2: Back to Indonesia

4 1 1
                                    

Di Bendara.

Terlihat seorang gadis cantik yang berusia 16 Tahun, dengan tatapan datar, dan dinginnya la pun berjalan dengan aura dinginnya, ketika sedang asik berjalan menikmati pandangan, ada yang menghampirinya dan menduduk hormat padanya, la pun mengikuti orang itu kemobil,
Selama perjalanan tidak ada yang bersuara, selama perjalanan gadis tersebut menatap perjalanan, dan senyum tipis pun, menghiasi wajahnya yang cantik dan anggun,
***

Setiba di mansion la turun dari mobil memasuki rumah tersebut wajah datar dinginnya berubah menjadi wajah bahagia dan cerianya,
"Assalamu'alaikum i'am back to home" Teriaknya yang mengelar di mansion mewah tersebut, lalu kepala Art yang bernama bi indah menghampirinya
" Walaikumsalam akhirnya non shafa pulang "ucap bi indah dengan wajah bahagia akhirnya majikan muda pulang setelah 13 Tahun di Amerika Serikat,
" Iya bi mamah mana? Ucap gadis itu yang bernama Shafana Azelia Adhitama
Gadis cantik yang tadinya berwajah datar dingin namun setelah memasuki kawasan mansion mewah Adhitama tersebut tatapan datar berubah menjadi ceria dan senyum manis terbit diwajahnya yang cantik,
" Maaf non nyonya besar lagi ada urusan mendadak jadi nggak bisa jembut non "
Ucap bi indah menunduk kepalanya, terlihat wajah kesal shafa
" Hhi anaknya setelah 13 tahun pergi baru pulang malah nggak disambut "Grutunya kesal terlihat dari wajah cantiknya berubah masam,
" Kalau begitu bibi pamit dulu ya non " Ucap bi indah dan langsung pergi kedapur, setelah itu shafa langsung kekamar memakai lift, setelah sampai kamar la merebahkan tubuh kekasur,
Dan la tatap foto la dan ayah didinding kamar, dan tampa diduga air matanya luruh juga
" Hiksss hikss shafa kangeen papah hikss, shafa akan balaskan dendam
Papa pada mareka hiksss hikss semoga papah yang tenang disana hiksss shafa sayang papah " Isak tangis shafa, dan berapa minit kemudian la menatap dengan tatapan dendam tangannya mengebal kuat
"Darah dibayar darah, nyawa dibayar nyawa, mental dibayar mental tunggu waktunya pembunuh " Gumamnya tersenyum devil la pun menutup mata dan mengejar alam mimpi " Dan sebelum itu la tatap foto ayahnya didinding la tersenyum tipis dan setelah itu la benar-benar menutup matanya
Dan memasuki alam mimpi
_________________________________________
Bersambung!

IG: @stroywattpad_22

Wound and secrets of life ( Shafana) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang