Boss Is Beautiful And Wild 2 [On Going]

Bab 475 - 476

Bab 475 : Sungguh Kebetulan Bertemu Kamu Di Sini

Luo Fanxing melihat pemandangan di luar jendela dan melamun. Xi'er, yang berada di sampingnya, diam-diam menemaninya di sisinya.

Seluruh tubuh Xi'er seputih salju dan dia diam-diam berbaring di samping Luo Fanxing. Tubuhnya yang besar itu menarik banyak pelanggan yang datang ke kedai kopi tersebut.

Sepasang suami istri membawa anak laki-laki ke kedai kopi dan anak laki-laki itu melihat Xi'er pada pandangan pertama. Dia dengan bersemangat menunjuk ke arah Xi'er dan berteriak.

"Anjing besar, ibu anjing besar!"

Ketika pasangan itu mendengar perkataan anak laki-laki itu, mereka melihat Luo Fanxing duduk di dekat jendela dan Xi'er di sampingnya. Tubuh Xi'er agak besar dan saat pertama kali melihatnya, pasangan itu terkejut.

"Bu, anjing besar, bolehkah aku menyentuhnya?"

Anak laki-laki itu memandang ibunya dengan ekspresi serius dan menunjukkan ekspresi berharap.

Ketika ayah anak laki-laki itu mendengar hal itu, dia langsung menggelengkan kepalanya. "Sayang, anjing itu besar sekali. Sangat berbahaya. Kamu harus patuh. Ayo kita ke sana dan duduk di pojok."

Usai berkata demikian, ayah anak laki-laki tersebut segera menarik anak laki-laki tersebut dan istrinya ke tempat yang relatif luas dari pintu masuk untuk mengambil tempat duduk. Setelah ayah anak laki-laki itu duduk, dia tidak lupa diam-diam melirik ke arah Luo Fanxing, terutama anjing putih besar itu. Dia bahkan tanpa sadar menarik bocah itu ke tempat duduk di dalam, takut menakuti anaknya sendiri.

Namun, anak laki-laki itu bersikeras untuk duduk di kursi di luar. Matanya dengan rasa ingin tahu menatap ke arah Xi'er. Makanan dan minuman penutup yang dipesan ayah anak laki-laki itu sama sekali tidak menarik minatnya.

"Sayang, ayo cepat selesaikan makannya dan tinggalkan tempat ini." Ayah anak laki-laki itu berkata dengan gugup.

Anak laki-laki itu memandang ayahnya dengan tatapan penuh harap. "Ayah, jika aku selesai makan dengan benar, bolehkah Ayah mengizinkanku menyentuh anjing besar itu? Lucu sekali! Aku sangat menyukainya!"

Ayah anak laki-laki itu: "..."

Luo Fanxing melihat jam di ponselnya. Dia mengulurkan tangan dan dengan lembut mendorong kacamata hitamnya, lalu berdiri dengan anggun.

Saat Luo Fanxing bangun, Xi'er yang awalnya patuh seperti gadis kecil bertubuh besar dan lucu, segera berdiri dan mengikuti di belakang Luo Fanxing dan pergi.

Pada saat ini, para pelanggan di kedai kopi dengan rasa ingin tahu menatap ke arah Xi'er dan di mata Xi'er, hal itu sepertinya tidak ada sama sekali.

Di mata Xi'er, sepertinya hanya ada Luo Fanxing.

Anak laki-laki itu melihat Xi'er berdiri dan tubuh Xi'er yang lebih besar menjadi lebih bersemangat. Sepasang tangan kecil meraih taplak meja dan menjadi sedikit gugup.

"Bu, anjing besar itu lucu sekali. Keluarga kita juga harus memeliharanya! Oke, ambil uang Tahun Baruku untuk membelinya!"

Ketika ayah anak laki-laki itu mendengar perkataan anak itu, dia melihat anjing putih besar dan pemiliknya berjalan mendekat. Ayah anak laki-laki tersebut khawatir anjing besar itu akan menakuti anaknya, sehingga ia segera mengulurkan tangannya untuk menarik anak tersebut. Dia mencoba memeluk anak laki-laki itu.

Namun, anak laki-laki itu mengulurkan tangan dan menepis tangan ayahnya. Dia melompat dari kursi dan bergegas menuju Luo Fanxing dan Xi'er.

"Anjing besar, lucu sekali!"