Obsessed with Keisha

💃4

"Sampai ketemu nanti."Marvel berlalu pergi dari sana, Entah kemana. Keisha tak peduli, Yang penting ia selamat.

"Sialan.."Keisha menatap nanar payudara nya yang tersentuh oleh Marvel.

"Kok lama, Kei?"Tak lama setelah Marvel pergi, Mama Keisha datang.

Keisha tersenyum paksa, Berusaha tidak membuat Mama nya curiga."Ada halangan dikit tadi, Ma."

"Yaudah, Ayo. Udah di tungguin."Sang Mama menarik tangan Keisha agar pergi dari sana.

"Iya, Ma."Keisha hanya mengikuti langkah Mama nya tanpa berniat menceritakan kejadian yang di alami nya barusan.

____________

"Kei, Kamu bisa temenin Om nggak? Om mau ketemu klien, Tapi sekretaris Om lagi izin, Kamu aja ya yang nemenin Om?"Baru saja Keisha duduk   di sofa, Marvel datang dan langsung berkata demikian.

Wajah Keisha memucat mendengar nya, Apa lagi yang di rencanakan oleh om gila nya ini?

"Sialan, Di mansion pas lagi kumpul-kumpul aja di berani mau lecehin gue. Apalagi cuma berdua nanti."Batin Keisha.

"A-"

"Boleh tuh. Kei udah makan juga kan? Temenin Om Marvel sana."Sang Nenek memotong perkataan Keisha.

Keisha nampak tertekan, Namun ia merasa tidak punya pilihan lain."Iya, Nek."

"Ayo kita pergi sekarang."Marvel menarik tangan Keisha agar bangkit dari sofa.

"Sialan!"Batin Keisha.

______________

"Kita naik motor aja, Biar berangin. Kamu kan suka mabuk perjalanan."Marvel bersuara, Keisha hanya mengangguk, Masih tak rela harus pergi bersama Marvel.

"Ayo, Naik."Melihat Marvel sudah stay di atas motor besar itu, Keisha segera naik.

"Anj-!!"Marvel langsung menjalan kan motor itu dengan kecepatan tinggi, Keisha mengumpat tertahan lantaran kaget dan terpaksa memeluk Marvel.

"Kamu kenapa?"Laju motor itu perlahan memelan, Marvel bersuara.

"Nggak papa, Om."Keisha menyahut singkat, Ia menjauhkan tangan yang awalnya melingkar di pinggang Marvel.

"Hm-?!"Begitu tangan nya mulai menjauh, Marvel malah menarik tangan nya agar selalu memeluk pinggang Marvel.

"Om dingin, Kamu peluk om biar Om nggak kedinginan."Kata Marvel, Tangan nya menahan tangan Keisha yang berusaha menjauhkan tangan nya.

Keisha bernafas lega begitu ia berhasil melepaskan tangan nya, Namun kelegaan itu hanya berlangsung sementara lantaran Marvel kembali menarik tangan nya agar kembali ke tempat semula.

"Om bilang, Om kedinginan Kei. Kamu harus meluk Om."Tekan Marvel, Keisha pasrah dengan situasi yang di hadapi nya. Lantaran ketika ia berhasil menjauhkan diri, Marvel kembali menarik nya mendekat, Hal itu terus terjadi ketika Keisha berhasil menjauhkan diri nya.

"Cukup sekali ya bangsat gue ngikut Lo!"Batin Keisha berteriak.

______________

"Kok kita ke sini Om? Bukan nya mau ketemu klien?"Keisha bertanya heran. Saat ini mereka berada di kolam berenang pribadi di salah satu hotel ternama. Marvel bilang ia akan bertemu klien nya di sini, Namun Keisha malah di ajak ke area kolam berenang.

"Om nyewa satu kamar, Klien nya bilang ketemu nya besok pagi-pagi. Jadi, Kita nginep di sini. Cuaca nya panas, Jadi kita berenang dulu aja."Marvel berkata santai, Lain hak nya dengan Keisha yang sudah pias mendengar nya.

"Bangsat?! Apalagi anjing?!"Batin Keisha frustasi sekaligus panik.

"Tapi Om-"

"Udah Kei, Berenang bagus buat nyegerin badan."Marvel nampak nya sangat berambisi menyuruh Keisha agar mau berenang di kolam privat milik nya.

Sejujurnya, Keisha suka berenang. Namun, Jika berenang bersama Marvel, Ia jelas tidak mau. Mengingat Marvel itu suka atau lebih tepatnya terobsesi pada nya!

"Ak-h!"Baru saja Keisha hendak kembali menyuarakan penolakan nya, Marvel tiba-tiba mendorong nya agar masuk ke kolam, Keisha sontak menjerit.

"Semangat banget berenang nya, Tungguin Om."Marvel tersenyum miring, Keisha ingin menghilang saja rasanya.

_______________

Bayangin kalian punya om kayak Marvel🌚

TBC.

Vote, Follow, And coment. Thank you!

Jika mencari cerita transmigrasi lainnya, Silahkan pencet akun penulis ya!