Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Afwan ane baru bisa up dihari ini
Pertama kali nya merasakan sebuah pertemanan tanpa melihat kekurangan ku sungguh aku bersyukur atas semua ini terimakasih
~Qaimara Az Zahra
Kadita, gama , dan mara merek bertiga menuju ke tempat guru bk yang sedang berdiri disitu
Guru bk bernama Bu Jane. Kenapa ya guru bk itu kebanyakkan perempuan?? Teman teman ada yang tahu kenapa kalau ada yang tahu coba kasih pendapat ya
Bu jane terkenal sangat galak ,tegas beliau sangat tidak suka dengan para siswa- siswi membulyying
" eh i-ibu jane apa kabar bu " sapa nya gama kepada bu jane dengan rasa takut didalam diri nya ,mara dan kadita
" kalian bertiga lagi dan lagi , ikut ibu sekarang ke ruangan bk " tegas nya bu jane membuat mereka menganggukan kepala dengan cepat
Qaimara menyaksikkan itu dia tersenyum tipis dan melihat yara yang masih berada disamping nya
Yara dia melirik ke qaimara sedang memperhatikan dirinya lalu dia mengerutkan keningnya seolah berkata " apa?"
Qaimara paham dengan kode dia hanya menggelengkan kepala dan tersenyum kepada yara. Lalu dia berdiri dan membungkukkan badan sedikit yang mengisyaratkan " Terimakasih yara"lalu tegap kembali
Yara paham karena dia juga memiliki adek sepupu seperti qaimara sehingga dia tahu isyarat yang dimaksud qaimara
" sama - sama , uhm ikut gw kesana yuk" ucap yara lalu dia tarik tangan qaimara
Qaimara bingung dan sedikit takut kepada yara karena dia dikenal sebagai cewek galak , tegas dan sedikit dingin sebab itu tidak ada yang berani mendekati dirinya terkecuali marcel dan bagas tapi mengenai azriel tidak tahu lagi
Yara membawa qaimara di sebuah meja makan yang jaraknya tidak jauh dengan tempat azriel dan temannya
" lu ga usah takut sama gw" ucap yara kepada qaimara namun sayangnya qaimara dia terfokus dengan azriel diseberang sana
Yara memperhatikan qaimara dia penasaran sedang melihat siapa ? Saat ikutin arah mata qaimara ternyata
Dia suka sama el? Bertanya dalam hati. Lalu dia menjetikkan jarinya agar qaimara sadar dari fokusnya
" hallo gw disini bukan disana" ucap yara dengan nada ketus
Qaimara dia pun meminta maaf 🙏 seperti itu. Dan yara dia menganggukan kepala sambil berdehem " heem"
Qaimara mengeluarkan sebuah buku kecil yang biasa dia tuliskan jika berbicara kepada siapa pun
"Maaf kan gw jika tadi ga dengarkan omongan lu ya yara" tulisan qaimara lalu dia berikan kepada yara
Yara menerima surat itu lalu dia menaik turunkan alis nya " oke no problem tapi dengan ada gantinya karena kan gw sudah nyelamatkan lu dari trio jelek itu" ucap yara yang bermaksud mara, kadita dan gama
Qaimara pun menulis lagi " apa yang harus gw lakukan untuk sebagai ganti nya" lalu dia menyodorkan lagi kepada yara
Yara membacanya setelah membaca dia menatap qaimara dengan seksama dan senyum tipis. Qaimara menelan ludahnya sedikit takut dia berusaha ssnyum tipis
" cukup jadi teman gw " ucap yara, Qaimara mendengarkan tersentak melotot kepada yara namun dia normalkan lagi dan menulis lagi
Yara memperhatikan qaimara yang sedang menulis lagi
"Teman? Ini ga bercanda kan lu sama gw , lu ga takut eh maksudnya malu sama gw karena berteman sama gw " isi tulisan itu dan lagi menyodorkan kepada yara
Yara membaca nya lalu dia berkata sambil menghela nafas nya " gw ga bercanda dan gw ga malu lagian setiap manusia memiliki kekurangan dan kelebihan maybe lu punya kelebihan yang ga semua orang tahu ,dan gw mau lu jadi teman gw karna gw rasa lu unik dan ga berisik kayak yang lain jadi ga salah kan jika kita berteman" ucap yara lalu dia menyodorkan tangan kepada qaimara untuk bersalaman atau berjabat tangan
Qaimara melihat itu dia senyum bahagia dan berjabat tangan dengan yara sambil menganggukkan kepada
Pov Azriel
" eh gila sih yara dia gokil baru ini gw lihat si qaimara ada yang belain" ucap bagas senang melihat ada yang membela qaimara
" yups mana yara lagi padahal kan yara dikenal cewek galak ya " ucap marcel
" menurut lu gimana el dengan kejadian ini" tanya bagas kepada azriel yang juga memperhatikan yara berdebat dengan kadita ,gama dan mara
" ya bagus dengan itu semua orang sadar bahwa yang memiliki kekurangan seperti qaimara harus dilindungin karena diajaran agama islam kita bahwasan nya
Islam melarang segala bentuk perilaku yang dapat menyakiti atau merendahkan orang lain, termasuk perundungan. Hal itu sesuai dengan firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala dalam Surah Al-Hujurat ayat 11:
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِّنْ قَوْمٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُوْنُوْا خَيْرًا مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاۤءٌ مِّنْ نِّسَاۤءٍ عَسٰٓى اَنْ يَّكُنَّ خَيْرًا مِّنْهُنَّۚ وَلَا تَلْمِزُوْٓا اَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوْا بِالْاَلْقَابِۗ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوْقُ بَعْدَ الْاِيْمَانِۚ وَمَنْ لَّمْ يَتُبْ فَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الظّٰلِمُوْنَ
Artinya: "Wahai orang-orang yang beriman, janganlah satu kelompok mengolok-olok kelompok lain, karena mungkin kelompok yang diejek itu lebih baik dari yang mengolok-olok. Dan jangan pula perempuan-perempuan mengolok-olok perempuan-perempuan lain, karena mungkin perempuan-perempuan yang diejek itu lebih baik dari perempuan-perempuan yang mengolok-olok. Dan janganlah kamu saling mencaci diri sendiri."
Bagas dan marcel kagum dengan pertuturan kata azriel temannya
" dan semoga qaimara dan yara menjadi teman , kan mereka sama sama ga punya teman kan" ucap marcel
" aamiin" ucap bagas dan azriel
Lalu azriel melihat yara membawa qaimara ke tempat duduk makan yang tak jauh jaraknya dari nya
Azriel , bagas dan marcel kembali dengan aktivitasnya. Tak sengaja mata azriel bertemu dengan mata qaimara yang sedang memperhatikan dirinya dari sana
Lalu azriel membuang tatapan itu " astagfirullahalzim"
Kenapa tatapan dia seperti itu kepada ane, apa dia mau bicara sesuatu sama ane dan tatapan macam apa itu ane ga paham ucap nya dalam hatiMarcel berada disamping azriel terheran kenapa temannya mengucapkan istigfar " lu kenapa el" tanyanya
" aah ane gapapa kok" ucap nya azriel
KAMU SEDANG MEMBACA
Kamu dan Keikhlasan
Teen FictionSeorang lelaki bernama Muhammad Azriel Syarendra lelaki sedang berhijrah namun imannya diguncang oleh seorang wanita yang membuatnya jatuh hati untuk pertama kalinya ""Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (...