#10 Mark!!?

138 25 1
                                    

Kehangatan menyelimuti diri nya, Hawa hangat menyegarkan juga ikut berdampingan dengan kehangatanSuasana tenang dan sunyi cukup membuat kedamaian bagi Sosok surai putih yang tertidur lelap ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kehangatan menyelimuti diri nya, Hawa hangat menyegarkan juga ikut berdampingan dengan kehangatan
Suasana tenang dan sunyi cukup membuat kedamaian bagi Sosok surai putih yang tertidur lelap ini.

Seina terbangun dari tidur cantik nya, masih setengah sadar seina menggosok gosokan matanya, sinar matahari memasuki Kamar seina dengan terang, terlintas di mata seina.

Seina menguap dan membenarkan posisi nya, Akhirnya seina tersadar ia sekarang berada di kabin miliknya.

Seingat Seina ia berada di gudang untuk mengambil sesuatu saat Tengah malam, karena ia baru mengingat nya.

Tapi.. Seina ingat bahwa digudang itu juga ada ryusui yang Mabuk, "Astaga! Bukan kah R-r-ryusui san.. Tertidur di.. "

Tok Tok Tok

Seina terkejut dengan ketukan pintu seketika ia berhenti memikirkan hal kejadian semalam.

"Siapa? "

"Ah! Seina chan sudah bangun! Ayo cepat keluar!! Kita sudah sampai di Amerika!!! "
Suika berteriak girang di luar kamar seina

"Baiklah, aku akan menyusul. "

Seina beranjak dari Kasur nya, dan mengambil sebuah karet untuk mengikat rambut nya, walaupun dari kemarin seina memang tidak pernah menali rambutnya yang panjang karena ingin menutupi 4 tanda lahir di lehernya.

Tapi seina sekarang sudah tidak peduli lagi, ia sudah cukup percaya pada semua orang disini!

Tapi mungkin tidak dengan alat yang menempel di tengkuknya, walaupun sedikit kecil tapi sangat mematikan.

Seina Bercermin dan akan menali rambutnya, tapi matanya berfokus pada bercak merah di leher kanan nya.

"Eh? Apa ini? "

DEG

Flashback:

Ryusui terbangun dari tidur nya, ia menatap dada seina, pikiran mesum nya membanjiri otak nya tapi ia tidak boleh melakukannya karena.. Yaa Ada batasan nya.

Ryusui melihat Seina juga ikut tertidur, rambut Ryusui juga di usap oleh nya.

"Hhh Ayo kita pindahkan dirimu ke kamar mu, sebelum orang-orang Bertanya tanya tentang ini. "

Ryusui menggendong Seina dengan pelan guna tidak membangunkan nya, saat meletakkan tubuh seina di tempat tidur, nafsu Ryusui benar-benar meronta ronta, entah kenapa tubuh seina sangat seksi.

Melihat wajah cantik seina yang Tertidur pulas membuat nya Terpukau, layaknya sebuah bintang kecil yang tidur.

Tapi sesaat Akan pergi, Ryusui mendekatkan bibirnya ke leher Seina lalu menghisap nya.

Ryusui melihat Karya nya itu cukup bangga, sebelum pergi Ryusui mengecup kening seina lalu meninggalkanya.

"Kau adalah milik ku, tidak akan kubiarkan seseorang menyentuh benda Milikku. "

𝐆𝐫𝐞𝐞𝐝𝐲 𝐅𝐨𝐫 𝐅𝐫𝐞𝐞𝐝𝐨𝐦 || ʀʏᴜsᴜɪ ɴᴀɴᴀᴍɪ × sᴇɪɴᴀ ᴛʜᴇ sᴇᴀTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang