BAB 5. TRANSFORMASI PERTAMA

24 5 8
                                    

-Ethan

Angin berdesau di keheningan. Di luar kabin terdengar suara daun-daun bergesekan dari arah pepohonan.

Rinai hujan telah usai, menyisakan dingin, hingga berganti dengan gumpalan kabut putih yang merayapi hutan dalam kegelapan. Api unggun telah padam beberapa saat lalu, bersamaan dengan berakhirnya ritual perjodohan.

Semua anggota pack membubarkan diri kembali ke kediaman masing-masing. Hanya tersisa aku dan Lunabelle yang harus melewati malam perjodohan dalam kabin terasing.

Ini benar-benar berbeda dari kisah manusia serigala yang biasa Asher dan Ashley ceritakan. Jika berhasil kembali, aku akan beritahu kedua adik bungsuku itu bahwa novel kesukaan mereka tak sesuai dengan kenyataan.

Faktanya, aku kini berada di pack manusia serigala sesungguhnya, dalam wujud dan aturan yang jauh berbeda. Wolfera.

"Seperti yang tadi kukatakan. Kau bukan Ace. Setidaknya, bukan Ace yang dulu kukenal. Jadi, siapa kau?" buru Lunabelle kembali, memecah keheningan.

Aku menimbang-nimbang apakah perlu menciptakan kebohongan pertama dalam hidupku. "Ini aku. Perubahan bukan berarti buruk, bukan?"

"Jika begitu, tidak adakah yang ingin kau katakan padaku, kenapa kau bisa berubah begitu drastis, Ace?" tuntut Lunabelle. "Karena, ketika memutuskan menerima permintaan ritual perjodohan, aku hanya mengingat dirimu yang dulu."

"Kau masih punya waktu semalaman untuk mengenali perubahanku yang sekarang, Lunabelle."

Alis Lunabelle terangkat sebelah, memandangiku dengan mata jelinya selama beberapa saat. "Ace, kau yakin masalahmu hanya soal perubahan? Lantas bagaimana dengan ingatan?"

Aku terdiam sejenak. "Soal itu, salahkan Logan yang meninju kepalaku terlalu keras."

"Kau biasanya tak pernah kalah saat berkelahi dengannya." Lunabelle mulai menyipitkan mata.

Sial. Otak gadis ini sepertinya bekerja dengan sangat baik.

Mungkin sekarang saatnya melakukan seperti yang kulakukan pada Logan. Namun, kenapa aku merasa tak rela? Mataku memejam.

Cuma sementara, Ethan. Hanya untuk saat ini saja.

Kuembuskan napas panjang. Mataku kembali membuka, menatap Lunabelle intens.

Jangan lakukan itu! Ace sangat menyukai Lunabelle. Dia tak akan rela siapa pun menyakiti pasangan yang dipilih olehnya.

Aku mengernyit. Mataku segera mengedar mencari dari mana asal suara itu.

Siapa kau? Tunjukkan dirimu.

Aku Tain, jiwa wolfera milik Ace.

Omong kosong apa ini? Mengapa kau bisa ada di dalam diriku?

Kaulah yang mengambil alih raga Ace. Aku tak akan memunculkan diri untuk bersuara padamu jika tidak karena terpaksa.

Apa maumu?

Jika ingin hidup tenang dalam raga Ace, maka kau dan aku harus bekerja sama. Kita berdua harus sama-sama melindungi kepentingan Ace. Itu termasuk melindungi orang-orang yang Ace sayangi. Untuk itu, aku akan membantumu.

Jadi, bantuan apa yang akan kau tawarkan?

Kau akan tahu nanti. Saat ini, berusahalah untuk membuat Lunabelle percaya bahwa kau adalah Ace.

Bagaimana caranya?

Kejujuran dan kebohongan terkadang bisa berbeda tipis, tergantung bagaimana kau mengatakannya.

THE REDWOOD CITYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang