Nih cerbung sengaja gue cepetin alur ceritanya, soalnya gue masih ada satu cerbung lagi yang belum selesai dibuat..
"Kamu kok diam aja ?" Tanya rio pada shilla kekasihnya . Sekarang mereka sedang berada di sebuah restorant mewah sekedar makan malam.
"Aku lagi gak mood aja.." Jawabnya malas, rio mengernyitkan kening bingung.
"Ada masalah ?" Tanya rio hawatir.
"Gak kok.." Balasnya sambil memberikan senyum untuk meyakinkan rio.
"Oh.." Sahut rio santai. Shilla memutar bola matanya malas .
"Yo kita pulang aja yuk.." Ajak shilla sedikit memaksa.
"Kok cepet amat sih.. Makanan kamu kan belum abis.."
"Udah biarin aja, aku udah kenyang kok.. Ayukkk.." Rengek shilla yang sudah bangkit dari duduknya, terpaksa rio mengikuti keinginan shilla.
"Ya udah deh.." Pasrah rio dan ikut bangkit, dengan manja shilla menggandeng lengan rio . Sebelum pergi rio sudah menaruh beberapa lembar uang seratus ribu diatas meja bekas yang mereka pakai.
'Maafin aku yo' batin shilla sedih yang hanya diam saja didalam mobil . Rio masih sibuk menyetir,"Shill.." Panggil rio yang arah pandang masih lurus kedepan
"Hmm.."
"Kamu kenapa sih ? Kok akhir-akhir ini kamu aneh.." Ujar rio
"Gak kenapa-napa kok.." Sahutnya malas
"Kamu butuh uang yaa ?" Tanya rio yang bikin shilla envy dengernya.
"Uang ku masih banyak kok.." Balasnya sinis
"Masa sih ? Terus kenapa kamu diam aja ?" Shilla menutup matanya sejenak, sungguh shilla sudah tidak tahan dengan sikap rio.
"Kamu berubah.." Gumamnya pelan
'Apa ? Berubah ? Heeloooowww sadar gak sih... lo kali yang udah berubah' bantahnya dalam hati, shilla sudah mencak-mencak dalam hati dengan perubahan sikap rio.
Rio dan shilla sudah menjalani hubungan selama hampir 2 tahun, dari sebelum rio terkenal mereka sudah pacaran . Rio yang dulu perhatian, ramah, baik, pintar dan mandiri bisa bikin shilla jatuh cinta padanya . Tapi semenjak rio terkenal semua perasaan shilla untuk rio berlahan hilang karena perubahan sikap rio yang mendadak . Sekarang rio udah lebih cuek, egois, keras kepala, sombong dan yang lebih parah rio yang sekarang lebih suka ngelakuin semuanya pake uang
********
"Aarrgghhh.." Erang rio sambil mengacak-ngacak rambutnya frustasi.
"Lo kenapa broo ?" Tanya cakka yang entah kenapa sudah berada disamping rio, sekarang mereka lagi nongkrong distudio musik the cakrial band.
"Gue tuh heran yaa sama cewek, maunya apa sih.." Omelnya, cakka mengangkat satu alisnya.
"Lo berantem ama shilla ?"
"tau ah bingung gue.." Keluhnya dan langsung pergi untuk merebahkan tubuhnya . Cakka hanya mengedikan bahu dan tak ingin ikut campur.
"Eh vin, dari mana aja lo ?" Tanya cakka saat alvin datang bersama ify.
"Abis pacaran.." Sahut ify agak teriak.. Alvin udah melototin matanya pada ify, tapi ify cuma nyengir kuda.
"Pacaran ? Kok sama ify ?" Tanya cakka bingung . Alvin yang suda buka mulut untuk menjawab malah dipotong duluan sama ify.
"Gue dikacangin.." sambar ify manyun . Cakka. Udah nahan tawa.
"Yee ify sorry gue gak maksud ngacangin lo.."