Our Love | kaisze

01

Hari sudah mulai petang, kini sze masih berdiam diri di depan halte untuk menunggu taxi. Namun kali ini awan begitu sangat gelap, hujan pun sudah mulai turun. Sze hanya bisa pasrah dan berdiam diri di halte tersebut, mau gimana lagi? Ya masak harus nerobos, rumahnya sze aja jauh banget dari halte itu. Sze pun udah beberapa kali nelfon vonzy, tapi gak di angkat sama sekali.

Hujan mulai deras, suara petir yang sangat kencang itu membuat sze ketakutan. "sial anj, mendingan tadi gue ngajakin vonzy" ucap sze. Tak di sangka di depan halte ada mobil berhenti, kali ini sze benar benar sangat takut, pikirannya pun udah kemana-mana. "gimana nanti klo gue di culik, gue di bawa ke mobil nya terus gue di kurung di gudang"

"what are you doing here?"(apa yang kamu lakukan disini?)
"who are you?"(siapa kamu?)
"i'm Kairi, you're Sze, right? (aku kairi, kamu sze?)
"yes, I'm sze how did you recognize me?" (ya, aku sze bagaimana kau bisa mengenaliku?)
"I'm a pro player on Onic, are you sze ba onic? (aku pro player dari onic, kamu sze ba onic ya?)
"yes, it is true" ( ya, itu benar)
"what are you doing at night like this? this is very dangerous" (apa yang sedang kamu lakukan malam hari seperti ini? ini sangat berbahaya)
"When I came home from the mall, I didn't find a taxi at all, so I decided to stay here" (Saat aku pulang dari mall, aku tidak menemukan taksi sama sekali, jadi aku putuskan untuk menunggu di sini)
"gimana kalo bareng gue aja? bahaya juga kalo malem malem lo disini sendirian, sepi pula"
"ga ngerepotin?"
"ya enggak lah, santai aja kali'
"yaudah, gue bareng lo ya"

Mereka berdua pun segera memasuki mobil. Di dalam mobil sangat hening sekali, hingga akhirnya kairi membuka suara "udah berapa lama jadi ba onic?" tanya kairi. "em, maybe baru 5-6 bulanan" kairi hanya mengangguk seolah paham jawaban dari sze."rumah lo dimana ini, gue gatau" tanya kairi. "gue tinggal di apart, lo nanti belok kiri, terus belok kanan, pokoknya di samping bakery"

Mereka pun sudah sampai. "makasi ya kai, maaf ngerepotin"
"yoi, santai aja kali"
Sze pun segera memasuki apartemen nya. "so cute" gumam kairi.

°•°

"darimana aja lo anjay, katanya tadi mau nge rank" ucap Gilang. "ya sorry, gue tadi keluar bentar, cepetan login gue mau ganti baju dulu" jawab kairi.

"eh lo tau sze ba onic?" tanya kairi.
"tau lah cok, kenape naksir lo?"
"dih, kaga anying"
"cakep cok, kalo semisal pacaran sama lo cocok si kata gue, sama-sama cakep soalnya"
"bacot anying"
"biar apa? biarin"
"lo tau ig nya gak?"
"cie nanyain"
"WOYYY, KAIRI SUKA SAMA SZE"
"heh, diem lu anj"
"BOONG WOY, GUE GASUKA"

kiboy dan cw pun langsung masuk kedalam ruangan kairi "yang bener lo kai suka sama sze?" tanya kiboy. "kagak ye anying, si Sanz ini yang banyak bacot"
"cie Kairul" ucap cw.
"naon si kanjut"
"istighfar kai, inget tuhan"
"gue nonmus goblok"
"oh iya lupa"

Terimakasih sudah membaca, maaf kalo ada kesalahan kata, maaf juga kalo ceritanya jelek dan masih pendek.

Gilang (Sanz)

Kiboy

CW (Calvin Winata)