Malam itu, Zaka duduk di ruang tengah rumahnya Di Pulau SuperHumans, mendapatkankan suatu surat yang dikirimkan oleh pihak Sekolah Superhero. Tatapan matanya tertuju pada tulisan tangan yang rapi di atas amplop itu, memunculkan rasa penasaran di dalam dirinya. Dengan hati berdebar, ia membuka surat tersebut dan membacanya dengan cermat.
Surat itu memberitahukan tentang sebuah pertemuan kelas yang akan diselenggarakan di Pulau 23. Rencananya, seluruh siswa dari Class B akan berkumpul di sana untuk mendiskusikan beberapa isu penting dan melibatkan mereka dalam berbagai kegiatan. Tak hanya itu, setiap siswa juga diberikan tiket express untuk memudahkan perjalanan ke pulau tersebut.
Zaka: (membaca surat dengan serius) Pulau 23... pertemuan kelas? Apa yang terjadi?
Tiba-tiba, Neur, sahabat Zaka sejak kecil, masuk ke dalam ruangan dengan penuh semangat. Namun, begitu ia melihat Zaka membaca surat, ekspresinya berubah menjadi campuran antara keheranan dan kekaguman.
Kenz: (terkejut) Zaka, ada apa dengan surat itu?
Zaka: (mengangkat alis) Kelas B akan berkumpul di Pulau 23. Ada pertemuan kelas. Aku bahkan dapat tiket express untuk pergi ke sana.
Kenz: (memeriksa surat) Wah, serius? Apa yang terjadi? Ini pasti ada yang besar.
Zaka: (berpikir keras) Tidak ada keterangan khusus. Mungkin ada pengumuman penting atau misi baru yang akan diumumkan.
Kenz: (menggoda) Atau mungkin kamu akan mendapatkan penghargaan sebagai pahlawan terbaik!
Zaka: (tersenyum) Kita akan lihat nanti. Yang pasti, kita harus bersiap-siap untuk pergi ke Pulau 23.
Perjalanan menuju Pulau 23 memang tidak biasa. Setelah menerima tiket express, Zaka dan Kenz bersiap-siap untuk naik pesawat khusus yang akan membawa mereka ke destinasi tersebut. Mereka bergabung dengan teman-teman sekelasnya, bersemangat untuk melihat apa yang menanti di pulau itu.
Yura: (memandang tiket) Ini pasti akan seru. Aku tidak sabar melihat apa yang terjadi di sana.
Zaka: (sambil tersenyum) Semoga kita mendapat jawaban di sana.
Saat pesawat terbang melintasi langit, mereka merasakan kegembiraan campur penasaran. Setelah beberapa jam, mereka tiba di Pulau 23, yang terlihat begitu eksklusif dan misterius. Pulau ini memang dikenal sebagai tempat pertemuan kelas yang penuh kejutan.
Class B berkumpul di aula besar, di mana para siswa bersemangat membicarakan berbagai hal. Zaka merasa antusiasme yang tak biasa di udara, membuatnya semakin penasaran tentang pertemuan ini.
Seorang guru kelas B, Ms. Harper, tampil di depan para siswa dan menyambut mereka dengan senyuman hangat.
Ms. Harper: Selamat datang, Class B! Kalian semua di sini untuk pertemuan kelas yang istimewa. Ada beberapa pengumuman penting dan kegiatan menarik yang menanti kalian.
Para siswa saling pandang dengan antusias. Kenz merasa semakin penasaran dan bersikap penuh semangat.
Ms. Harper: (mengangkat amplop) Dan sekarang, saya akan mengumumkan siswa-siswa yang mendapatkan peringkat 15 Yang Baru sampai di kelas B!
Tatapan Zaka dan Yura saling bertemu, mata mereka penuh dengan harapan. Ms. Harper mulai membaca nama-nama peringkat tertinggi, dan saat itu tiba.
Ms. Harper: (dengan senyuman) Dan peringkat Ke 15 Class B adalah... Zaka!
Ruang aula dipenuhi dengan tepuk tangan dan sorak sorai. Zaka terkejut namun juga bahagia dengan prestasi yang diraihnya. Kenz bersorak dan memberikan tepuk tangan keras-keras.
Yura: (teriak) Hebat, Zaka! Kamu memang pahlawan sejati!
KAMU SEDANG MEMBACA
Superhuman school
Teen FictionDisini menceritakan sekolah Bernama S.H.School Yabg Dimana semua siswa nya memiliki kekuatan tersendiri Karena mutasi gen Yang Di akibatkan Oleh Aurora Borealis Yang Mengandung Energi V yang membuat Siapa pun yang melihat Aurora Borealis itu memilik...