8: Memulai

3 1 0
                                    

Kediaman Adhitama

Sesampai Dirumah Shafa langsung saja ke kamar, dan sampai dikamar la tak menganti pakaian melainkan mengontak atik laptopnya dan menceri nama seorang dan barapa minit kemudian senyum manis terbit di wajahnya yang cantik la bersorak bahagia
"Waktunya tiba dan akan gue buat loe semua merasakan apa itu namanya neraka dunia pembunuh " Gumanya
Tersenyum devil menantap layar leptopnya
Tiba tiba la menatap foto didinding kamarnya foto tersebut foto la dan sang ayah
" Papah Shafa akan balaskan dendam papah kemeraka, mareka tega hikss pah
Hikss jahat pah, aku akan balas pa
Sakit papah ditembak berkali alu ku balas beribuan kali lipat dia yang hiksss tega membunuh papah didepan aku, dan sekarang waktunya tiba aku akan datang tuk balas semua hiksss " Ucapan disertai tangisan, dan tampa Shafa sadari perempuan baru baya tak lain iyalah mamah Rissa mendengar semua ucapan Shafa
" Siapa Dia kenapa la tega "Ucapan membantin dengan lirih, Niat ingin mengajak sang putri makan malam diluar, dan terkejut setengah mati mendapatkan fakta yang baru terungkap sekarang, tubuhnya sudah tak berdaya dan langsung berjalan kekamar la pun menatap foto didinding kamarnya air matanya luruh tampa henti, foto tersebut fotonya dan suami awal ketemu
"Hikss hiksss kenama mas, kamu ninggalin aku dan putri kita hikss hikss kemana mareka tega dangan kita mas hikss kesian putri kecil kita mass hikss
Kenapa " Lirihnya memeluk foto tersebut dengan erat
La benar benar tak tau, yang la tau suaminya melawan Perampok yang ingin menculik sang putri dan baru tau faktanya hari ini membuat tubuhnya lemas seketika dan la tak menyengka sang anak melihat didepan matanya sendiri dan disembunyikan di ruang rahasia oleh suaminya
Dan itu penyembab sang putri mengalami gangguan pada mentalnya, la merasa bersalah dan gagal menjadi ibu dan istri untuk suami dan anaknya
" Maafin mama sayang mamah nggak ada diwaktu itu, maaf " Batinya Sandu dan tiba tiba tatapannya berubah menjadi amarah
" Kelian sudah membunuh suamiku, dan membuat hidupku dan Putriku menderita dan sekarang aku akan hancurkan kelian dengan tanganku sendiri "Ucap Mamah Rissa Tersenyum Devil

Wound and secrets of life ( Shafana) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang