapi gue mau jemput ayang Bebeb dulu di sekolahnya"
"Lo bisa ikutin gue dari belakang"
Okey kita tinggalkan kedua pria dominan itu dan kembali beralih ke kedua lelaki manis yang baru saja sampai di tempat les privat mereka.
Sekarang kedua lelaki manis itu sudah sampai di tempat les mereka, chenle turun lebih dulu baru sunghoon.
Sebelum masuk ke dalam tempatnya tak lupa untuk melambaikan tangan kepada sang papa yang sudah mengantarkan nya .
"Yaudah Chen, masuk yu?" Kedua insan itu bergandengan tangan memasuki tempat les mereka dengan senang' hati .
"Siang anak anak" sekarang mereka berdua sudah duduk di bangku yang sudah di sediakan, sekarang Bu wendy (guru les bahasa inggris) sudah memasuki kelas dengan pakaian yang rapih serta menawan.
""Siang Bu Wen!" Wendy di panggil oleh anak anak itu Bu Wen. Ya singkatan Bu wendy kalo kata mereka mah. Tapi bukan Wendy Cagur ya temen temen
Tak salah mengapa Wendy mengatakan ini siang. Karna biasanya sekolah sekolah akan pulang cepat di hari Jumat sampai Sabtu waktu sekitar jam 3 an atau jam 2 an?
Itu kan masih siang ya? Iyakan?
(Iyain aja guys)"Oalah gitu toh bang, jadi disini gue ya yang salah?"
"Yaiyalah goblok elu yang salah, masa gue ?" Heeseung tersenyum canggung lagi, mungkin iya dirinya goblok
"Hehehe, jadi gue harus apa bang?" Yeonjun tak habis pikir dengan Heeseung, masih aja nanya. Hadehh yeonjun jadi pusing sendiri mikirin bagaimana rumitnya kisah cinta keduanya
"Ya tembak lah!, tapi itu si tergantung Lo nya. Kalo Lo yakin dan bener bener serius sama perasaan Lo, yaudah ungkapin dan tembak sunghoon. Mudah kan?" Enak sekali tuan yeonjun ini bilang mudah, dikira ga perlu persiapan Mateng apa buat ungkapin perasaan walaupun Heeseung sudah benar benar yakin tapi masih ada keraguan di hatinya. Bagaimana ini?
"Ohh gitu ya bang.. yaudah makasih sarannya. Gue pergi dulu ya bang" Heeseung menaiki motornya lalu pergi begitu saja, yeonjun mah sabar.
"Dasar Lee Heeseung!"
Apa sekarang saja Heeseung tembak sunghoon ya?, bukan, tembak menembak seperti yang ada di film action. Tembak maksud Heeseung tuh ungkapin perasaan gitu loh.
"Kayaknya iya, gue harus samperin dia ke tempat les nya" setelah yakin Heeseung pun mulai berjalan menuju tempat les sunghoon, tapi sebelum ke tempat itu Heeseung singgah dulu di minimarket buat beli sesuatu buat sunghoon. Misalnya coklat gitu? Atau apa lah yang bisa dirinya beli untuk pujaan hatinya.
Akhirnya Heeseung mengambil beberapa cemilan serta coklat yang lelaki manis itu sukai, setelah membayar di kasir Heeseung memutuskan untuk bergegas menuju tempat les itu.
"KAK HEESEUNG!"
Btw selamat tahun baru ya.. walaupun masih besok sih. Tapi gapapa intinya selamat tahun baru. Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik ya di tahun ini, makasih buat voment nya. Jangan lupa follow author ya! 💓
KAMU SEDANG MEMBACA
[ H&S ] 𝚃𝚎𝚖𝚎𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚗𝚐𝚔𝚞 - Heehoon
Fanfic[ H&S ] Short story ⎙ (Follow author dulu sebelum membaca, sebagai bentuk dukungan ‼️) Punya temen sebangku modelan Heeseung tuh gimana sih? Nyebelin, berisik, tapi tampang nya aja sok cool. Tapi ini emang si sunghoon sial atau gimana? Tiba tiba mu...