4[FOUR]

18 2 1
                                    

{tapi cinta bisa muncul karena rasa nyaman}

♡~♡~♡
Halooo
Apa kabar?
Di vote ya cintaaa cintaaa nya akuuu🤞🏻
Satu bintang yang anda berikan akan sangat berharga bagi saya!!!
♡~♡~

Update:

>>>>>>>>>>>>>>>>>

"Assalammualaikum ukhti-ukhti cantik kitaa!"sapa Nayaka di pagi hari,padahal baru saja semalam ia menggalau,entah apa yang dipikirkannya

"Wa'alaikumusalam!"jawab para kaum perempuan di kelas itu

"Lah? Yang cowo kok gak jawab nih,sayy?"tanya Nayaka ke arah kumpulan anak cowo

"KAMI AKHI! BUKAN UKHTI!"balas mereka semua menyoraki Nayaka,yang hanya di balas tawa dari Nayaka,setelah itu Nayaka langsung menghampiri sekumpulan ciwi²

"Good morning,ges. Ghibahin apa nih?"tanya Nayaka kala merasa suasana di sekitar cukup memanas,pasti lagi gosip tuh

"Biasa,siapa lagi kalo bukan si pickme kitaa"balas Azzyati Diana teman se-circle nya Melissa

"Ohh,apalagi ulah dia emang?"tanya Nayaka sembari meletakkan tas nya di bangku nya yang kini sedang diduduki oleh aleisha,lalu mengambil bangku milik Narendra yang sedang ditinggal pemiliknya

"Centil kali anjirr,gedek gue tuh liatnya"ujar Sahira Bhuvana,ia merasa kesal dengan shavaka Aulia,sudah dibilang shava itu memang centil banget anaknya makanya,mereka pada kurang suka liatnya

Sebenarnya awalnya baik-baik aja,cuma  sikap nya terlalu gimanaaa gitu

Seisi kelas biasanya nyebut dia,si caperr

Padahal kalo dia gak begitu mungkin dia bakalan di terima dengan senang hati sama seisi kelas X-I,tapi sayang nya dia malah bersikap seperti itu

"Udah, udah,sabar,Jan emosi kali woyy"ujar Nayaka,soalnya Sahira kalo udah di pancing,mau panjang nanti ghibah nya,ga di pancing pun udah ghibah Luan dia

"Kalo soal dia mah gak bisa sabar lah,k****l!"ujar Melissa tak lupa dengan makian yang selalu menyertai nya,mendengar itu,Nayaka hanya menanggapi dengan senyum tipis lalu beralih melanjutkan pembicaraan

"Ada pr gak sih?"tanya Nayaka,sontak ucapan Nayaka berhasil membuat mereka yang mengumpul di situ langsung panik bukan main

"Hah?! Serius Lo! Mana Ada,jirr"tanya Diana panik dan langsung membuka buku nya

"Eh! Iya ada!"ujar zera,setelah mengecek bukunya dan ternyata beneran ada pr

"Woyy!! Siapa yang udah siap pr?? Liat napaa! Jan pelit! Sharing is caring!!"ujar Nayaka meminta bantuan

"Apa artinya ga ngerti!!"ujar alvan, bukannya memberikan jawaban ia malah bertanya balik

"Search google! Cepet woy! Liat Napa!"ujar Nayaka lagi

Mendengar itu akhirnya Narendra buka suara "ambil aja di tas gue,pr mtk kan?"ujar Narendra yang di balas "oke!" Oleh Nayaka

Dan berakhir lah mereka yang nyontek berjamaah.....

....

At:09:50 a.m

"Fadill!! Lo ke bawah kan? Nitip Napa."ujar aila memanggil salah satu teman sekelas,namanya Fadil

Biasa Fadil adalah Gojek,setiap ciwi² yang malas turun pasti selalu saja meminta tolong pada nya,tetapi tak cuma dirinya,ada beberapa anak lelaki yang menjabat sebagai Gojek juga

"Apa nih?"tanya Fadil,ia mendatangi beberapa cewek yang sedang berkumpul

"Biasa,balik nya buat Lo."ujar aila,memberikan sejumlah uang nya pada Fadil,biasanya bukan hanya aila yang menitip

"Gue juga,dill."ujar Nayaka,yang pasti nya diikuti oleh yang lain nya juga

"Ish,ish,ish. Babuin anak orang aja kalian,gue juga ya,Dil,balek nya buat Lo."ujar Narendra tiba² datang,niat negur gak sih?

"Yaahhh! Sama aja Lo!!!"sorak cewek cewek disana,yang hanya di balas cengengesan dari seorang Narendra

"Nay,buku gue mana?"tanya Narendra,mendengar itu Nayaka mengambil buku yang ada di laci nya

"Gue masih make,tadi belum sempat ngerjain yang ini."ujar Nayaka

"Yaudah,buku Lo sekalian. Biar gue aja yang tulis."ujar Narendra menawarkan bantuan pada Nayaka yang sudah lelah dengan tugas yang bejibun

"Lah? Ga usah ah! Masa Lo yang ngerjain."balas Nayaka tak enakan dengan tawaran Narendra yang terlalu baik menurut nya

"Udah,jangan malu-malu,biasa juga malu-maluin"ujar Narendra bercanda,sembari mengambil bukunya dan buku Nayaka yang di atas laci, dan langsung bergegas pergi

"Bangke,yaudah deh,thanks yaa"ujar Nayaka sedikit kesal dengan ucapan Narendra tapi juga berterima kasih atas nya

"Ekhem! Iya lah tuh! Cewek nya udah pasti di tulisiiinn!!"seru Sahira mengejek Nayaka berniat menjodohkan antara Nayaka dan Narendra

"Emang Lo naksir sama dia nay?"tanya aleisha menimpali

"Hah? Gue? Yaa... Begitulah"ujar Nayaka yang langsung mendapat jeritan maut dari para cewek-cewek

"Sumpah?! Demi apa??!"ujar diana,ohya Lupa ngasih tau,sekarang ini yang sedang berkumpul hanya Nayaka, aleisha,aila,Diana,Sahira,dan Zera

"Oalah...,pantesan setiap diajak pulang bareng pasti katanya nungguin Fitri,eh! Rupanya nunggu nya sekalian bareng Narendra!!"ujar Zera

"Ih! Gak gitu loh! Sumpah! Mungkin gue cuma nyaman doang kali!"ujar Nayaka mengelak,karena ia tau jika ia akui dengan terang-terangan pasti ia akan di cengein oleh sekelas

"Kalian pacaran?"tanya Diana tiba²,mendengar itu sontak Nayaka menggeleng-gelengkan kepala nya tanda tak terima dengan pertanyaan Diana yang terkesan menuduh mereka berpacaran

"Nggak!! Baru kenal aja kok!!"elak Nayaka

"Baru kenal atau baru punya perasaan??"tanya aleisha dengan niat menggoda Nayaka

"Nggak loh cintaa! Cuma nyaman!!"ujar Nayaka terus menerus mengelak dari segala pertanyaan teman-temannya

"Cinta sama nyaman tuh sama aja loh nayy."ujar aila buka suara, ikutan menjodohkan Nayaka dengan Narendra

"Beda! Yang cinta udah pasti nyaman tapi yang nyaman belum tentu cinta!"ujar Nayaka menjelaskan apa itu nyaman dan cinta menurutnya

"Tapi cinta bisa muncul karena rasa nyaman Nayaka!!!"balas aleisha,mendengar itu lagi² mereka mengeluarkan sorakan yang mendukung ucapan aleisha

"Nah!! Denger tuh nayy!"timpal zera menambahi,Nayaka yang mendengar nya hanya pasrah akan sorakan teman temannya

"Kenapa gak pacaran aja?"

>>>>>>>>>>>>

Haloo

Sebelumnya:
Follow Ig:
@smiley._wp

Maaf,cerita nya kali ini pendek,soalnya kehabisan ide🙏🏻

Tinggalkan jejak anda!!!! Karena☆
Yang anda berikan akan sangat berharga bagi saya!!

Serta dukungan yang anda berikan akan sangat membantu proses alur cerita inii😖❗❗

Asing?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang