16: Akhir Balas Dendam

1 1 0
                                    

Berita kehancuran dan kebangkrutan keluarga abiyaksa mengemparkan dunia dan bukti kecurangan pemilik perusahaan abiyaksa grup dan berapa bukti pembunuhan yang dilakukannya kepada keluarga Adhitama, Hari ini mamah Rissa akan menghancurkan mental lalu membunuh dimas Arga Abiyaksa lelaki dengan teganya pemerintahkan berapa kelompok mafia membunuh suaminya, dan menghancurkan mental sang putri
Dan laki-laki itu serta keluarga besarnya
Sekarang sudah disekap di markas
Dan sekarang Rencana mamah Rissa Adalah Merasakan Sakit dan menghancurkan mental laki-laki itu
Dan baru pembunuhnya dengan pelan pelin namun sakit menyakinkan, dan mamah Rissa tidak memperbolehkan sang putri ikut dengannya biarlah la membalas semuanya rasa sakit keluarganya dengan tangannya sendiri,
Sesampai di markas melihat semua tahanannya kesakitan semua, anak buah yang ada disana menduduk hormat kepada mamah Rissa,
Mendengar teriakan mareka membuat mamah Rissa tertawa devil, mamah Rissa menantap semunya tahanannya dengan tatap membunuh, mamah Rissa mendekat dan bermain dengan belati kesayangan semakin mareka teriak mamah Rissa semakin menjadi, dan tertawa devil, tiba bayangan ketika sang putri menangis beteriak balas dendam dan ketakutan tiba terlintas dibenak mamah Rissa dan itu sukses membangunkan jiwa iblis mamah Rissa
La tutup matanya sebentar berapa detik kemudian la hembuskan nafas dalam dalam, dan la buka matanya lagi detik itu juga bola mata mamah Rissa berubah warna la pun mulai bermain dengan tahanannya, suara teriakan mengema diruang tersebut, setelah puas bermain, mamah Rissa pun menembak mareka semua kecuali dimas,
Tempakan pertama dikepala, kedua jantung dan mareka pun tewas ditempat melihat itu mamah Rissa tambah terbahak bahak tertawa devil, dimas sendiri diam terpaku melihat ada didepan matanya, sangat sakit menyakitkan melihat orang tersayang
Dibunuh didepan mata kepala sendiri la tak bisa apa hanya diam dengan tubuh bergetar hebat , hari ini mental di serang habis habis, tubuhnya hanya diam tanpa suara menangis dalam diam
Menatap mayat mayat keluarganya dedepan matanya sendiri hancur itu yang dimas rasakan sekarang tidak ada yang tersisa, Mamah Rissa tersenyum puas dendam nya terbayar sudah mental dimas sudah hancur laki-laki parubaya itu tidak ada semangat hidupnya menantap kosong kedepan
" Itu balas bicth karena kamu menghancurkan keluargaku dan sekarang waktunya "Bisik mamah Rissa kepada dimas yang hanya diam dengan tatapan kosong melihat mayat mayat keluarganya didepan matanya, mental nya hari ini diserang habis habis la hanya bisa diam menangis dalam diam tanpa suara, dengan tatapan sandu menyesal melakukan semuanya karena keluarganya yang menjadi korban kejahatan yang la lakukan " Maaf "Lirihnya membatin
                        
                           ***

3 Tahun Kemudian..

Dimas laki-laki itu sudah meninggal 2 tahun yang lalu ditembak mati oleh Shafana, sebenarnya mamah Rissa melarang sang putri melakukannya namun Shafa bermohon mau tak mau mamah Rissa mengizinkan sang anak, Dikediaman mewah Adhitama mamah Rissa mengajak sang putri berbicara la
Helus lembut rambut shafa " Shaf orang yang udah buat papah nggak ada, mamah harap kamu bongkar indentitas kamu anak mamah papah sayang "Ucap Mamah Rissa penuh kelembutan memberi pengertian kepada Shafana
" Kita ini korban dari kejahatan mareka sayang, mamah tau kamu pura pura ceria menyimpan luka atas kematian papah shaf, sekarang menjadi anak mamah yang mudah tersenyum benar benar ceria luar dalam bukan bohong "
Lanjut Mamah Rissa la sangat tak tega melihat putrinya memendam perasaan sendiri sakit itulah yang mamah Rissa rasakan sekarang melihat anaknya menyimpan semuanya sendiri

Wound and secrets of life ( Shafana) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang