Gyuvin yang sedang menikmati dengan lahap makanannya yang tadi dia beli bersama bundanya tiba-tiba saja dipanggil oleh seseorang
"Gyuvin?"
Gyuvin langsung menoleh kearah seseorang yang memanggilnya, ternyata itu adalah
"Wonyoung?" Gyuvin
Wonyoung, teman satu jurusan Gyuvin dikampusnya. Memang tidak dekat, tapi mereka sering mengobrol terutama membahas tugas dari dosennya. Wonyoung segera menghampiri Gyuvin begitupun Gyuvin yang lantas berdiri dan memeluk satu sama lain (yahahahaa, kalian pasti harepin yang manggil Gunwook yaaa, klo Gunwook cerita ini bakal abis dongg)
"Gyuuu aku kangen tau ih, kamu kemana aja?? Pak Jiwoong nyariin kamu tau" Ucap Wonyoung dalam pelukan Gyuvin
"Oh iya? Pak Jiwoong nyariin aku?" Jawab Gyuvin
"Iya sering banget lagi aku sampe bosen dengernya" Wonyoung
"Hahaha" Gyuvin tertawa mendengarnya
Namun lama kelamaan Wonyoung merasa aneh dengan perutnya, tidak, bukan perut dirinya tapi perut Gyuvin. Dia merasa bahwa perut Gyuvin membuncit sehingga membuat perutnya sedikit tertekan. Wonyoung melepas pelukannya dan bertanya pada Gyuvin
"Gyu, aku boleh nanya?" Wonyoung
"Tanya apa Wony?" Gyuvin
"Maaffff banget ya, tapi...aku mau tanya kenapa perut kamu buncit?" Tanya Wonyoung
Gyuvin hanya diam mendengar pertanyaan dari temannya alias Wonyoung
'Kalo aku jawab aku lagi hamil, Wony bakal gimana ya?'
"Gyu??" Panggil Wonyoung
"Ekhem ekhem" Bunda memberi kode akan keberadaanya
Wonyoung dan Gyuvin langsung menoleh
"Eh tanteee, astaga sori banget tante" Wonyoung pun salim dengan bunda dan meminta maaf
"Hahaha iya gapapa Wony, keliatan banget kok kamu kangen sama Gyuvin" Jawab Bunda
"Beneran tante gapapa?"
"Iya gapapa sayang" Bunda
Wonyoung kembali mendekati Gyuvin
"Gapapa kalo kamu ga jawab sekar-" Ucapan Wonyoung terpotong dengan jawaban Gyuvin
"Aku hamil" Jawab Gyuvin
Wonyoung terkejut dengan jawaban temannya, hamil?? Wonyoung berpikir kalau dia salah dengar
"Hamil? aku pasti salah denger, hahaha" Wonyoung
"Ga Wony, kamu ga salah denger kok" Gyuvin menunduk menahan tangisannya
"E-eh Gyu, jangan nangisss" Wonyoung memeluk Gyuvin lagi
"Kamu kenapa nangis hm? ngira aku bakal ngejauhin kamu ya?" Tanya Wonyoung. Gyuvin mengangguk pertanda kalau pertanyaan Wonyoung adalah jawaban yang Gyuvin pikirkan
"Hey hey? engga Gyu, tenang aja kamu tetep temen aku...walau kita ga dekat kalau dikampus tapi kita sering ngobrol" Wonyoung melepas pelukannya dengan Gyuvin lalu menempelkan tangannya diwajah Gyuvin guna menghapus air mata yang terus jatuh
"Jangan nangis lagi ya" Wonyoung
"Makasih Wony makasih" Gyuvin
"Kalian pacaran kah?" Tanya bunda tiba-tiba
"E-engga kok tante, kita cuma temen kampus aja hehe" Jawab Wonyoung
Apakah kalian berpikir kalau Wonyoung menyukai Gyuvin? yap benar sekali, Wonyoung memang sedikit menyukai Gyuvin, tapi setelah mengetahui bahwa Gyuvin sudah memiliki kekasih Wonyoung mundur perlahan-lahan
Merekapun duduk dikursi yang tadi Gyuvin duduki, Wonyoung duduk disebelahnya
"Pacarmu mana Gyu?" Tanya Wonyoung
"Udah putus" Jawab Gyuvin
Wonyoung terkejut mendengarnya, "Loh? kenapa? oh ya, maaf ya kalo aku banyak tanya daritadi"
"Gapapa Wony, aku putus karena dia ga mau tanggung jawab"
"Ga mau tanggung jawab? jadi ini anaknya dia?" Ucap Wonyoung menunjuk perut Gyuvin
"Iya"
"Astaga, tega banget dia" Wonyoung
"Jujur aku kecewa sekaligus sedih, selama ini dia baik sama aku tapi giliran pertanggung jawaban dia ga mau" Ucap Gyuvin
"Seharusnya selama 5 bulan ini dia nemenin aku, tapi nyatanya... hiks" Gyuvin mulai menangis lagi. Wonyoung menjadi kasihan dengan temannya ini, nasibnya sangat tidak mendukung untuk saat ini
"Aku bantu jagain kamu sama anak kamu boleh?" Tanya Wonyoung
"Boleh banget Wony!" Bukan Gyuvin yang menjawab, tapi bunda
"Duhh, kebetulan banget, bunda takut kalo bunda sibuk kerja ga bisa jagain Gyuvin, kamu bantu yaaa" Ucap bunda
"Siap siap bunnn" Wonyoung
Gyuvin kembali tertawa dengan sikap keduanya, cukup menghibur dirinya
LUPA UP BUAT HARI INI, SORI SORI
KAMU SEDANG MEMBACA
JAMU (JANDA MUDA) || GUNVIN
FanfictionCuma tentang keseharian si JAMU alias Janda Muda bersama 1 anaknya Gunwook (DOM) Gyuvin (SUB) Yang HOMOPHOBIC dilarang membaca, keluar sana HUSH HUSH‼️‼️