chapter 4

476 32 0
                                    

Sesampainya di bar Halilintar pun

Mencari adik adiknya akhirnya dia

Pun menemukan adik nya sedang

minum minuman

Halilintar : Taufan blaze solar pulang
( SAmbil menarik tangan Taufan )

Taufan: lepasin gw

Halilintar : fan denger kata bang tempat ini gak benar Taufan ngapain kamu kesini

Taufan pun melepaskan tangan nya

Taufan : seterah gw lah mau kemana
Lagi pulang buka urusan Lo juga

Halilintar : ini urusan Abang enggak mau kamu salah jalan fan

Taufan pun mengambil botol kaca

dan menghancurkan nya di kepala

Halilintar sampai kelapa halilintar

Berdarah

Taufan : Lo tau gw lebih berharap Lo mati biar Lo enggak ganggu hidup gw lagi

Blaze dan solar terkejut mendengar

Abang berkata seperti itu di depan

Halilintar

Halilintar : ...

Taufan : ayo solar kita pergi

Taufan pun menarik ke dua tangan

Adiknya sambil sempoyongan

Meninggalkan halilintar akhirnya

Halilintar pun pulang tanpa

membawa taufan pulang

Halilintar : aku pulang

Ayah : bagus Lo pulang gw lagi kesel nih ikut gw

Ayah pun menjambak rambut

Halilintar merintih kesakitan

Halilintar : sakit yah!!!

Ayah pun menyeret halilintar ke toilet

Di Toilet ayah memukul dan

menyiram halilintar dengar air panas

Sampai badannya melepuh

Halilintar : sakit yah!!!!!

Ayah : berisik lo

Ayah terus menyiksa halilintar

Sampai tubuh  halilintar penuh

dengan luka setelah itu ayah pun

Mengunci halilintar di toilet.

Bersambung........

25 hari Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang