Poison Genius Consort 2 - Emperor's Swallow

CHAPTER 211-220

------------------

Sumber : 69shuba.com Pengarang : Jie Mo

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

-------------------

CHAPTER 211 – Kekecewaan Tang Jing

Gu Fei Yan tidak berani berpikir lagi, dia buru-buru membuka pintu, mengambil pakaian yang ditemukan Pengasuh Qian, dan buru-buru memakainya. Dia tidak menyadari bahwa Tang Jing terus menatap punggungnya, seolah mencari sesuatu.

Meskipun berat badan Gu Fei Yan telah turun, punggung gioknya memiliki garis-garis yang sangat bagus. Kulitnya lebih baik dari salju dan dapat patah karena pukulan. Tidak ada tanda lahir atau semacamnya.

Dia mengganti pakaiannya dan berbalik. Tang Jing segera membuang muka dan mengenakan pakaiannya. Dia sepertinya tidak menemukan apa yang ingin dilihatnya, dan matanya penuh kekecewaan.

Apa yang Pengasuh Qian temukan untuk Tang Jing adalah pakaian wanita, rok Liuxian berwarna renda. Begitu Tang Jing memakainya, seluruh temperamennya berubah. Dia sama sekali tidak secerdas dan cakap dalam berpakaian pria, tetapi terlihat seperti seorang wanita, mengenakan rok dan stoking, kemeja tipis dan kipas angin ringan, dan lembut serta manis.

Gu Fei Yan memandangnya dari atas ke bawah dan tidak bisa menahan diri untuk tidak menghela nafas, "Saudari Jing, kamu sangat cantik!"

Tang Jing berjalan ke cermin, memandang dengan serius, dan bahkan membual, "Yah, dia sangat cantik!"

Gu Fei Yan tertegun sejenak, lalu tertawa. Melihat ke belakang, Tang Jing juga tertawa, tetapi saat dia tersenyum, dia tiba-tiba menjadi sedih.

"Siapa aku? Aku punya saudara perempuan yang lebih cantik dariku sejak dia masih kecil, tapi..."

Tang Jing sudah setengah mengucapkan kata-katanya ketika dia melihat wajah Gu Fei Yan dengan hati-hati dan kemudian berkata, "Dia memiliki bentuk yang mirip denganmu. Kamu terlalu kurus. Lihatlah tulang pipi yang menonjol dan dagunya terlalu lancip. Sekarang, jika kamu lebih gemuk, kamu akan secantik dia!"

Gu Fei Yan menyentuh wajah kecilnya dan merasa tidak nyaman. Dia bertanya dengan rasa ingin tahu, "Saudari Jing, apakah kamu memiliki saudara perempuan? Apakah saudara perempuanmu menyukaimu dan suka berdandan seperti laki-laki?"

Tang Jing berpikir sejenak sebelum menjawab, "Saat ibuku masih muda, dia juga suka berdandan seperti laki-laki. Aku belajar darinya! Adikku... adalah sepupuku.Pamanku menyayanginya. Dia selalu khawatir orang-orang akan memperhatikannya saat dia keluar, beberapa kali dia meminta saya untuk berpura-pura menjadi teman laki-laki, tapi sayangnya, bibi saya tidak mengizinkannya."

Gu Fei Yan merasa iri. Dia bertanya lagi, "Apakah sepupumu tinggal bersamamu? Di mana rumahmu? Mengapa kamu pergi ke Lembah Shennong untuk bekerja sebagai juru lelang?"

Menjadi juru lelang perempuan adalah pekerjaan yang sangat umum dan sering dilecehkan, sebenarnya bukan pekerjaan yang baik.

"Kami tidak tinggal bersama." Tang Jing berhenti berbicara tentang sepupunya dan hanya menjawab, "Keluargaku ada di selatan, dan latar belakang keluargaku rata-rata sejak aku masih kecil. Kalau tidak, aku tidak akan ikut lelang sejak aku masih kecil."

Melihat kekecewaan di mata Tang Jing, Gu Fei Yan merasa tidak nyaman untuk bertanya lebih lanjut.

Tang Jing kemudian bertanya tentang masa kecil Gu Fei Yan. Gu Fei Yan berkata dengan bercanda, "Bukankah kamu bertanya padaku tentang hal itu pagi ini? Kamu sangat mengkhawatirkan masa kecilku. Katakan padaku, apa yang kamu selidiki?"