1 - Teribble past

944 37 2
                                    

Mohon mendukung cerita baru ini dengan vote dan komentarnya....






Seorang pria tampan berwajah tegas sedang meringkuk di atas kasur. Dia tampak tertidur pulas di kamar yang luas sendirian. Bahkan pria itu lupa menyalakan penghangat ruangan karena begitu lelah dengan padatnya aktivitas sehari-hari dan dia memutuskan tidur tanpa mengganti kemeja kerjanya. Tidur nyenyak adalah hal yang paling dia butuhkan untuk saat ini.

Pria itu bernama Willis Zaitsev, seorang jaksa muda yang terkenal di kota London dan memiliki paras tampan bak Dewa Yunani. Hanya saja di usianya yang masih muda yaitu sekitar 30 tahun pria itu harus menjadi duda dan memiliki anak perempuan berusia 5 tahun. Willis mengaku sedikit kesulitan membagi waktu antara pekerjaan dan mengurus puteri kecilnya. Namun dia menjalani ini semua dengan iklas dan merasa bahagia karena puteri kecilnya sudah besar. Hidup sebagai duda memang jelas tidak mudah.

"Daddy... wake up.. daddy..."

Seorang gadis kecil sambil membawa boneka barbie masuk ke kamar Willis. Gadis kecil itu merupakan puteri tunggalnya yang ia rawat sejak kecil. Untungnya Willis masih memiliki orang tua yang lengkap karena puterinya kerap ia titipkan pada mereka di saat dirinya sibuk. Dia tak mungkin seharian mengurus sang puteri karena harus bekerja mencari nafkah.

"Hm.. Belinda? Oh no.. don't disturb me.. daddy masih ingin tidur.." ucap Willis masih mengantuk.

"Daddy aku ingin pergi ke taman hiburan bersama uncle Sam, aku bosan karena grandma selalu saja membawaku ke taman bunga..."

Gadis kecil itu bernama Belinda Zaitsev dan saat ini dia sudah masuk TK. Gadis kecil itu memiliki paras yang cantik dan sangat mirip dengan Willis hanya saja Belinda tak mewarisi bibir tipis ayahnya. Yah untung saja paras Belinda mirip dengan Willis tidak mirip dengan ibunya....

"This is sound good, bunga akan membuatmu terlihat lebih cantik honey"

Dengan bermalas-malasan akhirnya Willis bangun dan mengecup pipi bulat puterinya. Gadis kecil itu sangat pintar berbicara, bahkan Willis sendiri seringkali keheranan darimana Belinda belajar bicara sebawel itu. Padahal dia sendiri tidak pernah mengajarinya seperti iti.

"Dan teman-temanku akan mengejek karena hiasan kepalaku penuh dengan bunga..."

"Okay girl, it's time for breakfast..."

Satu-satunya cara menghentikan ocehan gadis kecil itu adalah dengan mengalihkan pembicaraan. Sebagai single parents, Willis sudah sangat terbiasa karena pagi-pagi harus menyiapkan sarapan untuk Belinda. Meskipun Willis memiliki maid untuk mengurus mansionnya, pria itu lebih suka memasak sendiri di pagi hari karena Belinda cenderung pilih-pilih makanan. Beruntung ibunya Willis seringkali datang berkunjung dan memberikan banyak makanan untuk cucunya sehingga Belinda tak kekurangan nutrisi di saat Willis harus mengurus banyak kasus karena dirinya adalah seorang jaksa.



**********





Sebelum menjadi duda tentu saja Willis pernah menikah. Dia menikah dengan seorang wanita cantik 5 tahun yang lalu namun pernikahan mereka harus kandas begitu saja. Yang jelas saat itu Willis merasa begitu terluka sehingga di masa kini dia tidak pernah mau membahas masa lalunya. Berita baiknya hak asuh sang puteri jatuh ke tangan dia dan kini tanpa terasa gadis kecil itu sudah masuk taman kanak-kanak. Belinda tumbuh dengan baik tanpa asuhan ibunya.

Willis menikah kala dia berusia 25 tahun dengan mantan istrinya yang bernama Natasha Mauderer dan saat itu berusia 22 tahun. Mereka memutuskan menikah muda karena alasan cinta. Sangat klise memang dan meskipun pernikahan mereka sempat ditentang oleh orang tua kedua belah pihak namun akhirnya mereka tetap menikah.

My Ex WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang