26.

10 5 0
                                    

Dari 3 Kelompok tersebut tiba-tiba bertemu di tengah-tengah Jalan

"Lah? Gimana lu udah pada nemu?" Celetuk Soobin

"Blom" jawab Jihoon singkat

"Lah ?! Yoshi kemana?!" Tanya Renjun saat melihat mereka sisa bertiga

"Yoshi udah gaada di jalan" Jelas Seungmin membuat mereka terdiam

"Gini deh sekarang kan udah ada penghianat diantara kita, jujur siapa penghianatnya?!" Celetuk Hyunjin

"Haechan." Sahut Seungmin

"Kenapa Haechan?" Tanya Jeno

"Lo sadar, ada yang liat Haechan daritadi?" Jawab Jaemin yang membuat mereka menggelengkan kepala

"Gue disini" Celetuk Haechan dari arah lain namun sepertinya ia lupa membersihkan darah Sunghoon

"L-lo abis ngapain?" Tanya Shotaro

"T-Tadi ada Zombie makanya gue serang, disini udah gak aman" Bohong Haechan yang panik karena ia belum membersihkan Darah Sunghoon

"Jujur, lo penghianatnya kan?" Tanya Jihoon ke arah Haechan

"Kenapa gue?"

"Gue bahkan gatau tentang penghianat, disini" Jelas Haechan

"Lo yang bikin rem blong pas malam-malam gue sama Jay ikutin lo terus lo nulis map asal biar kita nyasar tapi Jay ngubah Map nya" Jelas Jaemin membuat mereka terdiam

Flashback :

"Haechan? Sekarang jam 2 pagi ngapain dia?" Bingung Jaemin

"Ada yang aneh lo sadar?" Celetuk Jay dari belakang

"Anj, dedemit sialan" Umpat Jaemin yang kaget dengan kedatangan Jay

"Haechan, dia aneh" Sambung Jay

"Tadi gue liat Sunghoon, Jihoon, sama Seungmin lagi nyeledikin Haechan,mau ikut?"Ajak Jay

"Yaudah ayo" Seru Jaemin lalu mereka mulai keluar Bus dan menemukan Haechan di dekat Toilet

"Gue udah bikin map boongan di balik batu deket Bus, supaya mereka ke tempat jebakan kita"

"Hati-hati chan, Bang Eunwoo sama yang lain udah Curiga soal penghianatan kita"

"Ck lo si san, gabisa banget diajak kerjasama, yaudah sono jangan sampe ketawan rencana kita"

Flashback off :

"Gausah ngarang, gue aja ke toilet semalem, Jay yang nemuin bisa aja dia penghianatnya" Elak Haechan

"Mana Sunghoon sekarang?" Tanya Yedam membuat ia terdiam

"Mana gue tau orang gue sendirian, lo kan temennya sunghoon" Balas Haechan

"Darah dibaju lo, itu darah Sunghoon kan? Gue rekam semua kejadian lo Bunuh Sunghoon di deket Sungai sana" Celetuk Jay sembari menunjukan Rekaman Pembunuhan Sunghoon di Handphone nya

"Ck, Cepet banget ketawannya"

"Sialan. Jadi lo gini sama kita semua?" Marah Jeno sembari menatap Haechan Tajam

"Gue bikin Rencana sama Sanha , karena gue gasuka sama lo semua, kalo kita bisa sendiri kenapa kita harus bareng-bareng?!" Jelas Haechan membuat mereka menatap Tidak percaya

"Ya lo kalo mau sendiri pergi aja sendiri gausah sok adegan penghianatan gini lah, lo pikir lo keren?!" Desis Junkyu yang merasa kesal dengan Haechan

"Ck, gausah basa basi gimana kalo gue abisin dulu lo semua?" Ancam Haechan

"Lo mau manggil Sanha bespren lo? Dia udah mati" Celetuk Eunwoo dan beberapa teman-temannya dari balik pohon

"Gue sama yang lain disuruh Sunghoon buat kerjain sanha, ya walaupun Rocky harus mati" Jelas Jinjin

"Karena lo yang bunuh Sunghoon gimana kalo gue yang bunuh lo?" Ucap Jay lalu mengarahlan Pistol ke arah Haechan

"Sialan" Umpat Haechan yang menyerang Jay namun Yangyang dengan cepat Menembak Pistol kearah punggung haechan

"Lo. Egois" Desis yangyang sembari menatap Haechan Sinis

"Udahlah kita cuma ngabisin waktu untuk ngurusin Hama kayak lo, mending kita pergi" Sungut Felix lalu pergi lebih dulu meninggalkan Jay dan Jihoon disana

"Lo pantas mati, lo bunuh Yoshi sama Sunghoon sekarang gue yang bunuh lo" Ucap Jihoon lalu menembak Haechan sampai ia tak sadarkan diri

"Lo pantas mati, lo bunuh Yoshi sama Sunghoon sekarang gue yang bunuh lo" Ucap Jihoon lalu menembak Haechan sampai ia tak sadarkan diri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Finnaly masalah penghianat is Clear 😘❤❤

Go To Aussie [END] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang