Pada saat siang hari terdapat seorang Wanita yang memainkan handphone nya dengan serius, terdapat pesan dari seseorang yang mengabarkan bahwa lelaki yang disukainya selalu memantau Wanita lain. Tetapi apa boleh buat dia hanya seorang Wanita yang dianggap sebagai teman lelaki tersebut.
Wanita tersebut adalah saqila, ya Andi Saqila Ramadhani, dia seorang Wanita kuat, mandiri, pintar, sedikit cantik?. Dia selalu melihat lelaki yang tidak melihatnya, dan mengabaikan lelaki yang melihatnya bahkan mengejarnya dengan mati-matian. Dia ingin dicintai tetapi tidak ingin mencintai. Wanita egois bukan.
Disiang hari tersebut saqila dengan cepat mengabari teman dari lelaki tersebut sekaligus sahabatnya.
Flashback
Ya awal dari semuanya dari sahabatnya yang mengenalkan lelaki tersebut dengan dirinya karena temanya selalu merasa frustasi saqila tidak pernah ingin menjalin sebuah hubungan dan dari situ sahabat saqila memberitahukan saqila.
"ilo lo ngak mau dekat sama teman cowok gw?" tanya aminah
"lo sepengen itu gw menjalin hubungan?" tanya qila balik
"hm, gw sekarang sibuk kerja, gw ngk mau lo terlalu kesepian gw tau lo selalu mau bercerita tentang semua hari-hari lo, gw tau lo tiap hari nangis karena rumah lo terlalu berisik tapi sekarang gw kerja yang Dimana jam pulang gw jam 11 malam, gw ngk ada waktu buat lo, gw mau lo tetap cerita tentang hari-hari lo, gw mau lo lega karena mengeluarkan isi hati lo, untuk kali ini saja, ngk perlu sampai pacaran kalau lo ngk mau, intinya lo bisa anggap dia sebagai teman lo yang bisa untuk berbagi cerita" jawab inah sembari mengangguk
"okeh, mana nomornya?" jawab qila sembari membuka handphone nya untuk mencatat nomor lelaki tersebut.
"dia ngk mau berbagi nomor dulu, katanya dia ingin mengenal diri lo lebih dalam di ig dulu, lo mau?"
"yaudah username nya apa? Tanya qila
Aminah pun memberikan username lelaki tersebut, aqila dengan penasaran bertanya banyak tentang lelaki tersebut dan dengan senang hati aminah menjawab pertanyaan sahabatnya.
" kalau gitu gw balik dulu ya" saut qila sambil membereskan barangnya
"iyya, jangan lupa ya cek dm teman gw" saut aminah dibalas ajukan jempol oleh qila
Sesampainya saqila di rumah, seperti biasa suasana rumah yang tidak menyenangkan terasa sepi dan hampa. Saqila dengan segera memasuki kamarnya dia langsung menjatuhkan dirinya di Kasur dan melihat langit langit kamarnya dengan tatapan kosong, banyak yang membuat saqila berfikir hingga harus membuatnya menghelakan nafasnya pertanda dia Lelah dengan segala isi fikirannya.
Dengan tiba-tiba handphone nya berdering, ia langsung mengambil handphonen nya dan melihat notif siapa itu, dan ternyata notif dari teman dari sahabatnya.
Senjaaaaaamu_00
"Assalamualaikum"
"Kamu temannya aminah?"
Aqilah terdiam, "kata aminah anaknya agak nakal, kok chatnya sopan banget Mungkin anaknya pencitraan"
"Waalaikumsalam"
"Iyya kak, ada apa?"
Balas Aqilah seadanya.
"saya temannya aminah"
"Jangan sampai kamu kaget"
"Eh, btw Aminah ngomong apa saja tentang aku di kamu?""Tentang pertama kalian kenal, tentang persahabatan Kalian Dan sifat kakak ke aminah seperti apa"
"trus?, respon kamu seperti apa?"
"Kan kamu sudah tau sifat saya seperti apa"
"dan saya belum tau sifat kamu seperti apa?""Seiring berjalannya waktu kakak pasti udah kenal aku seperti apa, hehehe"
Percakapan mereka pun berlanjut dengan pembahasan tentang planning Aqilah bakal kuliah di mana, dan pembahasan seperti orang pdkt pada dasarnya. Hingga sampailah di pertanyaan yang sangat Aqilah penasaran akan hal itu.
"eh boleh nanya ngak kak?
"boleh"
"Yang penting jangan ngilang""Kata aminah habis putus ya?"
"Maaf kalau pertanyaannya sensitive"
"iyya putusnya baru banget, sekitar jam 8 malam?"
Aqilah pun terdiam membaca balasan pesan dari lelaki bernama Muhammad fatir tersebut. "ahhh lukanya masih baru dan basah" batin Aqilah, dia berfikir susah untuk mendekati lelaki seperti itu, karena hal seperti itu akan menguras tenaga fisik dan fikiran Aqilah.
Aqilah Kembali membalas pesan tersebut
"Astaghfirullah qila baru tau"
"maaf atas pertanyaannya kak"
"yah seperti itulah"
"gpp"
"sekarang mah cuman pengen move on aja dlu"
"takut jalanin hubungan serius, nanti terulang lagi Seperti yang kemarin""Kalau boleh tau, sudah berapa lama, Hubungan kakak dengan si x?"
"3 tahunan lah"
"kurang lebih ""Lumayan lama juga yahh"
"cuman bisa bilang semangat doang aing mah hahaha""iyya, makasih"
"saya terima ya semangatnya, hahah"Dan percakapan tentang planning kuliah qila pun berlanjut lagi, fatir yang selalu memberi saran tentang universitas yang ia ketahui, dan qila yang hanya membalas pesan tersebut seadanya.
Aqilah hanya membalas seadanya, dia tidak ingin terjerumus terlalu dalam yang Namanya cinta, tetapi tidak ada yang tau bahkan dirinya pun tidak tau bahwa percakapan mereka adalah awal dari rasa sakitnya.
Assalamualaikum gaysss, I'm back
Hahahaha aku balik dengan cerpen ini cuman cerpen doang. Cerpen ini benar benar menguras mental w soalnya perlu mengungkit masa lalu, jadi kek sakit aja kalau di ingat,
don't forget untuk tekan Bintang nya, dan follow my akun.
Makasih udah baca yaaaa huhh, aku bakal balik lagi untuk part selanjutnya.
Insyaallah minggu depann
KAMU SEDANG MEMBACA
our story
Historia Cortasejak hari itu aqilah menyesali dirinya karena menyetujui untuk dekat dengan pria yang memberinya banyak luka