BAB 7

390 31 15
                                    

       dengan tatapan seram, kakucho tampak mengepalkan kedua tangannya, mereka di sana tampak berkeringat dingin, kakucho tampak menatap mereka dengan aura sangat,

"Hiks...HUWEEEE....PA...PA...CHO....HUWEEE....HUWEEEE.....HUWEEE....HUWEE.." takemichi masih menangis kuat.

Kaucho pada akhirnya berjalan ke arah takemichi yang kini di gendong oleh mereka.

"Cup....cup...michi sayang papah di si ni..." kakucho dengan telaten mengang kat dan menggendong takemichi serta menepuknya perlahan.

"Uphm...pa...pa...cho..zzz..." takemichi mulai terlelap dan tertidur.

Kakucho bernafas lega, di kala mereka semua ribut, tampak shion dan sanzu baru masuk membawa belanjaan lang sung kakucho menghampirinya.

"Lho..ada apa..." sanzu panik.

"Bisakah kalian menjaga anakku dulu.." kakucho tersenyum.

"Kami ini baru pulang..kenapa kami harus menjaga anakmu ? Lagi pula ada yang lain ?" Sanzu kesal.

"Sebentar ya sanzu...kau tahu sendiri... karena..." kakucho tersenyum seram dan hal itu membuat sanzu merinding takut.

"Ha...haik....haik...aku akan menjaga nya...bisakah kami keluar dulu..." sanzu panik.

"Tentu...jangan keluar jauh-jauh meng erti ?" Kakucho tersenyum mengeluar kan aura gelap yang menakutkan.

Sanzu masih mengangguk, sedangkan shion tanpak mendengus dan menari tangan sanzu yang sudah tahu akan kode tersebut.

"Oi..jangan tarik..." sanzu kesal.

"Ck...ayo cepat keluar..." shion bt.

Di kala mereka keluar, izana dan mere ka yang membuat keributan, nampak tidak rela malaikat manis itu di bawa pergi.

"Take-ku...oi kakucho...kau..." ran ma rah dan protes.

"Huh ? Apa ?" Kakuco menatap dingin mereka dan berjalan mendekati mere ka ketakutan.

"Ka...kami ta...hu salah...maafkan kami.." ran mulai merinding ketika mengetahui kakucho marah besar.

"Diantara kalian siapa yang membuat takemichi menangis duluan huh ?" Kakucho.

Mereka tampak saling melirik, kaucho masih menunggu dengan aura marah nya.

"Kau duluan boss...." ran melirik.

"Enak saja...salah siapa yang main am bil, sudah tahu dia bersamaku anteng.." izana kesal.

"Siapa bilang, takemichi tidak nyaman denganmu?" Rindou kesal.

"APA KATAMU ?! BERANI SEKALI..." Izana mulai kesal menggulung lengannya.

"DIAM....!!!" kakucho semakin marah.

Mereka semua tampak tersadar, kaku cho mulai tersenyum dan kini iapun sudah membawa papan bisbol yang berada di sana.

"Souka...jadi kalian semua yang mem buat anakku tersayang bangun.. jadi akan ku buat kalian merasakan apa enaknya di ganggu...Ne...bolehkah ?" Kakucho bersiap dan mereka semua pada akhirnya tampak berusaha mengelak.

(Kasian btw tapi saya puas habisnya takemichi manis saya di buat nangis..🤣🤣🤣)

                              🧸🧸🧸

    Pindah dulu ke pasangan dadakan, tenang aja ini aman kok, kalau ga di ganggu.

Sanzu tampak mendengus kesal, bersa ma dengan itu pula shion tampak me mandang saja. Mereka saat ini tengah duduk di bangku taman di luar markas tenjiku.

MY LITTLE ANGEL TAKEMICHI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang