arya

171 13 0
                                    

Happy reading

Hari ini adalah hari libur, dan semua anggota keluarga memilih untuk bersantai di mansion saja, semua nya melakukan aktivitas masing² seperti aletta yang sibuk mencoba berbagai resep kuwe, morgan dan seno yang berada di ruang kerja nya *workholic guys hehe*

Dan arsen menemani arya menonton kartun kepala botak, tak lama seno turun dan bergabung dengan 2 orang itu, duduk disamping arya dan ikut menonton film yang tengah di tayangkan

"Bang nitip arya sebentar, arsen mau ke toilet dulu"

"Hmmm" balas arsen singkat dan kembali ke kesibukan nya.

Jantung arya saat ini sudah tidak karuan, abang di sebelahnya hanya diam tanpa mau mengajaknya berbicara.

"Abang?"

Tidak ada jawaban dari seno membuatnya terdiam namun tatapan nya masih menuju sang abang, karena risih dengan tatapan arya senopun melirik nya

"Apa?"

Arya terlihat tengah memilin ujung bajunya sebelum melanjutkan apa yang mengganggu fikiran nya.

"Kemalin waktu ayah baca keltas tentang alya, ayah keliatan seneng kalna alya sehat, emang kalau alya sakit nanti alya di buang ya?"

Seno terkejut mendengar penuturan anak 8 tahun di hadapan nya ini, bagaimana bisa seorang anak 8 tahun memiliki pemikiran seperti itu?

"Menurutmu?"

Arya kembali terdiam dan melanjutkan acara menonton nya dengan malas.

Arsen kembali dari acaranya dan menghampiri arya yang masih sibuk dengan kartunya.

"Baby ayok waktunya makan siang"

Arsen dan seno berjalan menuju meja makan yang sudah terisi oleh morgan dan aleta serta beberapa maid yang masih menata beberapa menu makanan.

Aleta mengambil alih tubuh arya dan mendudukkan nya di kursi tepat disampingnya.

Aletta menyiapkan nasi dan lauk untuk suami dan sang bungsu.

Mereka semua makan dengan damai, hanya di temani oleh suara denting alat makan.

"Arya lusa nanti akan mulai bersekolah, ayah sudah siapkan semua keperluan kamu, nanti kamu sekolah bareng sama bang arsen, rico juga mulai detik ini akan menjagamu"

Ucap morgan ketika melihat seluruh anggota keluarganya telah selesai makan

"Loh yah, kan ada arsen kenapa rico juga jagain"

" gedung SMA dan SD letaknya cukup jauh bang, belum lagi kalau kamu ada tugas dari ayah, siapa yang akan jaga arya"

Arsen mengangguk paham dan memperhatikan sang adik yang masih meminum susunya, sebenarnya arsen memang masih duduk di bangku kelas 11 SMA namun dirinya sering ikut mengambil alih tugas sang ayah, toh ini sekolah milik keluarganya

Disisi lain arya masih berusaha menghabiskan susu coklat di gelas yg besar menurut nya, tangan nya tiba² lemas dan tidak sengaja menjatuhkan gelas yang ia pegang

Prangggggg.....



Morgan dan seno menatap lekat tubuh arya, membuat yg ditatap menjadi takut karena hawa dingin yang mereka keluarkan.

"Kamu tau kesalahanmu arya?"

Arya diam mendengar ucapan morgan yang terasa mencekam, morgan bangkit dan menarik kasar lengan kecil arya

"Mas, jangan kasar²"

Morgan seolah tak mendengar perintah aleta dan membawa arya kepojok ruangan, semua orang menatap khawatir akan apa yg akan morgan lakukan kecuali seno yg nampak biasa saja.

AryaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang