SELAMAT MEMBACA
======================================
BRAKK!
Suara pintu yang terbuka paksa karena tendangan zee pun mengagetkan orang-orang yang ada diruangan tersebut,sementara zee langsung melangkah kaki nya kedalam ruangan tersebut.
Hal yang pertama kali ia lihat adalah wajah sang istri yang memerah dan penuh dengan air mata, lalu pandangan nya berpindah mentapa tajam ke arah ibu dan anak yang duduk diseberang chika.
Chika yang melihat zee datang pun langsung berdiri dan berlari menghampiri suami nya itu lalu memeluk erat sang suami.
"Zee hiks hiks"ucap chika sambil menumpahkan tangis nya kepada zee
Zee pun membalas pelukan sambil mengelus tubuh belakang chika untuk memberikan ketenangan bagi chika dan dengan pandangan tajam nya yang tak bergeming ke ibu dan anak tersebut.
"Jangan nangis lagi ya, ada aku kamu jangan khawatir"ucap zee menenangkan chika
"Siapa kamu?masuk keruangan saya tanpa izin!"ucap ibu aran
Bukan nya menjawab pertanyaan sang rektor zee malah mengabaikan nya dan membawa sang istri untuk kembali duduk.
"Pak ryan maksud nya apa semua ini?dan dia siapa mengapa bapak membiarkan orang itu masuk keruangan saya tanpa permisi"ucap ibu aran melihat ryan yang berjalan dibelakang zee
"Maaf tapi saya tak ada hak untuk menjelaskan, biar tuan saya yang akan menjelaskan semua nya"ucap ryan
"Saya suami dari chika"ucap zee singkat dengan nada datar
"Ohh jadi anda orang yang sudah mengambil dia dari anak saya"ucap ibu aran sambil menunjuk chika
"Bagus lah jadi tidak usah saya jalang itu untuk memanggil anda,juga sekalian saya bisa mengeluarkan anda berdua hari ini juga"lanjut nya dengan nada remeh
"Punya hak apa anda untuk mengeluarkan saya dan istri saya dari sini?"balas zee
"Eh asal lu tau nyokap gua tuh PROF.DR.IRENE YUVIA,S.PD rektor kampus ini dan perusahaan bokap gue adalah donatur terbesar kampus ini"ucap aran dengan senyum penuh kemenangan
"Nyokap gue bisa dengan mudah ngeluarin lu berdua dan bisa penjarain lu berdua dengan bukti ini haha"lanjut aran
"Hahaha bodoh sekali kalian berdua, seharus nya kalian mencari tahu terlebih dahulu dengan siapa kalian berhadapan"ucap zee sambil tekekeh
"Berikan bukti cctv nya ryan"ucap zee dengan ekspresi dan nada bicarayang langsung berubah
"Baik tuan"ucap ryan sambil memberikan rekaman cctv
"Silahkan anda berdua tonton rekaman ini"ucap zee
Aran dan ibu nya pun langsung menonton rekaman cctv, dan betapa kaget nya mereka bahwa rekaman cctv itu menunjukkan hal yang sebenernya terjadi.
"Jadi bagaimana?masih bisa anda sekalian memenjarakan saya?"ucap zee
"S-sebenar nya siapa kamu?"ucap ibu aran