C H A P 8

2.9K 234 5
                                    

HAPPY READING!
______________________________________

8. Hukuman

Jeno bangun di pagi hari dengan merasakan sakit di sekujur tubuhnya. Ia mengerjapkan matanya memandang sekitar. Dan...dia merasa asing dengan tempat di mana ia bangun ini.

"aku? aku di mana?" Jeno bermonolog sendiri dan ia mencoba bangun. Tapi,, tubuhnya tidak bisa di gerakkan, sakit. Itu yg di rasakan. Apalagi bagian bawahnya(?)

Jeno mencoba bangun dengan berpegangan pada meja nakas. Selimut yg menutupi tubuhnya terjatuh dan ia baru menyadari bahwa ia hanya memakai kemeja kebesaran entah milik siapa.

Perasaan Jeno semakin tidak enak. Ia mulai berjalan ke kamar mandi dan menatap pantulan dirinya di cermin.

Hanya terdiam.

Ini dirinya?

Tubuhnya dipenuhi dengan ruam merah. Jeno melirik ke sekitar kakinya dan ia bisa melihat tanda tanda akhir dari permainan cinta Jaemin.

Jeno terperosok ke lantai. Ia mengasah otak kecilnya untuk berpikir apa yg telah ia lakukan tadi malam.

-Flashback-

"kau adalah anjing kecil yg nakal sayang... kau tau? aku sudah sangat bersabar selama ini..."

"tolong aku, ini sangat menyakitkan, tolong lepaskan ku mohon.." pemberontakan nya malah membawa luka baru di tangan yg diikat itu.

Tidak ada lagi Jaemin yg lembut dan sabar. Disini hanyalah Jaemin dengan sisi iblisnya.

"Anak nakal harus di hukum. Aku mempunyai satu hukuman untuk mu. Jadi bersenang-senanglah sayang~" Pria tampan namun mengerikan itu membelai pipi sang incaran dengan sensual. Lalu ia mengapit dagu si alpha dan menatap mata hazel itu dalam.

Entah mengapa tatapan Jaemin seolah dapat mengendalikan tubuh sehingga Jeno sama sekali tidak bisa menggerakkan tubuhnya tanpa Jaemin. Tubuhnya lemas. Tidak bisa digerakkan. Sementara Jaemin semakin menatap Jeno dan mendekatkan tubuhnya.

"Rileks sayang,," dan Enigma itu melakukan pekerjaannya. Sang alpha yg tidak bisa bergerak itu hanya bisa pasrah diiringi Isak tangis pilu. Namun itu semua hanya awalan yg menjadi kenikmatan untuk Jeno sendiri.

"Kau tau sayang? Aku bisa mengurangi hukumannya jika kau mau..." seraya mengecup leher sang alpha.

"huh? apa itu..?"

"Hmm? Aku sangat mencintaimu. Jika kau mau ikut dengan ku, maka tenang lah. Aku tidak akan kasar pada kekasihku ini... Tapi, ingat ini, aku tidak akan pernah melepaskan mu kemanapun kau pergi. Aku tidak peduli dengan alasan yg kau miliki. Aku hanya ingin menjadikan mu milikku untuk selamanya sampai takdir yang memisahkan kita."

Lelaki yg di bawah sang dominan mengangguk cepat. Ia tidak peduli dengan apa yg akan terjadi kedepannya. Ia hanya ingin ini berakhir secepatnya. Tubuhnya sudah sangat lelah menghadapi Jaemin.

"Jawab dengan mulutmu sayang...apa aku perlu merobeknya terlebih dahulu agar kau tidak bisa berbicara sekalian?"

"i-iya Jaem..aku berjanji.." dengan nafas berat.

"good baby, Let's play again..."

"Jaem..~"

-Flashback end-

Jeno merutuki kesalahannya. Semalaman ia menuruti nafsu Jaemin dan berjanji akan terus bersama Jaemin. OH FUCK! JENO KAU DALAM MASALAH BESAR!

cklek~

"Oh? Kau sudah bangun rupanya? Padahal aku mencari mu, aku takut kau kabur dariku." Jaemin masuk ke dalam kamar mandi dan mendekati Jeno.

Jeno mencoba mundur. Dia takut. Tubuhnya seketika bergidik dengan kedatangan Jaemin.

"Kau takut padaku sayang? Ah~ Maafkan aku sayang...Soal tadi malam,, aku tidak bermaksud menyakiti mu." Jaemin tersenyum tampan dan semakin mempercepat langkahnya.

Jeno tidak bersuara. Seolah lidahnya Kelu untuk berbicara.

"Baiklah,, sepertinya kau marah padaku ya? Bagaimana jika aku membantu memandikan mu, menggantikan bajumu, mengobati lecet di bagian bawah mu dan merapikan kasur? bagaimana? aku juga sudah memasak untuk kita makan bersama." Jaemin terkekeh lalu mengangkat Jeno ke dalam bathub yg berisi air hangat.

Jaemin sangat telaten dalam hal yg dia lakukan. Sedangkan Jeno, ia masih saja diam. Ntah karena takut atau ntah karena hal apa.

Semua berjalan lancar dengan semestinya. Saat ini Jeno didudukkan di sebelah Jaemin untuk makan siang bersama. Ya, ini sudah jam makan siang. Jeno tentu tak menolak karena ia sangat lapar.

"Oh ya,, Jeno..aku memiliki pekerjaan di luar kota. Hanya untuk 3 hari. Lalu aku akan pulang. Bisakah kau menungguku dan tidak mencoba kabur?" Jaemin berbicara di sela-sela mereka makan.

"u-um...iya-iya,," Jawab Jeno seadanya walau terkesan patah-patah.

"maafkan aku sekali lagi,, aku sangat mencintaimu Jeno. Ini bukan sebuah obsesi, aku hanya tidak mau kau memiliki orang lain selain diriku. Aku sudah mengikatmu menjadi mate ku." Jaemin mengelus rambut Jeno dengan lembut bahkan pria tampan itu mengecup kening Jeno. Menyalurkan semua rasa sayangnya.

Jeno yg sedari tadi hanya kaku dan canggung saat berada di sekitar Jaemin, sekarang ia sudah mulai terbiasa dan mulai merasa nyaman. Seolah kejadian semalam telah hilang dari pikirannya. Perlakuan manis dan lembut Jaemin sangat cepat membuat Jeno lunak.

"a-aku ingin menanyakan suatu hal padamu.." ucap Jeno pelan. Untung saja Jaemin dapat mendengar nya dengan baik.

"apapun itu bisa kau tanyakan." Jaemin duduk menghadap Jeno dan menatapnya penuh.

"e--ehh emm....tatapan mu tadi malam,, apa benar perkataan orang tentang kekuatan Enigma?" Jeno menunduk, ia sangat penasaran dengan hal ini tentu saja. Tapi walaupun ia sudah mulai terbawa suasana dengan Jaemin, jangan lupakan bahwa ia masih sedikit takut dengan Enigma di depannya ini.

"haha,, kenapa kau bertanya? setiap orang memilikinya sayang....Apa selama ini kau hanya menganggap hal itu omong kosong?" Jaemin memegang kedua tangan Jeno lalu mengapit dagu Jeno untuk menatapnya.

Jaemin menatap mata hazel itu. Dan...kembali lagi. Jeno kesulitan bergerak seolah tubuh Jeno pasrah begitu saja. Tapi Jeno merasa aneh. Perasaan yg dia rasakan saat ini adalah perasaan aman dan nyaman berbeda dengan kejadian malam itu yg semuanya terasa menakutkan dan terpaksa.

"Aku memiliki kekuatan, kau juga memilikinya. Tapi aku tidak bisa memberitahu mu sekarang sayang..."

"....kenapa??" Jeno tentu saja penasaran. Tapi Jaemin memilih tidak memberitahu alpha itu.

"Kau harus mencari tau sendiri. Aku akan membantumu jika kau dalam titik putus asa untuk mencari tau hal itu. Dan... sedikit informasi.....



















.....karena aku telah mengikat mu menjadi mate ku. Jadi bersiaplah, kau akan merasakan kekuatan ku berada dalam dirimu suatu hari nanti. Na Jeno...."


























TO BE CONTINUE
4/4/24
900+ WORD

𝐄𝐍𝐈𝐆𝐌𝐀 𝐀𝐋𝐏𝐇𝐀 [SLOW UP]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang