"Ngerasa aneh gasi, kenapa kita bisa sampe sini?" Celetuk Jeno, mereka sedang beristirahat di salah satu tempat karena mungkin mereka lelah
"Lo aja sebagai asisten bus ngerasa aneh apalagi kita jen" Seru Yangyang
"Lo tau? Gua tadinya ngeliat Map nya itu dari Handphone seseorang, ya, Handphone punya Jihoon, dan gara-gara Gmaps Jihoon kita nyasar sampe sini" Jelas Jeno membuat mereka terdiam
"Gua juga taro curiga sama Jihoon, soalnya dia Ngajak Junkyu sama Yoshi kayak sedikit maksa, apalagi kondisinya Yoshi lagi Sakit parah" Timpal Renjun
"Gue sih curiga sama Soobin, bayangin aja disaat gini dia malah nyuruh kita mencar dan malah bikin kita tambah berpisah, di daerah sini ada Kubah apa dia sengaja ya?" Sahut Shotaro yang ikut menaruh curiga kepada sesama teman sekelompoknya
"Semua orang sengaja dibikin curiga sama si 'pelaku' biar kita jadi saling curiga satu sama lain, dan pada akhirnya kita bareng sama kubu si 'pelaku' untuk jadi penghianat" Balas Jaemin membuat mereka menatap aneh
"Maksud lo?" Bingung Jeno
"Penghianat sebenarnya bisa jadi kan Temen deket kita sendiri?" Tambah Yangyang membuat Suasana semakin memanas
"Bagus, semuanya udah mulai curiga satu-sama lain" ucap orang itu lalu pergi
Disisi lain ada seseorang yang baru keluar dari kamar mandi menatap orang lain dibelakang Jaemin dan lainnya
"Lah? Jay?!"
.
Sunghoon memilih pergi dari tempat itu namun sialnya malah ia bertemu orang yang dia hindari
"Sunghoon, sendiri aja?" Tanya orang itu
"Ck, ya lo liat lah pake mata" sahut Sunghoon dengan nada tak suka
"Santai dong hoon"
"Apa mau lo?" Tanya Sunghoon
"Gue ga mau apa-apa tuh, gue cuma mau lewat aja, gimana kalo kita bareng?" Tawar orang itu
"Cih, gua udah tau semua rencana busuk lo, lo yang sengaja bikin kita masuk hutan, bikin rem blong biar kita semua mati kan? Dan lo kesel pas bang Yoshi banting stir? Karena lo cuma mau selamat sendiri, dan lo juga bikin semua orang saling curiga satu sama lain" Desis Sunghoon membuat orang itu terdiam, tapi hanya sebentar
"Oh , jadi lo udah tau? Ck, ketawan deh gue hahah" Tawa orang itu yang membuat Sunghoon semakin Jengkel mendengarnya
"Karena ini misi Rahasia gue,gimana kalo lo gue bunuh duluan?"
"Biar apa lo lakuin semua ini? Kita udah sampe sini bareng-bareng"
"Gua gasuka sama lo semua dari awal, bahkan saat gua habisin lo semua terus sampe di bandara gua bakal habisin semua yang udah sampe duluan"
"Jangan kebanyakan berhayal, gua gaakan bikin lo sampe bandara"
"Cih, lo kali yang berhayal, semua akses disini udah gue tutup dan gue udah bikin semua orang saling curiga satu-sama lain"
"Lo egois bang" Ujar Sunghoon sembari menatap tajam orang didepannya
"Gua? Egois? Iya Emang. Kenapa? Urusan sama lo?"
"-Dan karna gue egois, gue mau bunuh lo duluan !" Pekik orang itu yang langsung menyerang Sunghoon dengan sebuat pisau ditangannya
Sunghoon dengan cepat menghindar, ia juga mengeluarkan sebuah pisau dari saku-nya
"Ck, lo udah nyiapin juga?! Biar apa?!" Marah orang itu
"Karna gue mau bunuh lo bang !"
"Udah dibilang, lo yang bakal mati duluan" ucap Orang itu lalu kembali menyerang Sunghoon, ia mengarahkan pisau ke arah tangan kanan Sunghoon supaya Sunghoon merasa terpancing
"ARGH SIALAN" umpat Sunghoon
Tangan kiri dari orang itu memegang pisau lainnya lalu menusuk kearah bagian perut sunghoon
"Kan gue bilang, lo yang bakal mati duluan." Bisik orang itu lalu membanting tubuh sunghoon sampai terjatuh
"Selamat Tinggal. Sunghoon" kata Orang itu lalu pergi meninggalkan Sunghoon
"BANGSAT, BANG HAECHAN LO EGOIS ! SIALAN" Umpat Sunghoon ke Haechan yang mengacuhkan omongannya lalu Sunghoon pun Sudah Tak sadarkan diri lagi
"Hoon?! Anj?!" Pekik Jay dari semak-semak yang tiba-tiba datang
"Sialan Haechan anjing" Marah Jay saat melihat Sunghoon sudah tiada.
Omygyttt author tdk menyangka dengan semua ini?!??! Penghianat?!?? What?! Ucol?!?!? 😱
KAMU SEDANG MEMBACA
Go To Aussie [END] ✔
FanfictionRemaja-Remaja yang awalnya melakukan kegiatan sehari-harinya seperti biasa menjadi berubah akibat adanya wabah hasil Uji Coba ilmuan yang gagal, mereka yang awalnya bersama kini mereka berpisah Tetapi apakah mereka akan bertemu kembali?