bagian 12

1.2K 141 8
                                    

Nyatanya tidak semudah itu untuk dino membalaskan rasa sakit Lee Chan karena setiap dirinya mencoba melakukan sesuatu untuk membalas hatinya benar-benar tidak tenang.

Apakah ini perasaan Lee Chan asli?

Tapi kenapa?
Bukankah rasa sakit memang harus dibalas dengan rasa sakit juga? Mengapa malah Lee Chan seolah menghentikan nya untuk tidak membalas kan dendam. Apakah Lee Chan memang sebaik itu?

Dino meletakan wajahnya di meja belajar. Malam ini semua orang tengah pergi, ayah dan ibu Lee Chan yang pergi keluar kota selama beberapa minggu kedepan, Seungcheol yang juga sibuk, Jun yang sibuk dengan schedule nya dan Vernon yang sibuk dengan les-les untuk ujian masuk perguruan tinggi mendatang.

Semenjak mimpi beberapa hari lalu dino mulai membalaskan dendamnya, misalnya kepada Samuel. Dino dengan sengaja sering membuat Samuel dimarahi oleh kakak kedua Lee Chan.

Dino hanya memutar kondisinya, biasanya Samuel yang membuat drama menjijikan agar Lee Chan dibenci bukan? Maka dari itu dino turut membuat drama menjijikan agar Samuel yang dibenci.

Semuanya impas kan?

"Tuan muda. Tuan muda Minhyung ada disini." Suara dari balik pintu itu menyadarkan dino. Dahi itu menyerit heran saat mendengarnya.

Kakak tiri Samuel ada disini?

"Hm! Aku akan keluar." Dino mengambil sweater hitamnya lalu memakainya.

°°°

"Selamat malam Minhyung Hyung!" Nada ceria di keluarkan dino, bibir itu tersenyum lebar menatap kakak sepupunya dengan lembut. Biarlah. Anggap saja sambutan ini imbalan karena kakak tiri Samuel itu sering menolong nya.

Minhyung menolehkan wajahnya, menatap wajah Lee Chan lalu tersenyum tipis. Minhyung menepuk sofa disebelahnya menyuruh Lee Chan untuk duduk disebelahnya.

"Apa kabar channie?-" Minhyung mengelus surai lembut dino saat sang adik sepupu itu duduk disebelahnya. Menatap lembut manik mata polos, milik Lee Chan itu.

"Baik-! Hyung apa kabar? Channie~ sangat merindukan hyungie~" dino memeluk tubuh tegap Minhyung, menduselkan wajahnya di dada bidang Minhyung.

"Baik. Ayah merindukan mu, kau tau?" Dino menyeringai saat otaknya mengirim satu ide.

"Benarkah? Bagaimana kalau channie menginap malam ini? Semua orang sedang pergi, channie kesepian." Bahu itu meluruh sedih, memanyunkan bibirnya kedepan.

Minhyung terkekeh pelan melihat wajah adik sepupunya yang menggemaskan.

"Sure. Kenapa tidak?"

°°°

Penyambutan yang sangat indah. Dino tidak bisa menahan senyumnya saat tubuh nya dibawa masuk kedalam pelukan pria paruh baya yang mana merupakan paman nya.

Oh! Jangan lupakan tangan Minhyung yang tidak berhenti mengelus surai gelapnya. Mengulas senyum indahnya kala melihat Samuel yang juga tengah menatapnya.

"Samuel? Kemari!" Dino memanggil Samuel sembari menyuruh Samuel untuk kemari. Tentu saja dino akan membalaskan dendamnya kepada bocah itu.

Bodoamat kalau dilihat dirinya terlalu jahat.

Samuel mendekat dengan raut wajah masam, kedua tangannya mengepal erat di samping tubuh. Rasa amarah, iri terlihat jelas di wajah itu kala melihat ayah dan kakak nya mengelus surai Lee Chan dan tersenyum lembut.

"Aku minta tolong ambilkan minum untukku boleh? Aku ingin susu!" Pinta Lee Chan dengan senyum yang terukir indah di bilah bibirnya, menaikan alis sekedar mengejek Samuel.

"Channie~ kan ada bibi. Kamu bisa minta tolong ke bibi." Dapat dilihat Samuel tersenyum dengan paksa.

"Tapi kah channie, ingin diambilkan olehmu-- tapi tidak apa! Channie akan mengambilnya sendiri saja" dengan cepat dino berdiri menuju dapur, tetapi sebuah tangan meraih lengannya. Itu tangan Minhyung.

"Ambilkan. Chan tamu disini." Minhyung berujar dengan dingin sembari menatap adik tirinya dengan tajam.

Samuel tidak bisa menolak itu, alhasil tungkai nya di bawa berjalan menuju dapur untuk mengambil segelas minuman untuk Lee Chan.

Sedangkan disisi Dino ada rasa puas tersendiri saat melihat Samuel seperti itu. Manik mata yang memancarkan kepolosan itu dalam sekejap tajam, dino akan membuat Samuel tidak mendapatkan segalanya.

Perhatian keluarga Lee

Ataupun

Perusahaan itu.

°°°

Gimana dengan part iniii

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Gimana dengan part iniii

Jangan lupa votmen!!!

Aku mau ngilang duluu🤩
Bay bayy!

HOME - LEE CHAN ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang