"mphhhh...phimphhh..."
di sela' ciuman itu mark diam² membuka kancing baju ford dan celana pendeknya itu
Mark memasukkan dua jari ke hole Ford, membuatnya mendesah...
"akhh...sa-sakithh...hiks..." tangis Ford, tapi Mark terus memaju mundurkan jarinya salah tempo semakin cepat
"ahh...hiks..."
"keluarin phi..."
"nanti juga enak kok sayang~"
"akhhh..."
tanpa mikir panjang Mark langsung memasukkan penisnya ke dalam
hole Ford....
JLEBBB....
"AKHHH...SAKITHHH..."
Mark memasukkan penisnya...
"sakithhh...ash...hikss..."
"ahh...holemu masih sempit sayang"
"P-phiMarkhhh...ja-jahathhh..."
"phi gak jahat sayang cuma
nafsu aja~" ucap Mark sambil memaju mundurkan punya dalam tempo agak cepat...
"akhhh...cu-cukupphhh..."
"s-sakithh phi..."
rintih Ford kesakitan karna Mark memaksa penisnya masuk ke dalam holenya
Pluppp...
penis Mark masuk dengan sempurna
ke hole Ford....
Mark memaju mundurkan miliknya ke hole Ford....
"ahhh..."
"ahhh..."
Mark mempercepat gerakannya memasukkan penis nya ke hole Ford
"ahh...nikmat sayang~"
"ashh..."
"ahhh..."
Mark mempercepat tempo supaya Ford mengeluarkan cum pertamanya....
Crottt....
Crottt....
Crottt....
"hah...hah...u-udah phi..."
Ford pun langsung tertidur karna kecapean gara² Mark menggempurnya sampai jam 12 malam
*Pagi Harinya Dikamar MarkFord*
"ughh...badan aku sakitthh..."
Ford membuka matanya ternyata Mark ada di atas tubuhnya
"phi Mark ngapain ada di atas
badan aku?"
"ughh sayang...pagi gini kok udah bangun?" tanya Mark langsung menggerakkan badannya
"akhh...sakithh...phi..." tangis Ford
"kenapa sayang??" tanya Mark
"bawah aku sakit..."
(njir...lupa gua keluarin) batin Mark
"ma-maaf sayang~" ucap Mark langsung membangunkan tubuhnya membuat Ford merintih kesakitan
"akhhh..shhh...phi masukin itu
ke dalam hole aku?" tanya Ford kaget
"a-aku..."
Mark langsung ke kamar mandi karna penis sudah mengeras lagi
"PHI MARKKK!!" teriak Ford
beberapa menit berlalu,
Mark keluar dari kamar mandi....
"phi aku gabisa bangun..."
"si-sini phi bantu..."
"sakith phi bawah aku..."
"maaf ya sayang tadi malem kebablasan..."
"kebablasan? maksud phi??"
"phi gasengaja emm...nusuk kamu"
"A-APAA?? PHI MARK!!" teriak Ford membuat Mark menutup telinganya
"ma-maaf sayang~"
KAMU SEDANG MEMBACA
Perjodohan' {MarkFord}
RomanceCinta tidak bisa dipaksa begitu juga perjodohan, kalo kita mempertahankan perjodohan itu apakah akan baik' saja? oh tentu tidak, ia akan mencoba segala cara untuk membatalkan perjodohan itu walaupun pada akhirnya menyesal.
