Mereka sudah berlari secepat mungkin namun tertinggal dengan yang lain
Dug..
"Aww.." ringis Changbin yang membuat Doyoung menoleh
"Bang lo gapapa?" Tanya Doyoung yang mendekati Changbin
"Gue kesandung kaki gue sakit" Jelas Changbin
"Sini bang gue gendong aja" Tawar Doyoung yang sudah siap-siap menggendong Changbin
"Gausah doy"
"-lo pergi dari sini tinggalin gue"
"T-tapi bang" lirih Doyoung yang langsung melihat pasukan Zombie tak jauh darinya dan ingin menyantapnya
"Pergi" Titah Changbin
"Lo pasti bisa bang gue bantu" protes Doyoung dan tetep ingin membantu Changbin
"Gue gabisa cepet tinggalin gue" Tutur Changbin dan menatap Doyoung
"Lo bis-"
"DOYOUNG, cepet pergi" Pekik Changbin karena melihat beberapa Zombie yang mengejar hampir dekat dengan dirinya dan Doyoung berada
"G-gue ga bisa"
"Pergi Doyoung gue mohon, gue mau lo selamat" Kata Changbin yang sekali lagi memohon ke Doyoung
"Enggak bang gue gabisa" Tolak Doyoung dengan air mata yang sudah turun perlahan
"Please kabulin permintaan terakhir gue"
"Bang.." dengan berat hati doyoung bersiap pergi dari sana
"Sampein ke temen gue yang lain, gue sayang mereka dan gue sayang lo, makasih Doyoung gue harap lo selamat sampai akhir jangan lupain gue !" pekik Changbin saat Doyoung mulai mundur menjauh darinya
"Maaf bang" kata Doyoung dan mulai melangkah pergi ia hanya melihat Changbin yang tersenyum untuk terakhir kalinya dan pergi dari sana dengan air mata yang mengalir
"ARGHHH"
.
"Akhirnya" Pekik Hyunsuk karena mereka sampei di depan pintu masuk hutan
"Doyoung?! Mana Doyoung sama bang Changbin" Ucap Sunoo yang sadar temannya tidak ada disana
"Mereka kemana?!" Panik Jihoon sembari melihat sekitar membuat yang lain panik juga saat tidak ada kehadiran 2 orang di kelompoknya
"Gue gatau" sahut Niki namun tak lama munculah Doyoung dari dalam Hutan dengan mata yang bengkak akibat menangis
"Mana Changbin?" Heran Jihoon
"Kenapa lo nangis hey ?!"
"Bang Changbin... gue ninggalin dia karena kakinya kekilir atas permintaan dia, itu salah gue" Jelas Doyoung yang tak sanggup untuk berdiri
"Dia kakinya kekilir trus minta lo untuk ninggalin dia?" Ucap Hyunsuk yang menyimpulkan perkataan adiknya
"Iya dan lo tau selanjutnya apa bang... gue nyesel ninggalin dia sendirian" lirih Doyoung yang sedang ditenangkan Sunoo
"Itu bukan salah lo doy jangan merasa bersalah" Tutur Jihoon yang tau bahwa adiknya merasa bersalah
"Kita harus pergi sebelum ada Zombie" Kata Hyunsuk lalu mulai masuk ke mobil dan menjalankan Mobilnya
.
"Feeling gw kok kayak ga enak ya" Batin Bangchan yang sedang termenung sendirian
"Woi ngab, nih kopi nya" pekik Dokyeom dari belakang sembari meletakan 2 cangkir kopi hitam
"Gorengan gaada?" Tanya Bangchan
"Pake Request lagi lu"
"Hehe Piece Seok" Cengir Bangchan lalu menimati kopinya
"Udah kayak aki-aki aja bang minum kopi item" Celetuk Hyuningkai dari belakang
"Lah kita mah melokal Yakan Seok??. Emang yang boleh minum kopi item cuma aki-aki Cil?!" Desis Bangchan sambil menunjuk kopi Hitam yang ia minum
"Iya dah bang iya" Hyuningkai pun langsung duduk di bangku sebelah Dokyeom
"Udah lu pada berantem mulu" Tegur Johnny yang sejak tadi mendengar Celetukan mereka
"Ga berantem cuma debat dikit" Dokyeom pun menjawab sambil tertawa bodoh
"Sama aja njir, apa bedanya?" Gumam Yuta yang duduknya tak jauh dari mereka
"Udahlah sekarang kita mau kemana?" Bingung Seungcheol
"Ya, bandara kan?" Sahut Jake lalu mulai mengecek keadaan
"Emang yang lain udah disana?" Tanya Joshua membuat mereka terdiam sejenak
"Blom ada kabar dari mereka" sahut Taehyun sambil menghela nafas kasar
"Gue udah coba hubungin Penghubung Bus, yang jawab cuma Bus 2 , Bus 1 belum dapet sinyal" Celetuk Taeil sembari memberikan informasi
"Semoga mereka gapapa"
Jadi gini changbin.. mmf untuk semuanya and tengkyu por epritings, da sedikit bumby² hiburan di akhir dikit hehe 😅 , thankyou pren ! Have fun ❗
KAMU SEDANG MEMBACA
Go To Aussie [END] ✔
Fiksi PenggemarRemaja-Remaja yang awalnya melakukan kegiatan sehari-harinya seperti biasa menjadi berubah akibat adanya wabah hasil Uji Coba ilmuan yang gagal, mereka yang awalnya bersama kini mereka berpisah Tetapi apakah mereka akan bertemu kembali?