[BL] Penjinak Tanaman Ahli Antarbintang

79

Setelah Xie Sen mengatakan mereka ingin tinggal, pelayan dengan hangat membawa mereka ke lift: "Lantai lima adalah departemen akomodasi, semoga Anda bahagia tinggal."

Maine dan Longteng mengambil binatang yang dikontrak kembali ke ruang angkasa dan melangkah ke lift.Pelayan menekan tombol lantai dan atas untuk mereka, keluar dari lift, dan kembali ke posisi semula setelah mereka naik ke atas.

Long Teng sangat penasaran: "Asen, kapan kamu membaca brosur? Apakah kamu ingin membeli kerang?"

Lift mencapai lantai lima hampir dalam sekejap mata Xie Sen melihat sekeliling, dan ada kamera pengintai di semua sudut lift: "Tunggu sebentar."

Dia merasa bahwa, dari lantai pertama ke lantai lima, dia semakin dekat dengan Xiaoyin. Jadi dia tidak keluar dari lift, tetapi melihat tombol lift. Lantai tertinggi adalah lantai delapan puluh delapan. Dia menekannya, tetapi tidak ada jawaban.

Maine melihat lebih dekat dan berkata, "Tombol di lantai 80 ke atas semuanya dilengkapi dengan perangkat pemindaian mikro dan harus memerlukan izin."

Ketika Xie Sen mendengar kata-kata itu, dia langsung menekan lantai tujuh puluh sembilan, dan lift naik dengan cepat. Semakin tinggi lantai, semakin tinggi suhu bahu kanan Xie Sen. Ketika lift berhenti, dia tanpa sadar melirik ke atas, dan Xiao Yin berada di posisi yang lebih tinggi. .

Lift terbuka, dan dua pria dewasa yang tinggi dan kokoh masuk. Mereka berkeringat dan mengenakan jaket tipis, satu hitam dan satu hijau, tanpa kancing, seolah-olah mereka tidak memakainya. Mereka memiliki pola binatang buas di dada mereka. Dia juga memiliki tato biru di lengannya, menggunakan kulitnya sebagai papan gambar.

Keduanya sedikit terkejut ketika mereka melihat mereka, berjalan masuk dan menekan lantai lima puluh enam, dan Xie Sen menekan lantai lima.

Pria berjaket hitam itu meliriknya dan tersenyum: "Adik laki-laki, mengapa kamu tidak keluar, apa yang akan kamu lakukan?"

Xie Sen meliriknya ketika dia mendengar kata-kata itu. Dia tidak pendek di zaman modern, tetapi di depan pria dengan tinggi rata-rata lebih dari 1,9 meter, itu tidak cukup untuk dilihat. Awalnya, pria itu tidak melihat wajahnya jelas, tetapi baru kemudian dia melihat dengan jelas.

Mata hitam dan rambut hitam, kulit sangat putih, bersih tampak seperti anak kecil yang baru saja keluar dari masyarakat.

Mata pria itu sedikit berubah, dan senyumnya semakin dalam: "Nak, apakah kamu ingin melakukan perjalanan kelulusan? Kakak Blue Star adalah yang paling akrab, dan aku akan mengajakmu bermain." ..."

Sebelum kata 'suka' selesai, tangannya yang setengah terentang dicubit oleh Maine yang berwajah dingin, dan dia memutar backhandnya.

"Kamu nak, mencari kematian!" Pria berjaket hijau melihat ini dengan ekspresi galak di wajahnya, mengangkat kakinya dan menendang Maine. Long Teng menarik Bai Jiao di belakangnya dan menendang keluar dengan cepat, mengenai pria itu tepat. Lutut , kaki pria itu terpaksa berputar setengah jalan, menendang perut pria berjaket hitam itu.

Kebetulan pintu lift terbuka pada saat ini, dan keduanya jatuh ke pintu lift seperti tumpukan Arahat.Orang-orang yang menunggu lift segera bubar, menyaksikan kegembiraan dengan rasa ingin tahu.

Long Teng meletakkan tangannya di pinggulnya, dan cahaya di matanya sebanding dengan cahaya naga terbang yang melihat Liang Jing: "Jika kamu ingin bertarung, aku akan datang!"

Dua orang yang jatuh ke tanah melompat dari tanah satu per satu, dan menatap Long Teng dengan sengit: "Aku tidak ingin membunuhmu!"

Keduanya mengangkat tinju mereka pada saat yang sama dan mengayunkan Long Teng. Long Teng sangat bersemangat. Dia tidak bertarung dengan siapa pun untuk waktu yang lama! Dia dengan cepat berbalik ke samping untuk menghindari serangan dan berlari di belakang mereka berdua. Keduanya bergegas menuju lift karena inersia. Long Teng meraih kerah dan menyeretnya kembali: "Kembalilah, lawanmu adalah aku." Dia takut itu Maine akan merebutnya, berteriak ke lift, "Jangan lakukan itu."