Bab 58 - Ending

1.6K 25 0
                                    

Aku sudah pulang kerumah sejak beberapa hari yang lalu. Kondisi ku sudah mulai stabil. Pesan dokter Fitri istirahat yang banyak dan makan makanan yang sehat seperti sayur dan buah.

Pintu kamar terbuka, mama muncul disana.

"Ini kak nasinya makan dulu, mama masakin ikan goreng sama sayur biar asinya banyak" Ujar mama

Mama tidak ikut papa pulang, mama membantu ku mengurus anak ku karena aku masih sedikit kesusahan.

"Iyaa letak di meja aja ma" Ucap ku.

Mama meletakkan sepiring nasi ke atas nakas disamping ranjang ku.

"Tidur kak?" Tanya mama melirik anak ku yang sedang menyusu.

"Iyaa ma, bentar lagi Hani pindahin ke box"

Mama mengangguk paham.

"Kamu ngundang banyak orang untuk acara aqiqah besok kak?" Tanya mama

"Paling seratusan gitu ma, Teman-teman Hani sama Mas Nasril, terus karyawan kantor sama tetangga dekat sini"

"Ohh gitu, catering nya udah kan kak?"

"Udah ma, Mas Nasril yang ngurus semuanya" Ujar ku.

"Yaudah mama mau keluar dulu, mau liat orang dekor nya udah selesai belum" Ucap mama.

Aku mengangguk mengiyakan. Setelah itu mama keluar dari kamar ku.

Aku mengkancing bajuku setelah selesai menyusui anak ku. Kemudian aku melangkah pelan membawanya kedalam box.

Ilustrasi anak Hani yang sedang tertidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ilustrasi anak Hani yang sedang tertidur

"Lucu banget sih kamu" Ujar ku yang sedang menatap anak ku.

Aku mengambil ponsel ku kemudian memotret anak ku yang sedang tertidur. Aku mengunggah foto tersebut kedalam sosial media ku.

Tak lama beberapa like dan ucapan selamat berdatangan dari teman-teman ku. Tak jarang mereka menyebut anak ku lucu dan menggemaskan.

Pintu kamar terbuka kali ini Mas Nasril yang masuk kedalam kamar.

"Ngapain sayang?" Mas Nasril menghampiri ku.

"Nih liatin bayik lucu banget, gemes pengen gigit" Jawab ku.

Mas Nasril meletakkan dagunya di bahuku.

"Kamu sudah makan?"

"Belum mas, tadi masih nyusuin dia. Mama udah bawain nasinya tapi belum sempat dimakan" Jelasku

Mas Nasril membawa ku kearah tempat tidur.

"Makan dulu, saya suapin"

My HaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang