Boss Is Beautiful And Wild 2 [On Going]

Bab 477 - 478

Bab 477 : Menurutmu Apakah Aku Akan Memberimu Kesempatan Lagi Saat Ini

Tapi ini semua tentang kontestan lainnya.

Ini sama sekali bukan tantangan bagi mereka.

Pada putaran pertama dari dua belas rute yang ditetapkan oleh tim program, tingkat kesulitan setiap rute berbeda-beda. Beberapa hanya memiliki satu pos pemeriksaan, sementara beberapa lainnya memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dari awal hingga akhir.

Dan di antaranya, tantangan apa saja yang akan dihadapi di setiap pos pemeriksaan di setiap rute? Orang lain mungkin tidak mengetahuinya, tapi... mereka sudah sangat jelas bahwa sistem simulasi akan membantu mereka memilih rute terbaik. Tidak ada yang bisa lebih cepat dari mereka.

Semuanya terkendali, tantangan putaran pertama bagi mereka... Itu hanya formalitas. Kompetisi putaran kedua dan ketiga... Pada saat itu, sistem secara alami akan memilih spesialisasi yang mereka kuasai. Jika peserta lain ingin menang... Itu hanya angan-angan saja.

Dan di antara mereka, Luo Fanxing... tunggu dan lihat saja!

Jika saatnya tiba, tempat terakhir akan diejek sampai mati oleh netizen!

"Xingyuan, kali ini, kita harus dengan kejam menginjak-injak orang-orang yang merusak pemandangan itu." Joanna memandang Xingyuan dan sedikit rasa puas diri melintas di matanya.

Joanna, yang juga membenci Luo Fanxing, kali ini secara pribadi akan mengendalikan seluruh situasi.

Sepupunya telah memberinya hukuman seberat itu. Demi juru bicara kecil, Pangeran Lesley sebenarnya telah mengurungnya selama sebulan. Ini hanyalah penghinaan besar baginya.

Jadi bagaimana jika Luo Fanxing adalah seorang selebriti kecil yang belum dewasa dan bergantung pada keluarga Fu di ibu kota?

Di hadapan Keluarga Kerajaan, hal itu tidak layak disebutkan sama sekali.

Tunggu dan lihat saja! Kali ini, dia ingin memberi tahu Luo Fanxing apa itu keputusasaan!

"Xingyuan, tunggu dan lihat. Saat kamu mendapatkan MVP dari Universal Challenge ini, aku pasti akan membiarkan keluarga Kerajaan mengontrakmu sebagai satu-satunya juru bicara semua merek di bawah keluarga Kerajaan."

Xingyuan memandang Joanna dan tersenyum.

"Anna, aku tidak akan mengecewakanmu."

. . .

Awan gelap menutupi seluruh kota.

Beberapa mobil hitam sedan tiba di vila satu demi satu.

Xingyuan datang ke depan vila dan menyerahkan kunci kepada salah satu pria berpakaian hitam di sampingnya.

Bawahan itu maju untuk membuka vila dan sedikit mengangguk, "Nona Xingyuan, silakan ..."

Xingyuan merespon dan masuk ke vila.

Tiga hari yang lalu, dia baru saja mengeluarkan uang untuk menyewa pekerja paruh waktu untuk membersihkan vila. Dalam sekejap, menjadi kotor dan berantakan lagi. Di ruang tamu, ada sisa kotak bekal dimana-mana. Beberapa buah yang dimakan sisanya sudah berjamur dan berbau.

Melihat adegan ini, wajah Xingyuan menunjukkan ekspresi yang sangat jijik.

Dia mengulurkan tangan untuk menutupi ujung hidungnya dan berkata dengan dingin, "Hei Yan!"

"Xingyuan?"

Suara malas seorang pria terdengar dari kamar tidur. Detik berikutnya, ruangan itu berantakan. Hei Yan bangkit dari tempat tidur setelah beberapa saat. Jenggotnya berantakan dan wajahnya sangat jelek. Dia tampak seperti orang yang sudah lama begadang.