14

6.5K 415 57
                                    

SELAMAT MEMBACA

======================================

PLAKK


Satu tamparan keras dilayangkan oleh chika ke pipi zee yang membuat luka disudut bibir zee kembali mengeluarkan darah.Semua orang yang berada dikantin pun terdiam dan memproses apa yang baru saja mereka lihat.

Sementara zee yang mendapatkan tamparan itu pun menatap kedua orang tersebut dengan tatapan seperti seseorang yang mempunyai keinginan membunuh yang sangat besar.

"Bang zee abang gapapa kan?"tanya ashel

Bukan nya menjawab pertanyaan ashel, zee hanya melirik ashel tanpa berbicara sepatah kata pun lalu kembali menatap chika yang kini mulai mematung dengan tangan yang mulai gemetar.

"Haha mampus lo bocah songong, ini pembalasan gue"batin aran sambil perlahan meninggalkan tempat itu dengan senyum penuh kemenangan

"Dasar Aran sangat tidak gentle"-author keren

Tak ingin amarahnya mengendalikan diri nya dan berbuat hal yang tak diinginkan oleh nya,zee pun berdiri dari tempat duduknya lalu hendak berjalan pergi dari tempat mereka itu.Namun baru selangkah zee berjalan tiba-tiba tangan nya ditahan oleh seseorang yang tak lain adalah chika.

"Lepas"Ucap zee dingin dengan mimik wajah yang menahan amarah

"Maaf"lirih chika dengan mata yang mulai berkaca-kaca

Tanpa memperdulikan ucapan chika, zee melepas kan tangan chika dengan paksa lalu berjalan meninggalkan tempat itu.

"Bangg zee abangg"panggil ashel namun tak digubris oleh zee

"Apaan si chik maksud lu!"bentak ashel

"M-maaf"ucap chik sambil tertunduk dan masih dalam keadaan berdiri

"Shel udah shel ga enak diliatin yang lain"ucap freya

"Iyaa shel udah ya"lanjut jessi mencoba menenangkan ashel

"Ck, ikut gue lo, dan lo semua ga usah ngikutinn gue!"bentak ashel sambil menarik kasar lengan chika

"Awshh sakit shell"ucap chika yang tak di gubris oleh ashel

"Eh itu ikutin mereka, aku takut ashel kelewatan " ucap freya

"Tapi kan ashel bilang kita ga boleh ngikutinn mereka"balas lulu

"Udah gapapa ayo kita liat dari jauh aja takut kenapa-kenapa itu si chika"ucap aldo dan diangguki mereka semua.

Mereka pun mengikuti ashel dan chika hingga kini mereka sampai di area rooftop disalah satu gedung fakultas di kampus mereka.

"Maksud lo apaan si ka!"bentak ashel

"S-Sorry shel g-gua gak bermaksud gitu, gua kelepasan"ucap chika

"G-gua emosi ngedenger cowo gue dikeroyok sama dia"lanjut chika

"Haha"tawa remeh ashel

"Eh goblok, dia itu cuman pacar lu ya anjing, seseorang yang seharus nya ga boleh punya hubungan sama lo yang udah jadi istri sah nya abang gua!"bisik ashel ditelinga chika

"Dan lu seharus nya punya otak buat mikir kalo orang sekelas abang gua ga akan gegabah buat nyerang orang apalagi sampe mengeroyok orang lain"lanjut ashel dengan deru nafas yang menggebu karena ia berusaha menahan emosi nya.

Namun sayang emosi, rasa kecewanya yang sedari tadi ashel tahan sudah tak bisa ia bendung lagi hinggaa

Plakkk

Sebuah Janji | ZeeChik (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang