𝐆𝐫𝐞𝐞𝐝𝐲 𝐅𝐨𝐫 𝐅𝐫𝐞𝐞𝐝𝐨𝐦
ʙʏ: ɴᴀᴋʜʟᴀsʜ_ɢᴇʏᴠᴇʏ
Senku dan kerajaan sains sekarang tau bahwa Why man berada di Bulan! Setelah di bangkit kan nya Tsukasa dari pembatuan, sekarang kerajaan Sains akan melanjutkan perjalanan mereka menaiki kapal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"KAU BURONAN CILIK ITU YA."
Gen, semakin kaget histeris, semua orang kebingungan dan tak tau apa apa, yang mereka tau bahwa patung yang baru saja bangkit itu memiliki tanda lahir yang unik di bawah telapak kaki kirinya.
"Baiklah, sekarang apa yang harus aku lakukan.. " Bingung Senku
"Bukankah kita akan melanjutkan berlayar lagi senku." Tanya kohaku
"Aa benar juga, kapten Ryusui jalankan kapal Perseus ini! "
Sedikit guncangan yang berarti kapal mulai beroperasi kembali dan melanjutkan perjalanan ke Amerika!
"Ee nama ku Suika! Aku dari desa ishigami!" Sapa Suika
"Dan aku Chrome! Ilmuwan di Kerajaan sains ini! " Sapa chrome juga
"Ha Ha! Tidur ku tadi belum cukup tapi aku rasa aku semakin bersemangat lagi!! " Tawa ryusui
"Pasti dia bangga karena yang dilakukannya tadi.. " Senyum ukyo
"Biarkan saja dia, toh namanya juga orang serakah. " Ucap Senku
Minami masih tetap melotot ke arah Orang yang di hadapan nya, chrome juga merasa aneh pada Minami karena sedari tadi melotot ke arah orang yang baru saja bangun.
Yuzuriha melihat atas bawah dari sosok wanita di depan nya, merasa sepertinya Pakaian yang di buat nya sangat cocok, selera Ryusui sangar bagus untuk nya.
"Oi Kau ini! Siapa namamu!? " Tanya tegas Minami
"... "
"Dari kota mana kau!? "
"... "
"Kau!! Jawab pertanyaan kuu! " Marah Minami
"... "
*No respons
"Akhhh!! Aku muakk! "
"Sabar Minami chan, pasti dia sedang waspada terhadap situasi sekarang.. " Tenang Taiju
Taiju juga merasa aneh dengan wanita ini karena selalu menatap ke bawah dan tak mau berbicara, mungkin sedang bingung?
"Ee Nona.. Bagaimana jika aku mengenal kan mu sekitaran kapal ini? " Tawar Suika
"Oah!! Kalau begitu aku ikut dengan mu! " Ucap Chrome
Wanita di hadapan nya masih Bengong, tatapan nya terlihat kosong dan tak peduli sekitarnya, Niki mengangkatnya dari loyang dan meletakkan nya kembali.
"Ku rasa dia sedang putus asa.. " Ucap niki
"Dasar!! Kau mengabaikan pertanyaan seorang reporter sepertiku tadi!! "
"Tapi aku memastikan bahwa kau adalah buronan cilik itu bukan!? "
