EXTRA PART - Kisah Bagas

7.5K 137 3
                                    

Flashback Kisah Bagas Sebelum Mengenal Dunia Pelangi.

Pov. Author

Atas rekomendasi dari temannya, akhirnya Bagas diterima kerja di sebuah perusahaan pabrik ternama di kota besar. Bagas yang sudah memperisteri Lela namun dia harus meninggalkan Isterinya di kampung halamannya, karena dia kerja disini harus tinggal di mess.

Di mess dia harus tinggal sekamar berdua sama rekan karyawannya yang lebih muda umurnya dari dia bernama Toni.

Toni yang masih berumur 18 tahun memiliki wajah yang manis berkulit putih, berbeda dengan Bagas yang berkulit sawo matang lebih banyak ke hitam hitaman, namun Bagas punya badan yang bagus, berotot, punya roti sobek. Itu lah yang membuat cewek cewek tergila gila padanya termasuk Lela, isterinya. Gak cuman cewek yang suka, cowok pun banyak yang suka, salah satunya Toni.

Toni suka curi curi pandang ke Bagas saat liat Bagas workout. Bagas sering gak pake baju kalau berada di mess. Bahkan saat tidur pun, Bagas hanya mengenakan boxer doang. Toni bahkan gak bisa tidur dibuatnya.

Setiap coli yang dibayangin Toni hanyalah bisa dientot sama Bagas. Namun Toni sadar, Bagas adalah seorang pria normal dan udah punya isteri. Itu lah yang membuat Toni tidak mau mengutarakan cintanya, takut Bagas marah. Akhirnya semua itu hanya bisa Toni pendam sendiri.

"Mau kemana mas" tanya Toni.

"Mau nongkrong, ntar pintunya gak usah dikunci ya, soalnya mas pulang malam, gak enak membangunkan kamu nya yang lagi enak tidur". Ucap Bagas.

"Iya mas". Ucap Toni mengangguk.

......

Malam itu Bagas pulang malam dengan kondisi mabuk berat, bahkan Bagas lupa bahwa kunci pintu mess terbuka, namun dia masih mengetuk pintu.

Tok... Tok... Tok...

"Hoammm". Toni terbangun dari tidurnya.

"Bukannya mas Bagas udah tau bahwa pintu gak dikunci ya, kenapa masih mengetuk pintu". Ucap Toni.

Toni membukakan pintu, dan terlihatlah sosok Bagas yang sedang dalam keadaan mabuk berat, jalan sempoyongan.

"Sayang cuphhh...".

Bagas melumat bibir Toni. Toni yang sangat menyukai Bagas, tentu senang dicium Bagas. Namun dia takut Bagas menciumnya hanya karena pengaruh mabuk.

"Mas, sadar aku Toni mmmphhh...."

"Gak usah banyak bicara sayang, malam ini kita akan bersenang senang, mas akan puasin kamu"

Toni yang mendengarnya pun tersenyum.

"Benarkah itu mas" tanya Toni yang masih tidak percaya ucapan Bagas.

"Iya sayang untukmu apa sih yang tidak mas berikan cuphhh...."

Bagas mendorong tubuh Toni hingga tersungkur di ranjang. Terlihat Bagas mulai melucuti pakaiannya satu persatu hingga telanjang bulat. Bagas langsung menghampiri Toni dan melucuti semua pakaiannya hingga telanjang.

"Kulitmu mulus banget sayang" ucap Bagas yang membuat Toni makin senang.

Bagas kembali melumat bibir Toni, hingga turun ke leher memberikan cupangan, hingga ke bagian payudara, meremasnya dan mengisapnya.

Bagas langsung ke area lubang Toni, memberikan rimming yang membuat Toni keenakan.

Sruput........

"Aaahhh... mass.. geli.....sshhhh"

Bagas yang udah puas langsung menghentikan jilatannya pada lubang Toni. Dia langsung meludahi kontolnya dan anus Toni.

Bagas mulai memasukkan kontolnya ke lubang Toni. Namun susah masuk karena Toni masih perawan.

Abang Ojol & BerondongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang