SELAMAT MEMBACA
======================================
Keesokan harinya zee sudah terbangun pukul setengah 5 pagi, meskipun weekend zee tetap bangun pagi untuk melakukan ibadah, setelah selesai ibadah ia langsung pergi menuju dapur untuk memasak sarapan.
Zee mempunyai alasan sendiri mengapa ia tak memberikan tugas memasak kepada pelayan dan alasan itu menyangkut tentang masalalu keluarga Harlan.
"Hmm masak apa ya enak nya"gumam zee
Zee pun membuka kulkas dan melihat bahan makanan yang akan dimasak nya.
"Masak omelette , kentang sama salad aja deh"gumam zee
Lalu zee pun mengambil bahan-bahan yang akan dia masak, zee memilih untuk membuat salad, omelette dan kentang karena selain mudah untuk dibuat, tentu nya juga sehat dan tidak terlalu berat.
Setelah beberapa waktu ia berkutat dengan masakan nyaa, akhir nya semua masakan nya telah siap dan ia hidangkan dimeja makan.
Setelah semua nya siap zee pun hendak membangun kan chika dan angel. Saat ia sampai di kamar nya ia melihat chika masih tertidur dengan sangat tenang."Tuhan sangat baik telah menghadirkan bidadari secantik kamu di kehidupan aku,semoga kita akan selalu bersama hingga hanya maut yang bisa memisahkan kita"batin zee sambil mengelus rambut chika
"Hey sayang wake up ayo kita sarapan"ucap zee sambil menepuk pelan pipi chika
"Eughhhh apa zee"lenguh chika khas orang baru bangun tidur
"Ayo bangun chika terus cuci muka, kita sarapan udah aku siapin dibawah"ucap zee sambil menarik chika agar duduk
"Iyaa iyaa gua bangun tapi anterin gue ke kamar mandi, badan gue lemes banget"ucap chika
Tanpa ba-bi-bu zee langsung mengangkat chika dan menggendong ala koala, kedua tangan chika ia kalung kan di belakang kepala zee dan kepala nya ia taruh di cengkuk zee serta kaki nya ia lingkarkan di pinggang zee.
"Udah sampe nih, nanti selesai langsung turun kebawah ya aku mau bangunin angel"ucap zee
Namun saat chika hendak meninggalkan zee, zee menahan tangan chika
"Kenapa lagi zee ish"tanya chika
Tanpa membalas pertanyaan chika, zee malah langsung mecium bibir chika yang sudah menjadi favoritnya.
Cup
Meskipun awal nya chika sempat kaget namun perlahan ia membalas ciuman zee, lama kelamaan ciuman itu menjadi sebuah lumatan. Setelah beberapa saat akhir nya mereka melepaskan ciuman mereka.