Sama dengan lagunya Pagiku Cerahku, Matahari Bersinar ya itulah yang dirasakan keluarga Kim sekarang, pagi hari yang cerah alangkah baiknya dipenuhi dengan aktivitas yang penting maupun tidak penting. Seperti sekarang, Yujin sedang bersiap-siap untuk pergi kesekolah sedangkan Gyuvin? hanya diam dirumah sendir- oh tidak tidak, maksudnya bersama bundanya
"Gyuuuu ayo sarapan dulu sayanggg, kamu belom sarapan loh!!" Teriak bunda memanggil Gyuvin dari lantai bawah
Bunda bingung, kenapa anaknya tak kunjung turun padahal sudah berteriak, mungkin sampai terdengar tetangga sebelah(?). Sekitar 10 menit bunda menunggu tapi Gyuvin tidak turun juga, akhirnya bunda memutuskan untuk periksa kekamarnya saja
Bunda mengetuk pintu kamar Gyuvin tapi masih juga tidak ada jawaban, langsung saja dibukanya pintu kamar itu. Alangkah terkejutnya bunda melihat Gyuvin yang sudah terkapar dan bersimbah darah dilantai
"GYUVIN!!!" Teriak bunda panik lalu menangis
"GYUVIN BANGUN" Bunda menggoyangkan tubuh Gyuvin agar anak itu sadar walaupun hasilnya nihil
Bunda hanya bisa menangis menerima kepergian sang anak
Gyuvin telah meninggal akibat bunuh diri karena depresi yang dideritanya
"Hah hah hah!!" Gyuvin terbangun dari mimpi buruknya
Syukurlah, hanya mimpi buruk heii! itu mimpi buruk yang sangat menganggu!! setidaknya hanya mimpi...walau membuat merinding sekujur tubuh bermimpi sudah meninggal bagaimana tidak takut. Gyuvin menghela nafas lega, "Ahh...cuma mimpi tapi bikin takut". Dia melihat jam dinding yang dipajang dikamarnya ternyata masih jam 2 pagi
"Masih jam dua, duh haus minum ah" dia beranjak dari kasurnya dan turun kebawah untuk mengambil air putih untuk membasahkan kerongkongannya yang tadi sempat kering
"Kak Gyu??" Terdengar suara Yujin memanggil dirinya
"Ujin? kenapa disini?" Tanya Gyuvin
"Ujin laper, makanya kesini mau ambil makanan yang tadi Ujin beli pas pulang sekolah, hehe" Jawabnya
"Oooh, oke deh"
"Kakak mau?? mungkin kakak sama dedek bayi laper" Tanya Yujin menawarkan
"Ga usah Ujin, kamu aja yang makan kakak ga laper kok" Jawab Gyuvin
"Kakak ga laper tapikan dedek bayi belom tentuuu, bisa ajakan dia laper, pokoknya kakak harus makan!!" Ucap Yujin yang memaksa agar kakaknya yang akan menjadi calon ibu itu makan cemilannya
"Hahaha, kamu gemes banget sih, yaudah yaudah kakak makan" Kata Gyuvin akhirnya mengalah dengan adik kesayangannya itu
"Nah gitu donggg, sini sini kak" Yujin menepuk sofa yang didudukinya namun disamping agar kakaknya itu duduk didekatnya. Gyuvin akhirnya duduk disamping Yujin
"Ayo makan aaaa" Yujin mengambil salah satu chiki dari dalam bungkus dan menyuapi Gyuvin. Gyuvin hanya tertawa atas perilaku sang adik yang sngat menggemaskan, akhirnya dia membuka mulutnya untuk menerima makanan dari Yujin
"Kakak tadi mimpi buruk tau Jin, kakak sampe takut" Ucap Gyuvin memulai cerita
"Mimpi apaan kak?" Tanya Yujin
"Tadi kakak mimpi bunda nangis nangis gara-gara kakak meninggal dikamar, kan takut sendiri jadinya" Gyuvin
"Ih kok bisa?! serem banget, aku jadi takut" Yujin
"Kamu aja takut, gimana kakak yang ngalamin"
"Tapi...kakak ga ada niatan gitu kan???" Tanya Yujin membuat Gyuvin terkejut dengan pertanyaanya
"Ngaco kamu, ya engga lah...apalagi sekarang kakak udah mau punya anak dan harus jagain anak kakak" Jawab Gyuvin sambil mengelus perutnya
"Hufthh, syukur dehh" Yujin
Tok Tok Tok
Pintu rumah diketuk, 2 saudara itu reflek menoleh kearah pintu
"Siapa kak?" Tanya Yujin
"Mana kakak tau, kamu buka gih" Jawab Gyuvin dan menyuruh Yujin untuk membuka pintu. Yujin sebagai adik penurut akhirnya bangun dari duduknya dan membuka pintu
"AYAHHH!!!"
Up nih, votment g mau tau
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMU (JANDA MUDA) || GUNVIN
FanfictionCuma tentang keseharian si JAMU alias Janda Muda bersama 1 anaknya Gunwook (DOM) Gyuvin (SUB) Yang HOMOPHOBIC dilarang membaca, keluar sana HUSH HUSH‼️‼️