Jimin's big baby

105 12 2
                                    

Mansion besar ini sekarang terlihat begitu ramai, bagaimana tidak? bayi besar keluarga ini sedang sakit, tentu membuat seisi mansion ini khawatir, terlebih dua manusia yang menjadikan bayi besar itu pusat dunianya, yaps dua manusia yang sedang kalang kabut itu adalah Yoongi dan Hoseok, dan bayi besar itu tentu saja Jimin, anak itu sedang demam dan begitu rewel, yang membuat ke dua hyung nya itu begitu khawatir bahkan ke dua hyung nya itu tidak ke kantor dan memilih menemani bayi besar itu

"Hyungiee hiks hiks pusing, gamau pusing huaaa" Tangis Jimin semakin kencang sekarang dan hal itu membuat Hoseok semakin panik, sedangkan Yoongi? dia sekarang sudah seperti orang yang kerasukan dia menyentak semua maid dan juga dokter yang ia pikir telah gagal menyembuhkan dan merawat bayi besar nya, padahal jika di pikir - pikir, Jimin hanya demam dan sekarang sudah lebih mendingan hanya saja Jimin jika sakit akan sangat rewel, persis seperti bayi, hahaha.

"Suttt tenang nee, hyung di sini mau apa hm? ayoo hyungiee gendong, jangan menangis terus, hyung sakit melihat mu menangis, mau apa hm? lapar? haus? ayo katakan" Jawab Hoseok dengan lembut

"Baby tenang lah jangan menangis oke? hyung rasanya ingin membunuh semua orang yang ada disini karena tidak bisa merawat mu dengan baik" Saut Yoongi dengan lembut

"Hiks jangan membunuh Hobie hyung, aku akan ngambek sama Ugii hyung jika melakukan itu huaaa" Tangis Jimin semakin pecah

"Suttt tidak okee tidak akan ada yang mengganggu hyung mu itu, sekarang ayo tidur dengan ugi hyung hm? ugi hyung begitu merindukan baby" Jawab Yoongi dengan lembut sembari memindahkan Jimin yang semula ada di gendongan Hoseok kini ada di gendongan Yoongi, dan pergi menuju kamar Yoongi untuk ia tidurkan disana

Semua orang disana melihat begitu panik dan khawatirnya Yoongi dan Hoseok jika menyangkut Jimin, bagaimanapun Jimin adalah malaikat yang begitu mereka jaga.

Yoongi adalah sosok yang mungkin terlihat dingin, cuek, dan kasar di luar, tetapi ada sisi lembut yang hanya terlihat ketika dia bersama Jimin. Sejak Jimin lahir, Yoongi dan Hoseok merasa beruntung karena Jimin adalah hadiah terakhir dari sang ibu sebelum ia meninggal dunia. Namun, saat Jimin berusia 2 tahun, mereka kehilangan ibu mereka dan ayah mereka mengalami kecelakaan yang fatal.

Kehilangan kedua orang tua mereka membuat Yoongi dan Hoseok harus tumbuh dengan cepat. Yoongi, dengan kepribadian dinginnya, menjadi sosok yang melindungi dan menjaga adik-adiknya. Meskipun terkadang dia terlihat kasar, dia selalu menjadi tempat berlindung bagi Jimin dan Hoseok.

Hoseok, dengan kepribadian ceria dan menyenangkan, menjadi sumber keceriaan dan semangat bagi keluarga mereka. Dia selalu berusaha membuat suasana hati menjadi lebih baik dan membawa tawa ke dalam rumah mereka. Hoseok adalah sosok yang selalu menemukan cara untuk menghibur dan mengangkat semangat Yoongi dan Jimin.

Jimin, sebagai adik bungsu, adalah sosok yang manja dan cerewet. Dia selalu mendapatkan perhatian dan kasih sayang dari Yoongi dan Hoseok. Meskipun terkadang Jimin bisa merepotkan, Yoongi dan Hoseok tetap menyayanginya dengan sepenuh hati. Mereka selalu ada untuk mendengarkan keluh kesah Jimin dan memberikan dukungan.

Meskipun kehilangan yang mereka alami, Yoongi, Hoseok, dan Jimin saling menguatkan dan mendukung satu sama lain. Mereka adalah keluarga yang saling melengkapi dan saling melindungi. Meskipun kepribadian mereka berbeda, mereka belajar untuk menerima dan menghargai perbedaan satu sama lain.

•••

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆ Elements: 7 Pillars of Life

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

☆ Elements: 7 Pillars of Life

Elements: 7 Pillars of LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang