55. Axelia Gila

851 42 4
                                    

Tentang Elisa

Happy Reading
.
.

⚠︎Typo bertebaran

"Aarrghhh! Sialan! Biru sialan! Anjing!"

Seorang gadis nampak sedang berteriak kesetanan sambil beberapa kali mengusap wajahnya dengan kasar. Beberapa pemuda yang ada bersamanya, hanya bisa diam melihat ia yang sangat emosi.

"Sabar...." Salah satu pemuda disana berusaha menenangkan gadis itu.

"Gabisa! Gue gabisa!"

"Lo gabisa emosi gini dong. Kita juga sama khawatir nya sama lo, tapi kita ga gila kek lo." Sahut pemuda lainnya.

"Gue bilang juga apa, kan? Biru itu ga bisa di andalkan, tapi lo semua malah percayain Elisa sama dia. Liat? Rencana kita bakalan gagal! Sekarang Elisa ada di tangan Lucas." Ujar gadis itu.

"Lucas si cowok jelmaan iblis berkedok kutu buku itu lagi bawa Elisa sama dia! Lo semua kenapa bisa sesantai ini sih!!"

"Di tambah lagi Axel itu gila! Dia bisa aja bunuh Elisa demi memenuhi obsesinya!!"

"LILY TAMARA WILLIAM, TUTUP MULUT LO!"

⬤⬤⬤⬤

Sebuah mobil hitam nampak berhenti di depan sebuah bangunan kosong yang sepertinya sudah sangat lama terbengkalai. Seorang pemuda keluar dari mobil itu, lalu berjalan mengitari mobil dan membuka salah satu pintu penumpang, agar seorang gadis yang ada disana bisa keluar dari mobil.

Elisa melihat ke sekeliling, ini adalah tempat yang asing baginya. Kenapa Lucas membawanya kemari? Apa Ayahnya ada didalam sana sedang menunggunya? Entahlah, perasaan Elisa mulai tidak enak sekarang.

"Ki-kita mau ngapain kesini, Cas? Lo bilang, lo mau bawa gue ketempat Ayah gue." Tanya Elisa.

"Ck! Ikut aja, Ayah kamu ada di dalam." Jawab Lucas kemudian menggandeng tangan Elisa untuk ikut bersamanya. Namun Elisa menahan langkahnya lalu menggeleng saat Lucas menoleh kearahnya.

"Ikut aja Elisa! Tinggal masuk doang apa susahnya sih!" Ucap Lucas kesal. Genggaman nya pada pergelangan tangan Elisa semakin mengerat. Pemuda itu langsung menarik Elisa ikut bersamanya.

"Lucas! Lo kenapa sih?! Kok tiba-tiba kasar begini?" Tanya Elisa namun tidak mendapatkan jawaban apapun dari Lucas.

"Lucas! Lo kenapa, Cas?! Ini gue mau di bawa kemana?" Tanya Elisa lagi.

Kali ini Lucas langsung menghentikan langkahnya, dan menghadap ke Elisa. "Ck! Banyak tanya sialan!" Ujarnya lalu langsung meninju wajah Elisa, hingga gadis itu langsung oleng kebelakang dan langsung terjatuh hingga kepala bagian belakangnya membentur lantai yang kotor.

Gadis itu meringis tatkala ia merasakan sakit dikepalanya, dan juga cairan merah kental yang mulai mengalir merembes ke lantai putih yang kotor itu. Sebelum matanya benar-benar tertutup, ia melihat samar Lucas yang tengah tersenyum miring kearahnya.

"Apa ini akhir hidup gue? Haha! Gila, kocak banget kalau gue mati sekarang." Ucap Elisa yang hanya mampu ia ucapkan dalam hati. Dan kemudian, semuanya menjadi gelap.

Tentang Elisa ✔ (Segera Terbit) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang