Poison Genius Consort 2 - Emperor's Swallow

CHAPTER 251-260

------------------

Sumber : 69shuba.com Pengarang : Jie Mo

Translate and Edit Indonesia : Mr. Classic

Jangan lupa : 💖 Follow ⭐Vote 🙇🏻‍♀️Suport Mister di Trakteer (link di Profil)

-------------------

CHAPTER 251 – Ayah, Yan'er ada di sini

Apa yang diimpikan Gu Fei Yan?

Dia memimpikan dirinya sendiri!

Pada saat ini, permukaan es putih kosong kecuali gadis kecil dan anak laki-laki besar bernama Saudara Ying. Gadis kecil itu dipimpin oleh Saudara Ying dan terus berjalan ke utara. Berbeda dari mimpi sebelumnya, kali ini gadis kecil itu berbalik dan memandangnya sambil berjalan, dan terus menatapnya.

Gu Fei Yan akhirnya melihat wajahnya dengan jelas!

Dia tidak tahu apakah dia sedang melihat gadis kecil itu, gadis kecil itu sedang melihatnya, atau apakah dia sedang melihat dirinya sendiri. Karena wajah kekanak-kanakan itu sama persis dengan saat dia masih kecil.

Persis sama!

Dia adalah gadis kecil, dan gadis kecil itu adalah dia, ternyata yang dia impikan hanyalah dirinya sendiri!

Mimpi buruk ini berlangsung selama sepuluh tahun!

Sepuluh tahun, bagaimana dia bisa menjadi begitu bodoh seperti dirasuki setan? Dia jelas-jelas takut dan menangis setiap kali dia bermimpi, jadi mengapa dia tidak bisa menyadari bahwa itu adalah dirinya sendiri? Mengapa dia tidak berpikir bahwa semua yang terjadi dalam mimpi buruk ini mungkin menyembunyikan ingatannya dan kebenarannya?

Sebenarnya, apa itu?

"Jangan jadi pembelot, aku tidak mau jadi pembelot..."

"Saya tidak mau......"

Gadis kecil itu terus bergumam, dan Gu Fei Yan tidak bisa mengendalikan dirinya dan terus mengulangi setiap kata dari gadis kecil itu. Dia tidak tahu apakah suara itu berasal dari dirinya atau gadis kecil itu. Kedua suara itu sepertinya saling tumpang tindih.

Tiba-tiba, gadis kecil itu melepaskan diri dari tangan anak laki-laki besar itu, berbalik dan berlari ke arah Gu Fei Yan, menangis keras sambil berlari, "Ayah, Ibu Suri, Saudara Kekaisaran... kamu di mana? Yan'er, jangan jadilah seorang pembelot! Kamu juga jangan tinggalkan Yan'er, baik!"

"Ayah, Ibu Suri..."

Pada akhirnya apa yang terjadi?

Gu Fei Yan tidak tahu yang sebenarnya, tetapi melihat dirinya yang berusia tujuh atau delapan tahun menangis seperti itu, dia tidak bisa menahan tangisnya.

Gadis kecil itu semakin dekat dan tiba-tiba menabrak Gu Fei Yan, dalam sekejap, Gu Fei Yan hancur berkeping-keping. Dia akhirnya tidak lagi menjadi pengamat, dia akhirnya menjadi seorang gadis kecil, dan akhirnya kembali ke usia delapan tahun.

Dia masih terus berlari ke selatan, menangis keras sambil berlari. Dia tidak tahu mengapa dia berlari ke selatan. Dia hanya memiliki satu keyakinan di hatinya: dia tidak bisa meninggalkan, dia harus kembali dan menyelamatkan ayah kekaisaran, dan ibunya.

Tapi tiba-tiba, Gu Fei Yan berhenti tiba-tiba, dan melihat seekor naga menghisap air di depannya.

Dia mendongak dan melihat ke atas, lalu naga itu tiba-tiba berhenti menyedot air, dan seorang lelaki terjatuh. Pria ini berusia awal tiga puluhan, sangat tinggi, berpakaian hitam dan memegang pedang, dia tampak seperti baru saja mengalami pertempuran sengit dan berlumuran darah.