[BL] Penjinak Tanaman Ahli Antarbintang

72

Xie Sen meminta Tuantuan untuk membantu menemukan Hippogriff, dan meminta Hippogryph untuk tinggal di dekat kantor polisi jika terjadi kecelakaan dengan Maine, dan mengatur segalanya, tetapi dia masih gelisah.

Dua jam kemudian, suara komunikasi berdering, dan dia melihat permintaan penelepon, dan kemudian dengan cepat terhubung: "Utama, apa kabar?"

"Saya baik-baik saja," kata Maine dengan suara mantap, "Saya di ruang interogasi sekarang, dan waktu panggilan terbatas. Permohonan saya telah disetujui, dan kasus Rilo akan dibuka untuk persidangan besok pukul 8:00 am Anda dapat menontonnya di saluran resmi pengadilan. . "

"Apa?" Xie Sen terkejut, "Maksudmu persidangan akan disiarkan langsung?"

"Ya, jangan khawatir, aku akan baik-baik saja," Maine meyakinkan, lalu bertanya, "Apakah kamu sudah makan malam?"

Xie Sen benar-benar lupa tentang daging di dapur. Dia merasa lapar setelah mendengar Maine menyebutkannya. Dia tidak ingin Maine khawatir. Dia berkata, "Aku sudah memakannya."

Maine merasakan keraguannya secara sensitif, dan suaranya rendah: "Maaf telah membuatmu khawatir. Pergi makan dan istirahat lebih awal, waktu komunikasiku habis."

Xie Sen segera setuju: "Oke, kamu ... Tidak ada yang menggertakmu, kan?"

Maine terkekeh: "Tidak, siapa yang kamu minta bantuan?"

Xie Sen menghela napas lega: "Saya telah mencari siapa saja yang mungkin bisa membantu. Ngomong-ngomong, Hippogriff ada di dekat kantor polisi. Jika terjadi sesuatu, beri tahu dia!"

Mata Maine hangat: "Yah, percayalah, aku akan baik-baik saja. Pergi makan dan istirahat lebih awal."

Para petugas polisi di luar ruang interogasi memandangnya dengan ekspresi lembut dan senyuman.

Keesokan harinya, Xie Sen meminta Sun Mao untuk pergi terlebih dahulu setelah bangun. Berita tentang persidangan publik Maine telah menyebar di Internet. Sun Mao dengan mudah menyetujui cuti dan menghiburnya beberapa patah kata.

Xie Sen berterima kasih padanya, lalu membuat sarapan, mencoba yang terbaik untuk tetap dalam kondisi terbaik.

Sebelum jam delapan, dia duduk di sofa dan beralih ke saluran langsung situs web resmi pengadilan Sudah ada lebih dari 50.000 orang di ruang siaran langsung.

Dia melihat rentetan berbagai analisis dan diskusi, mengatur rentetan ke mode pintar, beralih ke antarmuka web, dan menanyakan tentang uji coba publik. Dia meliriknya dengan cepat, dan mau tidak mau mengkhawatirkan Maine.

Audiensi publik Brant Star benar-benar publik, dan seluruh proses audiensi akan disiarkan langsung, dan tidak ada interupsi yang diizinkan. Di bawah kesaksian massa, terdakwa hampir tidak memiliki kemungkinan untuk menyamar, selama ia mengungkapkan sedikit cacat, itu dapat ditemukan oleh penonton.

Pada saat yang sama, pengadilan umum juga berarti bahwa jika terdakwa adalah pembunuhnya, maka perbuatan jahatnya akan langsung diungkapkan kepada publik, dan mereka akan dikritik dan dikesampingkan. Ini juga menunjukkan bahwa terdakwa tidak memiliki hantu di hatinya.

Setelah Xie Sen membacanya, dia mengepalkan tinjunya dengan gugup, tidak ada yang tahu lebih baik darinya bahwa Maine adalah pembunuhnya.

Pukul delapan, siaran langsung langsung menuju ke ruang sidang, Xie Sen memandang Maine, yang berdiri di posisi terdakwa, melihat ekspresinya, memutuskan bahwa dia dalam semangat yang baik, dan menghela nafas lega.

Maine menyapu pandangannya, melihat ke kamera dengan akurat, dan menunjukkan senyum yang sangat tipis. Fitur wajahnya sangat indah, dan senyum lembut seperti itu membuatnya langsung tampak sangat ramah.