<9>

166 8 7
                                    

Ke esokan pagi nya, sisca mulai bangun dan mendapatkan sebuah notifikasi ponsel dari ni-ki.

"Hai sisca, sudah bangun? Bagaimana tidurmu? Apakah nyenyak?"

Baru saja sisca bangun dan mengusap matanya, dia sudah dikejutkan oleh notifikasi yang tidak terduga dari ni-ki.

"Astaga... Apakah ini nyataaa!?"

"Iya ni-ki, aku sudah bangun, aku tidur dengan nyenyak, bagaimana denganmu?"

Disisi lain ni-ki juga menahan sipuan nya karena pesan dari sisca, ia bergeliat tak jelas di tempat tidurnya. Sampai-sampai sunghoon masuk keruangan ni-ki dan melihat nya.

"Ni-ki? Apa yang sedang kau lakukan?" -sunghoon

Ni-ki tersentak kaget, dan secara reflek kembali menjadi seperti ni-ki biasanya, yang cool, tidak banyak bicara, dan tidak banyak tingkah.

"Aku tidak melakukan apa-apa hyung, apa yang kamu lakukan disini? Kenapa tidak mengetuk pintu dulu?" -ni-ki

Sunghoon hanya nyengir.

"Hehe, aku lupa... Maafkan aku ni-ki" -sunghoon

"Lain kali ketuk pintu dulu sebelum masuk ke kamar orang hyungg" -ni-ki

"Iya ni-ki, maafkan aku.. Oh iya, kenapa kau menggeliat seperti itu tadi? Ada apa? Ada hal yang membuat mu senang? Uh... Maybe... Pacar?"

"P-pacar!?"

"Kenapa? Kenapa kau begitu kaget? Apa yang aku bicarakan benar?"

Sudah jelas sunghoon tertawa dan terus menggoda ni-ki untuk memberitahukan hal yang sebenarnya.

"A-andweee hyung! A-aku hanya... Um lupakan, aku tidak akan pernah berkencan"

"Apakah kamu yakin? Umm lalu biarkan aku bertanya"

"Apa hyung?"

"Pergi kemana kau setiap malam? Dan menemui siapa?"

"Aku sudah pernah bilang aku ingin menenangkan diri dan bertemu dengan teman ku hyung!"

Sekarang pipi merah ni-ki terlihat sangat jelas.

"Ahh benarkah? Lalu siapa temanmu itu? Perempuan??" -sunghoon

"K-kau tidak perlu tahu hyung!" -ni-ki

"Waee... Aku hyung mu, aku berhak tau"

"Sudahkah hyung, aku mau makan... Lapar, bye"

Ni-ki keluar dari kamar dengan kesal sementara sunghoon terkekeh puas karena berhasil menggoda sang adik.




























"Ni-ki kemana ya? Kenapa pesan ku belum dibalas"

Gumam sisca yang geram menunggu reply message dari ni-ki.

"Hai sisca, maafkan aku baru membalas pesanmu"

"Aku diganggu sunghoon hyung tadi"

Ekspresi sisca seketika berubah drastis dari cemberut ke tersenyum lebar, itu karena sebuah notifikasi pesan dari ni-ki. Dengan sangat excited, sisca membalas pesan ni-ki dengan fast respon.

"Tidak apa, hari libur seperti ini kegiatan apa yang biasanya kamu lakukan?" -sisca

"Aku biasa nya hanya bermain game dengan heeseung hyung, atau kadang mendengarkan musik seharian" -ni-ki

"Woahh, aku tidak tau kamu pecinta musik"

"Haha, kau baru mengetahui nya bukan? Jadi rahasiakan ini dari siapa pun, okay~?"

"Baiklah..."

Sisca terkekeh karena ulah ni-ki.



























Ni-ki turun dari tangga menuju dapur untuk mengambil sarapan dan disana ada heeseung dan juga jungwon.

"Hai ni-ki, bagaimana tidurmu? Nyenyak?" -heeseung

"Ahh tentu saja hyung" -ni-ki

"Aku tau tidurmu nyenyak karena memimpikan wanita itu kan?" -jungwon

"Wanita siapa??" -ni-ki

"M-maksudku, ibumu... Ya ibumu..."

Jungwon yang panik akhirnya memutuskan untuk membawa nama ibu ni-ki untuk sebuah alasan.

"Kau aneh hyung... Apakah kau masih normal? Biar ku periksa"

Ucap ni-ki dan dengan cepat ia meletakan tangan nya di dahi jungwon. Jungwon dengan spontan memukul tangan ni-ki.

"Ouchhh!" -ni-ki

"Sembarangan... Aku masih normal ni-ki, kau lah yang bertindak bodoh" -jungwon

"Yayaya terserah kamu lah jungwon hyung"

Setelah perdebatan mulut itu, akhirnya ketiga orang itu sarapan bersama.

"ngomong-ngomong ni-ki, apakah nanti malam kau akan keluar seperti biasanya?" -sunghoon

ni-ki menoleh heran ke arah hyung nya yang tiba-tiba menanyakan hal yang membuatnya bingung.

"Hmm entahlah, ada apa hyung?" -ni-ki

"Sepupu ku akan ke dorm hari ini, aku harap kau bisa menyambutnya dengan baik" -sunghoon

"Ahh sepupu yang kau kenal kan padaku itu kan hoon?" -heeseung

Ucap heeseung yang menyeringai ke arah sunghoon dan anggota yang lain, ia menjalankan acting nya selayaknya ia tidak tahu bahwa Sisca akan ke dorm hari ini. sunghoon yang mengetahui apa arti dibalik seringai heeseung itu pun membalasnya dengan senyuman manis sunghoon.

"Iya hyung, sepupu yang sempat aku kenal kan padamu itu" -sunghoon

"Ya aku sangat ingat saat dia bilang dia sangat menyukai ku dan juga kau, ni-ki" -heeseung

Ni-ki menoleh kaget saat heeseung menyebutkan namanya.

"Aku?" -ni-ki

"Yaa.. sepupu ku sangat menyukai mu, bahkan lebih dari heeseung, kau tahu?" -sunghoon

Sunghoon menyodok tubuh ni-ki dengan sikut nya dengan kekehan ledeknya itu, sementara ni-ki yang tersipu malu mengetahui sepupu sunghoon yang sangat menyukai nya.

"Aku senang sepupu mu menyukai ku hyung, tapi sepupu mu ini perempuan atau laki-laki?" -ni-ki

"Tentu saja dia perempuan, dia sangat cantik, aku yakin kau akan tertarik pada nya" -sunghoon

Ni-ki dengan spontan menolak karena ia yakin sekarang bahwa ia menyukai Sisca.

"Tidak akan, aku tidak akan menyukai siapapun itu" -ni-ki

Jungwon menyeringai dan menanyakan hal bodoh pada ni-ki yang membuat ni-ki tambah salah tingkah.

"Kenapa? karena kau punya pacar??" -jungwon

"A-apa maksudmu hyung? aku tidak punya pacar!!" -ni-ki

"Hey santai, mengapa kau gugup seperti itu?" -jay

Para anggota enhypen terkekeh melihat tingkah ni-ki yang mencoba mengelak bahwa ia tidak punya pacar.

"Berhenti tertawa hyung, itu tidak lucu!" -ni-ki

Ucap ni-ki cemberut dan di iringi oleh suara tawa para hyung nya itu.

First love? || sisca ft. ni-kiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang