husband [oikawa tooru]

[02-10]

aku menatap kesal pada suamiku yang kini duduk didepan ku sembari menopang dagunya, raut wajahnya tak merasa bersalah seolah-olah beberapa waktu lalu tidak membuatku kesal setengah mati

"kau mau sayang?"

aku hanya menatap uluran tangannya yang memotong kecil dessert strowbery dalam garpunya siap untuk menyuapiku

"ayolah jangan menekuk wajahmu begitu, jadi tidak cantik lagi kan"

"kau membuatku kesal tau!"

"oke oke aku minta maaf, lagipula bukankah para fans ku lebih parah saat kita masih SMA dan berpacaran dulu?"

"aku hanya ingin kencan tanpa terganggu fans mu tooru" aku mendengus, hari ini adalah waktu terbaik untuk kita berkencan sementara suamiku mendapatkan cuti sehari dari pelatihnya, dan sebagian waktu itu terbuang sia-sia karena para fans suamiku apalagi para perempuan yang malah mengerubungi nya

karena tak mau tangan tooru terus menganggantung di udara aku melahap potongan dessert yang ia suapkan, "aku minta maaf sayang, sumpah"

suamiku menaruh kembali garpu keatas piring dessert lalu membenarkan letak kacamata kotak fashion nya yang sedikit melorot, ia mulai menatapku terlalu intens dengan tangannya yang masih menyangga dagunya

"apa yang kau lihat?" aku memutuskan bertanya setelah menelan potongan dessert tadi

"kau sangat.."

"sangat?"

"cantik!"

aku terdiam, sedikit tersipu yang rasanya ribuan kupu-kupu berterbangan bebas di dalam perutku, geli dan selalu bisa membuatku salah tingkah

"tunggu sebentar!"

tanpa aba-aba tooru berdiri, mencondongkan tubuhnya kearah ku dan mengecup bibirku sebentar bisa kurasakan lidahnya menjilat bibirku sebelum akhirnya ia duduk kembali

"ada krim di bibirmu"

"nah kalau begini jadi tambah cantiknya"

"astaga cantiknya istriku!"

"cantik sekali"