¹¹

667 57 1
                                    

' Baikan ? '
Chapter 11

_________________________________________________________

*******

"KAK HEESEUNG!"

"Karina? L-lo ngapain di sini? Belum kapok Lo ngerusak hubungan gue sama sunghoon hah?!" Nada bicara Heeseung sedikit meninggi ketika melihat Karina dengan wajah sok polos, padahal mah pelakor kelas kakap.

Karna Heeseung sudah muak melihat wajah sok polos itu Heeseung melepaskan cengkraman pada tangannya dan hendak menaiki motornya lalu pergi, tapi tangannya di cegah oleh Karina mereka sempat saling tatap beberapa detik

"Kak tunggu dulu! Gue belum selesai ngomong! Bisa dengerin gue dulu ga sih?!" Heeseung terdiam dan menunggu Karina kembali berucap

"Aku mau minta maaf!" Heeseung sedikit tertegun ketika mendengar tutur kata dari Karina, apa benar? Tapi ini tak mungkin sesingkat itu untuk Karina meminta maaf, apa dirinya sudah move on ? Atau sudah tobat dan sadar?

"Lo jangan bercanda Karina!" Mereka sekarang saling tatap, Heeseung menatap Karina datar

"Gue g-gue ga bercanda kak! Gue udah sadar sekarang, dan gue m-mau minta maaf!" Katanya dengan cepat, Heeseung sempat bingung apa mau sebenarnya Gadis gila di depannya ini?

Karina menggenggam tangan Heeseung, Heeseung melotot dan mencoba melepaskan tautan Karina di tangannya.

"Plis Lo percaya sama gue!"

"A-apa? Mau Lo apa sih?-"

"Heeseung..." perhatian keduanya teralihkan saat mereka mendengar ucapan itu, Heeseung melotot tak percaya ketika sunghoon sudah ada di depan minimarket itu dengan tangan yang ia kepal menahan amarah

"KAK! ITU SUNGHOON KAK! KEJAR DIA!!" Teriak Karina ketika melihat sunghoon berlari entah kemana, chenle yang melihat sunghoon lari begitu saja tampak bingung. Saat ia pikir lagi dan mencerna apa yang sebenarnya terjadi ia sontak berteriak

"WOEYY, KEJAR SUNGHOON ANJING!! BANYAK MOBIL DI AREA SINI!!" Teriak pemuda manis dengan suaranya yang melengking mirip lumba lumba itu

Berakhir mereka kejar kejaran sampai akhirnya sunghoon menyerah lalu terduduk di gang kecil yang sepi sekali.

"Hoon Hoon gue bisa jelasin kok, Lo jangan salah paham gu-" ucapan Heeseung terpotong dengan suara isakan dari mulut kecil sunghoon

"Hiks... Lo jahat Seung!! Hiks... Lo gantungin perasaan gue selama ini! Dasar ga peka!! G-gue benci Lo hiks..." Dengan masih terduduk sunghoon terus berceloteh tak jelas dan meluapkan semua emosinya dan unek uneknya selama ini kepada Heeseung.

"Sunghoon Heeseung!" Karina dan chenle datang di waktu bersamaan, tatapan sengit mereka layangkan satu sama lain. Mana teriaknya barengan lagi, apa ga budek itu telinga mereka ?

"Apaansih Lo pelakor!! Ga usah sok baik deh!" Nyolot chenle, Karina yang ga terima langsung bales nyolot

"HEH! Lo apa apaan sih gendut! Gausah ikut campur dan gausah sok tau deh! Lo tuh ga di ajak!" Mata chenle menatap nyalang kepada Karina dan menatap gadis itu datar dan tajam, berakhir merak Jambak Jambak an satu sama lain. Jadi di sini yang punya masalah, heehoon atau chenle sama Karina sih?! Mereka malah asik sendiri

"UDAH! LO PADA BISA DIEM GA SIH?! DISINI YANG PUNYA MASALAH KALIAN APA GUE SAMA HEESEUNG SIH?!" Karna sunghoon sudah muak dengan acara Jambak Jambak an yang mungkin tak akan pernah berakhir. Akhirnya harus dia lah yang turun tangan siapa lagi?

Kedua manusia Adam itu langsung terdiam menunduk tapi masih menatap tajam lewat mata mereka.

"udah Seung, biarin aja mereka berdua ga penting. Yang penting gue di sini mau ngomong sesuatu yang penting sama Lo" Karna sunghoon masih ngambek dia gamau natep Heeseung sama sekali, Heeseung mah sabar aja dia cuman menghela nafas

"Udahlah Hoon, ikutin aja dia. Siapa tau Lo mau di tembak sama dia" kata chenle mencoba memanas manasin Karina, Karina menatap tajam dan tak suka kepadanya. Namun apa peduli chenle?

Seolah sadar akan perubahan hawa di sekitarnya chenle mendongak ke arah Karina lalu menjulurkan lidahnya bertujuan mengejek gadis cantik itu. Karina ingin sekali menjambak chenle tapi Karna sunghoon sedari tadi menatap nya dingin ia jadi tak berani menyentuh chenle sama sekali.

"Yaudah kalian tunggu disini, gausah aneh aneh! Gue sama sunghoon mau pergi dulu" tanpa aba aba Heeseung Manarik tangan sunghoon lalu pergi begitu saja, sunghoon mencoba berontak tapi tenaga dia ga sekuat itu.

"Awas Lo ya Chen..."

"Apa Lo? Mau adu kekuatan? Ayo!!"

"Cih!"

-

"Akhh, lepasin hee! Sakit tangan gue!" Akhirnya setelah berusaha cengkraman itu terlepas, sunghoon memegangi tangannya yang memerah . Menatap tajam ke arah Heeseung

Heeseung memojokkan sunghoon sampai tembok, dirinya mengunci pergerakan si manis dengan tangannya.

"M-mau lu apa sih?!"

CUP

"Tentu aja mau Lo, gue mau minta maaf kalo selama ini gue ga peka atau semacamnya. Dan gue ngerasa kok gue salah Karna gantungin perasaan Lo, dan tujuan gue bawa Lo kesini mau nembak Lo" sunghoon terdiam ga bicara apa apa saat Heeseung berkata seperti tadi

"Maaf gue ga gabisa romantis romantis amat, tapi Hoon Lo mau ga jadi pacar gue?" Itung itung biar mereka lebih mengenal satu sama lain dan lebih dekat lagi.

"Gue-"



























"GAMAU! dikira gue cowok apaan ?!"















Ga itu bukan sunghoon, itu chenle dia lagi ngobrol sama Karina. Setelah kejadian Jambak Jambak tadi mereka mulai baikan dan ngobrol satu sama lain.

"Halahh, bohong itu diam diam Lo mau kan? Ngaku Lo!" Mereka lagi bahas hubungan chenle dengan saudaranya, ya gimana lagi? Masa mau ngaku ? Kan malu!

"Dih awas Lo ya! Gue bocor in ya kelakuan busuk Lo selama ini!" Ucap chenle mengancam Karina, sedikit ketar ketir tu si Karina sebenarnya sebelum menjawab

"Tck, Lo ga usah susah payah buat kasih tau orang. Udah ketauan juga" chenle yang denger itu kaget lah, pantes aja baik udah ketahuan ternyata

"Hah? Gimana ceritanya Lo bisa ketahuan Rin?"

"Jadi gini Chen-"




























Tbcccc

 [ H&S ] 𝚃𝚎𝚖𝚎𝚗 𝚜𝚎𝚋𝚊𝚗𝚐𝚔𝚞  - Heehoon Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang