AWAL PACARAN 2

4 2 1
                                    

"Ga ada hubungan? Ydh klo gitu kmu mau ga jadi pacar ku" Ujaran cinta alvis kepada hana.

Hana yang mendengar itu seketika kaget dan terdiam.

"Terima kalik han" Ucap mereka serentak.

"Mau kok vis"

●○●○●○●○

Hari hari hana sekarang terasa sangat bahagia, dengan adanya alvis dengan nya dunia nya terasa sangat sempurna.

"Woe dek pacar lo jemput di depan" Ucap zergan yang emang sudah berteman dengan alvis.

"Suruh masuk kali bang masak tamu di suruh tunggu di luar" Jawab hana.

"Ya elah iya iya, masuk bro" Ucap zergan mempersilahkan alvis masuk.

"Thanks bang" Ujar alvis.

"Santai" Jawab zergan.

"Eh ada nak alvis ayo sini makan bareng nak" Tawar yusi.

"Udh makan td tante" Tolak alvis.

"Ya elah bro ga ush malu malu" Ujar zergan.

---

Saat selesai makan

"Bun hana berangkat sekolah dulu" Pamit hana.

"Iya hati hati" Ujar yusi.

"Pamit dulu tante" Pamit alvis.

"Hati hati nak alvis" Ujar yusi.

"Hati hati bro jaga adik gua" Ucap zergan.

"Iya bang" Ujar alvis.

---

SMK NUSANTARA 3

"Telat ini kita" Hana yang sudah panik karna sudah mepet jam masuk sekolah.

"Tenang aja by kan kita sudah di parkiran" Alvis mencoba menenangkan hana yang panik.

Saat mereka berdua berjalan menuju kelas dan benar saja sudah jam masuk sekolah.

"Telat lu berdua?" Tanya ica yang berdiri di depan kls.

"Hehe iya" Jawab mereka berdua yang udah getar getir lihat ica udah mode anak OSIS begitu.

"Trs mau masuk kelas begitu?" Tanya ica.

"Hehe iya ca" Jawab mereka berdua.

"Masuk aja tp lepas itu sepatu" Ujar ica.

"Ya ica boleh ya ga lepas sepatu" Tawar hana yang emang pada dasar nya ga mau tuh klo jalan tanpa alas kaki.

"Biar gua aja ca, gua td bawa motor pelan jadi telat" Ucap alvis yang ga tega klo hana pun kena hukuman.

"Lu berdua lepas sendiri atau gua yg ngelepas? " Ucap ica.

"Iya iya kita lepas" Ucap mereka berdua serentak.

---

Saat mereka berdua sudah di kls.

"Wkwkwk sepatu lo berdua kmn?" Tanya kenzo yang ga ada ahklak nya tertawa di atas penderitaan orang lain.

"Di ambil sama ica karna telat" Jawab alvis.

"Wkwkwk hana sepatu lu ilang atau terbang? " Ejek yura.

"Diem deh ra, malu gua" Ujar hana. "Lagian ica knp ada di luar kls dah" Sambung hana kesal.

"Oh itu kebetulan si ica mau ke ruang organisasi itu kata nya mau rapat soal acara sekolah" Jawab arsy.

"Wah fix itu sekalian naruh sepatu lu di bk" Yura yang sedang menakut nakutin teman nya itu.

"Jangan gitu lah ra" Ujar hana takut.

"Betul itu yang di katakan yura" Sambung kiano menakut nakutin teman nya.

"Anjir ga lucu gua ketua basket kena masalah karna telat" Ujar alvis

"Ih jangan nakut nakutin gitu kasihan mereka" Ujar arsy.

"Sebaiknya kalian semangat in mereka" Ucap ansa.

"Malu malu in masa jadi pacar alvis malah telat" Ucap Winda yang tiba tiba mendatangi mereka.

"Iya benar lebih baik alvis sama aku atau Winda ga bakal malu maluin gitu" Lanjut rara.

"Lebih malu malu in kalian yang tiba tiba datang dan jelek jelek in orang" Saut azam.

"Emang knp? Gua yang buat hana telat karna bawa motor pelan, ini juga bukan salah hana" Bela alvis.

"Alvis kok kmu bela dia sih" Ujar Winda dengan nada dan tingkah sok imut.

"Emang knp alvis kan pacar ku masa ga boleh belain pacar nya sendiri" Ucap hana.

"Dih dasar pengganggu tiba tiba nyaut kyk kentut" Saut yura.

"Udah muka mirip badut mampang" Sambung arsy.

"Pfft bnr ga salah itu" Ujar kiano.

---

Saat istirahat

"Nih sepatu lu berdua" Ucap Ica mengembalikan sepatu hana dan alvis.

"Uuu makasih ca" Ucap hana.

"Thanks ca" Ucap alvis.

"Ye, lain kali jangan telat lu pada mana itu sepatu bauk pula" Ujar Ica.

"Bau bau enak ae" Ucap hana ga terima.

"Ini sepatu udah gua cuci dan kasih parfum ca, ga mungkin bau" Bela alvis.

"Sp suruh percaya njeng" Ujar Ica.

"Wkwkwk" Yang lain tertawa karna itu.

"Dan lu alvis ampek bikin hana telat lagi gua geprek lu" Peringat Ica.

"Iya sorry ca" Ucap alvis.

"Lah kok ke gua ke cewe lu nya begok" Ujar Ica.

"Sorry by" Ucap alvis.

"Iya gpp" Jawab hana.

"Udah ke kantin yuk" Ajak Ica.

"Ayo ke kantin gaes Ica traktir" Ucap yura.

"Wehhh makasih Ica" Ucap mereka serentak.

"He mata mu" Ujar Ica

Hana dan alvis hanya bisa ketawa karna tingkah teman teman nya.











Dor
Maaf ga nyambung🥲
Sekian sampai sini
Papay

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jan 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Janji yang tak tersampaikanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang